DUNIA digital menjadi tulang punggung masa depan Indonesia. Pada masa pandemi, dunia digital telah terbukti jadi instrumen utama untuk menghadapi situasi sulit. Pengembangan berbagai kebutuhan rakyat Indonesia ke depan akan terus ditopang oleh dunia digital. Termasuk pula bidang pendidikan anak-anak.
Meski dunia digital telah menjadi bagian penting dalam pendidikan anak-anak, masih banyak anak-anak yang belum tersentuh pengembangan dunia digital. Tak semua anak-anak Indonesia memiliki peluang untuk memperoleh laptop dan kuota internet yang dapat mendukung pendidikannya. Situasi ini disebut sebagai kesenjangan digital.
Pemerintah Indonesia dan G20 menyoroti pentingnya memupus kesenjangan digital. Peran ini pun tak bisa dilakukan hanya oleh negara, masyarakat juga dituntut untuk bergerak meniadakan kesenjangan itu. Karena itulah UOB Indonesia turut merasa perlu menyokong anak-anak yang belum menikmati pengembangan dunia digital.
Bersama lebih dari 2.500 koleganya, UOB Indonesia mengadakan acara UOB Indonesia Heartbeat Run/Walk pada 16 Oktober 2022 serentak di lima kota: Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Medan. Acara ini berhasil menggalang dana senilai lebih dari Rp150 juta,
UOB Heartbeat Run/Walk merupakan kegiatan penggalangan dana dan kegiatan kemanusiaan tahunan yang diselenggarakan oleh UOB di seluruh dunia di 18 negara, termasuk di kawasan ASEAN. Sejalan dengan komitmen UOB untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat, dana yang digalang di Indonesia akan disalurkan kepada Yayasan Mari Berbagi Seni, sebuah program pendidikan seni yang berfokus pada budaya dan seni setempat.
Baca juga:
Donasi akan dimanfaatkan untuk membantu anak-anak panti asuhan dari tiap kota dengan sesi terapi seni dan lokakarya melalui donasi laptop, yakni Creative Digital Pod.
Creative Digital Pod merupakan bagian dari program UOB My Digital Space yang mendukung anak-anak dari latar belakang kurang mampu dengan alat dan keterampilan pembelajaran digital untuk menjembatani kesenjangan digital. Selain Creative Digital Pod, UOB juga menyediakan keperluan sehari-hari untuk mendukung kegiatan belajar anak-anak setiap harinya.
Hendra Gunawan, Presiden Direktur UOB Indonesia, yang berpartisipasi dalam acara lari sepanjang 5 kilometer ini mengatakan, rakyat Indonesia bersiap menuju kehidupan normal setelah menghadapi pandemi selama dua tahun.
"Walaupun kita masih menuju ke arah sana, tujuan kita sudah dapat terlihat. Tahun ini, saya senang kolega kami turut serta dalam UOB Heartbeat Walk/Run untuk berkontribusi kepada masyarakat dan memperbaiki taraf hidup anak-anak dan membawa perubahan bagi masyarakat setempat,” kata Hendra dalam keterangan resminya yang dikirimkan kepada Merahputih.com.
Baca juga:
Kolaborasi HDI dan Benih Baik untuk Pendidikan Anak Panti Asuhan
The UOB Heartbeat Run/Walk menjadi bagian dari program UOB Heartbeat Corporate Social Responsibility (CSR) UOB yang tengah berjalan. Tujuannya menciptakan kebaikan yang berkelanjutan demi terciptanya masyarakat yang lebih inklusif dan peduli melalui filantropi perusahaan, kemitraan dengan pemangku kepentingan, dan partisipasi kolega.
Kegiatan itu merujuk kepadak kepada nilai-nilai yang dipegang teguh UOB yakni Honour, Enterprising, Unity, dan Commitment. UOB mengajak kolega, nasabah, dan mitra bisnis untuk membawa perubahan yang positif bagi masyarakat.
Wee Ee Cheong, Deputy Chairman and Chief Executive Officer UOB, mengatakan hal serupa. Dia bersama kolega UOB memperkaya kehidupan dan mendukung pembangunan sosial masyarakat. Tiap tahun, kolega UOB telah mengupayakan praktek berbagi kepada sesama melalui berbagai kegiatan kemanusiaan.
"Adapun yang terbesar adalah acara tahunan UOB Heartbeat Walk/Run ini. Saya berharap dana yang digalang dari acara ini akan dapat memperbaiki taraf hidup para penerima manfaat secara bermakna dan berguna dengan membantu mereka memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari, dan membekali mereka dengan perangkat yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan masa depan digital,” ungkap Wee. (dru)
Baca juga:
