Kesehatan

Lemak Nabati, Amankah untuk tubuh?

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 15 Mei 2019
Lemak Nabati, Amankah untuk tubuh?
Minyak zaitun termasuk dalam lemak nabati. (Foto: Pexels/Dana Tentis)

LEMAK umumnya dikenal orang berasal dari hewan. Padahal tumbuhanpun juga memberikan lemak yang manfaatnya tak kalah besarnya. Seperti menjaga kesehatan tubuh sudah pasti, bahkan dapat menurunkan kadar kolesterol dan berguna untuk mencegah sakit jantung.

Menurut laman Alodokter, lemak yang berasal dari tumbuhan atau lemak nabati ini adalah bukanlah lemak jenuh atau lemak trans. Kedua lemak tersebut bertanggungjawab atas naiknya kadar kolesterol jahat atau LDL (low density lipoprotein) di dalam darah. Bahkan cenderung memicu berbagai gangguan kesehatan.

lemak nabati
Avokat mengandung lemak nabati baik. (Foto: Pexels/Valeria Boltneva)

Baca artikel lainnya; Kenyang Lebih Lama, 5 Makanan ini Bisa Kamu Andalkan saat Santap Sahur

Lemak nabati mengandung lemak tak jenuh tunggal dan ganda. Biasanya lemak tak jenuh tunggal itu terdapat dalam minyak nabati, minyak zaitun, minyak kacang tanah, avokat dan kacang-kacangan. Sementara lemak tak jenuh ganda biasanya mengandung omega 3 dan 6. Omega ini dapat ditemukan di ikan, kacang kedelai, tahu, minyak tumbuhan, biji bunga matahari, biji wijen dan biji labu. Sumber lemak nabati ini sangatlah banyak dan berasal dari tumbuhan.

Sebuah studi menemukan bahwa di dalam lemak nabati terdapat fitosterol yang mampu menghambat penyerapan kolesterol jahat. Kemudian mampu menaikan koleterol baik atau disebut dengan high density lipoprotein (HDL).

Selain mencegah risiko terkena sakit jantung, lemak nabati juga mencegah risiko terjadinya kanker prostat. Lemak nabati mampu meningkatkan kadar antioksidan di dalam darah, mengurangi insulin dan peradangan serta menghambat terjadinya perkembangan kanker prostat.

lemak nabati
Kacang-kacangan banyak pula mengandung lemak nabati. (Foto: Pexels/Marta Branco)

Baca artikel: Manfaat Besar Biji Labu, Nomor 2 Bikin Kaget

Ada kerugian yang ditanggung orang ketika mengonsumsi lemak nabati turunan seperti minyak nabati. Sebab dalam proses penyulingannya, minyak nabati sudah kehilangan kandungan fitosterol yang sebenarnya bagian penting dari lemak nabati. Produk minyak nabati juga harus diwaspadai, apalagi bila terdapat kandungan lemak jenuh di dalamnya. Ini pentingnya membaca label pada kemasan produk.

Segala yang berlebihan itu tidak baik, begitu juga mengonsumsi lemak nabati secara berlebihan. Tubuh harus tetap mendapatkan keseimbangan nutrisi. Lemak nabati dan hewani sama pentingnya untuk kesehatan tubuh. (psr)

Baca juga: Kamu Gemar Ubah Warna Rambut! Manfaat Minyak Zaitun Ini Penting Banget Bagi Kesehatan Rambutmu!

#Lemak Jenuh #Kacang-kacangan #Minyak
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan