MerahPutih.com - Korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas beruntun di Tol Solo-Semarang tepatnya di KM 487+600 tepatnya di Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, bertambah menjadi delapan orang.
Sebelumnya, enam korban dinyatakan meninggal dalam kecelakaan yang melibatkan delapan kendaraan tersebut. Dua korban lainnya wafat di rumah sakit.
Baca Juga
Anggota DPR Minta Kemenhub-Korlantas Tekan Angka Kecelakaan saat Mudik
"Delapan orang menjadi korban tewas kecelakaan Tol Semarang-Solo. Enam orang mengalami luka-luka ringan dirawat di rumah RS Indriati dan RSUD Pandan Arang," ujar Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Jumat (14/4).
Dia mengatakan pihaknya sedang melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas beruntun. Adapun olah TKP dilakukan menggunakan teknologi traffic accident analysis (TAA).
"Kami saat ini sedang melakukan olah TKP dari Satlantas Polres Boyolali untuk bahan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa lakalantas ini," katanya.
Baca Juga
Dia menegaskan sesuai aturan berhenti di bahu jalan tol di luar rest area tidak diperbolehkan. Polresta Boyolali melarang hal tersebut pada arus balik dan Lebaran 1444 H.
Untuk lokasi kejadian lakalantas dengan rest area sekitar 50 meter sampai 100 meter.
"Jadi kita larang parkir sembarangan. Ada beberapa saksi menyebut mereka berhenti di bahu jalan tol karena sedang sahur puasa Ramadan dan istirahat. Sedangkan rest area penuh. Kita sedang mendalami soal itu," pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Gibran Adakan Open House di Rumah Dinas Loji Gandrung saat Idul Fitri