Lirik dan Makna Lagu Sampaikan Rindu Lyodra, Tentang Rasa yang Tak Tersampaikan

MerahPutih.com - Lirik lagu Sampaikan Rindu Lyodra kembali mencuri perhatian, karya yang rilis 7 Mei 2025 ini tercatat langsung melesat ke 10 tangga lagu trending teratas Youtube musik dengan 500 ribuan penonton, sejak ulasan ini tayang.

Yup, penyanyi muda berbakat jebolan ajang pencarian bakat, kembali menunjukkan kekuatan vokalnya dan kedalaman emosinya lewat lagu Sampaikan Rindu.

Lagu ini bukan sekadar untaian nada, melainkan sebuah perjalanan perasaan tentang kehilangan, rindu yang tak tersampaikan, dan cinta yang tetap tinggal meski menyakitkan.

Berikut ini adalah lirik lengkap lagu Sampaikan Rindu beserta makna singkat yang bisa kamu resapi:

Baca juga:

Lirik Lagu Messy Rose BLACKPINK: Terjemahan dan Ulasan Makna Lengkap!

Lirik Lagu Sampaikan Rindu Lyodra

Di langit ku tak lagi biru
Tak lagi cerah seperti dulu
Sepi ini masih di sini
Hanya bayangmu yang menemani
Ku memanggil namamu
Tapi apa kau tahu?
Atau kau tak mau tahu rasa sedihku?

Angin, sampaikan rindu
Hujan, rintikkan kalbu
Dingin, hati membeku
Ingin ku memelukmu

Bersamamu menyadarkanku
Kelemahanku ada di kamu
Mengenangmu sudah pasti sakit
Tapi aku cinta sakit ini

Baca juga:

Lirik dan Makna Lagu Mangu Fourtwnty, Trending #1 di YouTube Musik

Angin, sampaikan rindu
Hujan, rintikkan kalbu
Dingin, hati membeku
Ingin ku memelukmu
Ingin ku memeluk dirimu

Dingin, hati ini membeku
(Dingin, hati membeku)
(Ingin ku memelukmu) uh-uh

Angin, sampaikan rindu
Hujan, rintikkan kalbu
Dingin, hatiku membeku
Ingin ku memelukmu

Angin (angin, angin)
Sampaikan rindu
(Ha, ha)

Baca juga:

Ramalan Zodiak Hari Ini 12 Mei 2025: Percintaan, Keuangan, dan Karier Penuh Tantangan

Makna Lagu Sampaikan Rindu Lyodra

Lagu ini menggambarkan perasaan kehilangan yang begitu dalam, ketika seseorang yang dicintai sudah tak lagi ada di sisi. Liriknya menyiratkan bahwa kerinduan bisa terasa dingin dan membekukan hati, terutama saat tak ada jalan untuk menyampaikan isi hati secara langsung.

Angin, hujan, dan dingin menjadi simbol yang mewakili alam sebagai perantara perasaan yang tertahan. Lyodra seolah berbicara kepada alam, memohon agar rasa rindunya bisa sampai pada orang yang ia cintai meskipun ia sendiri tidak tahu apakah orang itu masih peduli atau tidak.

Melalui lagu ini, Lyodra berhasil menyuarakan sisi rapuh dalam cinta: saat mengenang seseorang tak hanya menyakitkan, tapi juga menyadarkan bahwa cinta itu tetap ada meskipun dalam bentuk luka.