Lindungi Kulit dari Paparan Polusi, Pakai Sunscreen SPF 30 atau 50?


Sunscreen bermanfaat melindungi kulit dari polusi. (Foto: Unsplash/Amanda Djalborn)
JAKARTA dilanda polusi. Selain polusi mengancam kesehatan pernasapan, kulit juga dapat terkena dampaknya. Kamu perlu melindungi kulit di tengah polusi dengan memakai sunscreen, baik itu dengan SPF 30 atau SPF 50. Lantas, sunscreen SPF berapa nan paling efektif untuk menjaga kulit dari polusi?
dr. Amanda Wardani, Sp.D.V.E, Spesialis Kulit & Kelamin Bamed mengatakan sunscreen SPF 30 dan SPF 50 sama-sama efektif untuk melindungi kulit dari paparan polusi. Namun, meskipun tidak menjadi keharusan, ia menyarankan agar pemilik kulit cerah memakai sunscreen SPF 50 dan mereka yang memiliki kulit lebih gelap memakai SPF 30.
Baca Juga:
Sunscreen dengan Teknologi Filter UV Efektif Melindungi Paparan UVA
Orang berkulit cerah memiliki pigmen lebih sedikit. Sementara pemilik kulit gelap memiliki pigmen lebih banyak. Pigmen berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Maka dari itu, kulit dengan jumlah pigmen sedikit harus mendapatkan proteksi lebih besar dari sinar matahari dengan menggunakan sunscreen SPF tinggi.

"Warna kulit kita ada beberapa tingkatan dari paling cerah hingga gelap karena perbedaan jumlah pigmen. Fungsi pigmen itu pada kulit kita proteksi terhadap sinar UV. Semakin kulit terang membutuhkan proteksi lebih tinggi," ujar Amanda kepada merahputih.com, saat ditemui di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Jadi yang kulitnya lebih terang akan lebih mudah sunburn," tambahnya mengenai risiko kulit akan terbakar apabila tidak dilindungi dengan sunscreen.
Baca Juga:
Amanda juga mengatakan tidak hanya kulit wajah nan membutuhkan perawatan agar terlindungi dari efek polusi. Kulit tangan dan kaki, juga harus diaplikasikan rangkaian skincare seperti cleanser, pelembap, hingga sunscreen agar tetap terawat walau harus terpapar polusi tiap hari.

Namun, berbeda dengan wajah, kulit tangan dan kaki terkadang tidak perlu menggunakan tambahan anti aging atau serum untuk perawatannya. Kebutuhan penggunaan kedua skincare itu tergantung pada kondisi kulit masing-masing. Sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter kulit sebelum memutuskan untuk menggunakan anti-aging dan serum pada kulit tangan dan kaki.
"Kalau mau ada tambahan anti-aging atau serum itu bisa disesuaikan dengan kebutuhan."
Bagi kamu yang ingin berkonsultasi masalah kesehatan kulit, Klinik Bamed bisa menjadi rekomendasi. Terbaru, klinik ini membuka cabang ke-9 nya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, sebagai perayaan usianya yang ke-13. Selain membuka klinik baru, Bamed juga menambah bidang layanan kesehatan terbaru yaitu Layanan Spesialis Gizi Klinik. (ikh)
Baca Juga:
Hentikan deh, Kebiasaan Sehari-Hari yang Sebabkan Jerawat
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
