MerahPutih.com - Hujan deras yang terjadi sejak Kamis (16/2) siang pukul 14.00 WIB sampai malam mengakibatkan banjir di tiga kecamatan di Solo, Jawa Tengah.
Akibat kejadian tersebut, atusan rumah warga terendam dan mereka mengungsi di tempat yang lebih aman.
Baca Juga
Gibran Ungkap Penyebab Kota Solo Kebanjiran Wisatawan saat Libur Imlek 2023
Kepala BPBD Solo, Nico Agus Putranto mengatakan data sementara ketiga kecamatan tersebut, yakni Jebres, Serengan dan Pasar Kliwon. Banjir di Kecamatan Jebres terjadi di Kelurahan Pucangsawit, Gandekan dan Jagalan
"Banjir di Kecamatan Serengan terjadi di Kelurahan Joyotakan dan Sangkrah. Di Kecamatan Pasar Kliwon terjadi di Kelurahan Joyosuran," kata Nico, Kamis (16/2).
Dia mengatakan banjir terjadi akibat curah hujan tinggi di dalam kota. Sedangkan, Sungai Bengawan Solo penuh setelah pintu air Waduk Gajah Mungkur (WGM) di Kabupaten Wonogiri dibuka.
"Air di dalam kota tertahan tidak bisa masuk ke Sungai Bengawan Solo karena air sungai juga penuh," ucap dia.
Baca Juga
Warga Sangkrah, Siska Agus Andriyanto mengatakan, banjir di Sangkrah merendam rumah warga di RT 01, RT 02, RT 04 /RW 3. Total sekitar 200 rumah di wilayah tersebut terendam dan warga mengungsi.
"Ketinggian air 50 sentimeter sampai 1,5 meter. Kondisi Kali Pepe dan Jenes sudah penuh. Pompa sudah dinyalakan, tetapi kondisi debit air besar," kata Siska.
Ia mengatakan warga evakuasi ke masjid, gedung badminton, dan SDN Dadapsari. Dia berharap air segera surut. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga