Layar Ponsel Hambat Komunikasi dan Kemampuan Memecahkan Masalah?
Penggunaan waktu layar yang berlebihan dapat menghambat perkembangan anak. (Pixabay/Anviere)
INOVASI terus dirilis dari teknologi digital termasuk layar ponsel. Namun dunia medis masih berkutat pada dampak fisik dan psikologis penggunanya. Beberapa makalah penelitian mengungkapkan dampak negatif dari perangkat yang mudah diakses seperti ponsel dan tablet.
Terutama yang terjadi pada kesehatan fisik dan mental anak-anak. Penelitian terbaru yang berfokus pada anak-anak di usia satu tahun mengungkapkan waktu penggunaan gawai yang berlebihan berkaitan dengan tertundanya perkembangan keterampilan penting. Seperti komunikasi, fungsi motorik, dan kemampuan memecahkan masalah.
Baca Juga:
Laman slashgear mengungkapkan penelitian itu bahwa waktu bermain gawai yang lebih lama untuk anak usia satu tahun dikaitkan dengan keterlambatan perkembangan komunikasi dan pemecahan masalah.
Penelitian itu memang tidak menetapkan hubungan sebab akibat yang pasti antara paparan waktu layar (screen time) dan keterlambatan perkembangan. Namun hasil tes menemukan pola yang menunjukkan bahwa waktu layar setidaknya menyumbangkan salah satu masalah yang ada.
Penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of American Medical Association Pediatrics ini meneliti dampak paparan waktu layar ponsel pada anak-anak di usia satu tahun. Kemudian memeriksa pengaruh lima domain perkembangan kognitif utama. Para peneliti menargetkan komunikasi, motorik halus, motorik kasar, pemecahan masalah, dan keterampilan sosial-pribadi sebagai bagian dari analisis. Penelitian ini menggunakan kuisioner usia dan beberapa tahapan untuk menilai tanda-tanda keterlambatan perkembangan anak pada 7.097 responden anak.
Para peneliti menemukan bahwa anak-anak yang terpapar layar ponsel dalam kurun waktu empat jam atau lebih akan mengalami keterlambatan yang memperngaruhi kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah. Secara keseluruhan, peneliti menyimpulkan bahwa pada usia dua tahun, keterlambatan mempengaruhi komunikasi (5,1%), keterampilan motorik kasar (5,6%), motorik halus (4,5%), pemecahan masalah (4,2%), dan keterampilan sosial dan pribadi (5,5%). Efek yang sama juga terlihat pada usia empat tahun, namun dengan angka yang lebih kecil.
Dalam makalah penelitian tersebut efek ini akan memudar seiring berjalannya waktu. Jurnal ilmiah itu menuliskan, waktu menonton layar untuk anak usia satu tahun dikaitkan dengan motorik halus dan domain keterampilan pribadi dan sosial pada usia dua tahun. Namun, hubungan ini tidak terkonfirmasi pada usia empat.
Baca Juga:
Penelitian lain yang diterbitkan dalam Cognitive Development mencatat, penggunaan layar yang berlebihan dapat menghambat perkembangan anak. Penelitian ini mengungkapkan bahwa program yang ditujukan untuk anak kecil harus disesuaikan dengan kemampuan kognitif anak dan mendorong orang tua dan anak untuk menggunakan layar bersama.
Penelitian lain yang dilakukan di University of Calgary, Kanada, menuliskan bahwa anak-anak yang terpapar layar pada dua tahun pertama kehidupan mereka memiliki kinerja yang lebih buruk dalam tes perkembangan saat mereka mencapai usia tiga tahun.
Tentu dalam perkembangan tumbuh kembang anak, orang tua memainkan andil yang besar, terutapa pada era gawai. Menurut Raising Children, anak hanya boleh menatap layar ponsel ketika sedang melalukan panggilan video. Orang tua disarankan untuk menjauhkan ponsel dan laptop saat berinteraksi dengan anak-anak. Kemudian memastikan bahwa mereka terlibat dalam aktivitas dunia nyata, sebaiknya di luar ruangan.
American Academy of Pediatrics menyarankan, untuk anak usia dibawah dua tahun perlu pendampingan orang tua tidak boleh sendirian. Lembaga National Childbirth Trust (NCT) di Inggris mengatakan bahwa paparan layar pada anak-anak hingga usia tiga tahun berdampak negatif pada pola tidur dan berkontribusi pada kecemasan. NCT menyarankan agar anak-anak di bawah usia dua tahun tidak menggunakan gawai. (aqb)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
OPPO Reno 15 Series Cuma Rilis 2 Model, Spesifikasinya Mulai Terungkap!
Spesifikasi OPPO Find X9s Bocor, Pakai Chipset Dimensity 9500 Plus dan 3 Kamera 50MP
Apple Enggak Bakal Rilis iPhone 19, Siap-siap Diganti dengan Model ini
OPPO Find X9 Series Sudah Rilis di China, Bawa Baterai 7.025mAh dan Tampilan Baru
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas