Lukisan Salsa Nadhif jadi Koleksi di TAFFEST 2023
Sebanyak empat look ditampilkan Salsa dengan pengerjaan yang membutuhkan waktu selama dua bulan. (MP/Rifky Oktarian)
RAGAM warna dan motif dipamerkan Tangerang Fashion Festival (TAFFEST) 2023 melalui pergelaran busananya. Tidak hanya berasal dari Tangerang, para desainer ini juga berasal dari kota besar di Pulau Jawa seperti Jakarta, Bekasi, dan Surabaya yang turut meramaikan pergelaran busana yang perdana diadakan oleh Tangerang Fashion Festival.
Di hari kedua ini sebanyak 30 desainer hadir dengan memamerkan lebih dari 200 look yang ditampilkan. Untuk parade busana sesi kedua hadir sebanyak 13 perancang yang sukses menggelar busana yang memiliki ciri khas tersendiri dalam busananya. Salah satu yang menarik perhatian adalah desainer asal Surabaya, Salsabila Nadhif.
Baca Juga:
Dalam wawancara eksklusif bersama Merah Putih, Salsa menuturkan untuk koleksinya kali ini bertajuk Dreams and Inspiration. Koleksi ini terinspirasi dari orang-orang yang bermimpi, dan orang-orang yang ingin mengejar mimpi mereka. Dalam rancangannya, Salsa mengkolaborasikan gambar yang ia lukis sendiri dengan kain busananya.
"Nah di sini ada tiga lukisan, yang pertama adalah New Years Eve yang dimana saya ingin mengobarkan semangat tahun baru. Ketika tahun baru itu kita memiliki mimpi yang baru dan semangat baru," ungkap Salsa yang ditemui tim Merah Putih di Qubika Boutique Hotel Tangerang, Gading Serpong, Minggu (19/3).
Pemilik dari jenama Salsa Nadhif Atelier ini menambahkan, bahwa terdapat dua lukisan lainnya dengan tema yang berbeda. Yaitu dimensi laut yang berwarna biru dan hutan-hutan yang memiliki warna ungu. Lukisan yang digunakan oleh sang desainer ini sebelumnya sudah dilukis sejak jauh hari dan juga terdapat satu lukisan yang ia siapkan khusus untuk TAFFEST 2023.
Pemilihan lukisan milik Salsa juga terdapat makna mendalam di baliknya. Menurutnya lukisan tersebut seperti perjalanan mental dan batin. Lukisan itu seperti memiliki jiwa. Dari sana lah perempuan berkacamata ini merasa lukisan tersebut cocok dibawa untuk koleksinya di TAFFEST 2023.
Baca Juga:
Sebanyak empat look ditampilkan Salsa dengan pengerjaan yang membutuhkan waktu selama dua bulan. Sedangkan, untuk color pallete Salsa menggunakan warna merah, ungu kehijauan, biru dan putih.
"Ada warna merah yang menggambarkan passion yang membara. Setelah itu ada ungu kehijauan, nah di situ kita ingin lebih calm, lebih cool, kita ingin orang itu ngerasa peace saat melihatnya. Lalu ada biru dan juga putih, kita ingin orang seperti ada di lautan gitu," jelas Salsa tentang warna dan makna dari koleksi busananya.
Melalui TAFFEST 2023, Salsa sukses menampilkan koleksi busana rancangannya yang perdana dipamerkan di pergelaran busana. Hal ini tidak hanya membanggakan untuk dirinya sendiri, tapi juga keluarga yang turut hadir meramaikan dan mendukung peragaan dari koleksi busana milik Salsa. Mimpi selanjutnya untuk Salsa adalah dapat memamerkan rancangannya yang penuh makna dapat melenggang di JFW. (mro)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025