Seni

Lima Seniman Asal Irlandia Pamerkan Eksplorasi Seni Melalui 'Ireland's Eye' di Jakarta

Febrian AdiFebrian Adi - Jumat, 17 Maret 2023
Lima Seniman Asal Irlandia Pamerkan Eksplorasi Seni Melalui 'Ireland's Eye' di Jakarta

Pameran 'Ireland's Eye' hadirkan lima seniman asal Irlandia. (Foto: Merahputih.com/Febrian AdI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ISA Art Gallery dan Jakarta Land kembali menghadirkan sebuah pameran terbuka. Pameran bertajuk "Ireland's Eye" ini didominasi oleh warna hijau dan daun semanggi. Ini simbol penting dalam merayakan Hari Santo Patrick atau St. Patrick’s Day terutama di Irlandia.

"Ireland's Eye" merupakan persembahan dari Kedutaan Irlandia Indonesia. Pameran diselenggarakan di lobi gedung World Trade Center 2, Jakarta mulai 16 Maret hingga 7 April 2023. Pameran akan menampilkan karya-karya dari lima seniman Irlandia.

Baca juga:

Pameran Seni 'Constellation: Global Reflections' Hadirkan Lebih dari 20 Seniman dari Perwakilan G20

Pameran 'Ireland's Eye' dibuka oleh Duta Besar Irlandia untuk Indonesia Padraig Francis. (Foto: Merahputih.com/Febrian Adi)

Mereka adalah Lucy Peters, Mandy O’Neill, Michelle Malone, Myfanwy Frost Jones, dan Orla Comeford yang coba mengeksplorasi isu-isu menarik, mulai dari perubahan iklim, globalisasi, ketimpangan sosial, hingga perihal perubahan teknologi yang dilihat dari perspektif Irlandia.

“Posisi Irlandia yang strategis bertindak sebagai pondasi untuk menbentuk visi yang kreatif dan independent. Selama ini, Irlandia telah memberikan kontribusi signifikan kepada kedua benua Eropa dan Amerika, terutama di bidang ilmu pengetahuan, budaya, dan hiburan,” ungkap Duta Besar Irlandia untuk Indonesia Padraig Francis dalam pembukaan pameran ‘Ireland Eye’ pada Rabu (15/3).

Ada kemiripan dalam sejarah Irlandia dan Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Di Irlandia, para penyair revolusioner membantu negara tersebut menjadi sebuah negara yang utuh.

Sementara di Indonesia, para perupa membayangkan sebuah bangsa tunggal dari beragam budaya dan etnonasionalisme yang muncul karena kolonialisme.

Baca juga:

KJRI New York Ajak Kerja Sama Gibran Tampilkan Gamelan di USA

Pameran 'Ireland's Eye' mengeksplorasi isu-isu menarik. (Foto: Merahputih.com/Febrian Adi)

“Saat ini, bangsa Irlandia dan Indonesia berbagai sebuah identitas budaya dan seni yang kuat, yang diterjemahkan dalam beragam bentuk mulai dari musik, kriya, cerita, hingga pembuatan film dan seni urban,” lanjut Padraig.

Karya-karya yang dikurasi oleh Mark Joyce dari IADT, Dublin, ini ibarat sebuah Mata bagi Irlandia atau Ireland’s Eye. Karya-karya ini mengeksplorasi ide tentang seni visual sebagai sebuah ‘mata’ yang penting dalam dunia yang semakin terkoneksi, tapi terpolarisasi ini.

Paradoks itulah yang coba ditangkap para seniman. Bagaimana, menarik, kan? Pameran ‘Ireland’s Eye’ bisa kamu kunjungi secara gratis. (far)

Baca juga:

Pameran Seni dalam Bercinta. Ragam Interpretasi Bercinta

#Seni Rupa #Pameran Seni
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Lifestyle
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Galeri di Art Jakarta 2025 ini menarik perhatian pengunjung. Pameran seni itu sudah resmi ditutup pada Minggu (5/10) kemarin.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Fun
Antara Alam dan Modernitas: Konsep Unik VIP Lounge Art Jakarta 2025
Area ini seakan menjadi oasis yang mengajak tamu berhenti sejenak, meresapi keindahan seni dan desain yang berpadu harmonis.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Antara Alam dan Modernitas: Konsep Unik VIP Lounge Art Jakarta 2025
Fun
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Seni rupa dapat menjadi jembatan para seniman lokal dengan panggung seni internasional.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Lifestyle
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Seri fotogram ini akan dipamerkan dalam sebuah pameran khusus di Art Basel Paris pada Oktober 2025.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Fun
JICAF 2025: Pameran Ilustrasi Terbesar di Indonesia Hadirkan Pengalaman Seni 'New Heights'
JICAF 2025 berlangsung 18 September - 5 Oktober 2025 di The Space, Senayan City, Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
JICAF 2025: Pameran Ilustrasi Terbesar di Indonesia Hadirkan Pengalaman Seni 'New Heights'
Fun
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Art Jakarta 2025 menghadirkan 75 galeri ternama dari 16 negara, baik dari kawasan Asia maupun luar Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Fun
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
ArtMoments Jakarta 2025 menampilkan 57 galeri serta lebih dari 600 seniman, baik dari Indonesia maupun mancanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Fun
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur
ARTSUBS 2025 resmi dibuka mulai 2 Agustus hingga 7 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 01 Agustus 2025
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur
Bagikan