Kesehatan

Kopi Mampu Meningkatkan Kemampuan Otak

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 30 April 2021
Kopi Mampu Meningkatkan Kemampuan Otak

Penelitian terbaru mengungkap dampak dari asupan kopi secara teratur pada konektivitas otak. (Foto: 123RF/Alena Saklakova)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MINUM kopi secara teratur tampaknya meningkatkan konsentrasi dan meningkatkan kontrol motorik serta kewaspadaan dengan menciptakan perubahan di otak. Demikian sebuah penelitian baru menunjukkan.

Penelitian yang dipublikasikan secara daring pada 20 April 2021 di jurnal Molecular Psychiatry ini juga menemukan peminum kopi mengalami peningkatan aktivitas di bagian otak yang sejalan dengan peningkatan kemampuannya untuk fokus pada hal tertentu.

Baca juga:

4 Manfaat Kopi Sebagai Bahan Alami untuk Menunjang Kecantikan

"Untuk masyarakat umum, pesan yang dibawa pulang adalah bahwa kita sekarang tahu lebih baik bagaimana asupan kopi secara teratur mempersiapkan otak Anda untuk bertindak dan merespons dengan cepat," kata penulis senior Nuno Sousa, MD, profesor di Universitas Minho di Portugal seperti diberitakan webmd.com (29/4).

Rata-rata orang di AS mengonsumsi tiga gelas kopi sehari. (Foto: 123RF/Vadym Pastukh)

"Kopi memiliki pengaruh khusus untuk kesehatan manusia, mengingat efek jangka pendeknya pada tingkat konsentrasi, tidur, dan memori serta dampak jangka panjangnya mencegah munculnya berbagai penyakit dan rentang penuaan yang sehat," tulis para peneliti. Namun, meskipun "digunakan secara luas", hanya sedikit penelitian yang fokus pada efek konsumsi kronisnya pada jaringan fungsional intrinsik otak.

Secangkir kopi tiap hari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, penyakit Alzheimer, dan banyak lagi. Kopi juga mengandung banyak antioksidan. Faktanya, orang AS mendapatkan lebih banyak antioksidan dari kopi daripada dari makanan atau minuman lain.

Baca juga:

Manfaat Kopi yang Tersembunyi

Sebaliknya, Sousa mencatat motivasi para peneliti adalah untuk menyelidiki dampak dari asupan kopi secara teratur pada konektivitas otak, yang kadang-kadang digambarkan sebagai "ciri khas" yang ditimbulkan dari minum kopi secara teratur.

Peminum kopi mengalami peningkatan aktivitas di bagian otak untuk konsentrasi. (Foto: 123RF/Anton Estrada)

Dalam penelitian tersebut, peminum kopi didefinisikan sebagai mereka yang minum lebih dari satu cangkir kopi sehari. Rata-rata orang di AS mengonsumsi tiga gelas kopi sehari.

Mengomentari studi untuk Medscape, JW Langer, MD, dosen farmakologi medis di University of Copenhagen di Kopenhagen, Denmark, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, mengatakan ada kemungkinan hubungan antara kebiasaan konsumsi kopi dan stres serta level kecemasan yang lebih tinggi."

Meskipun ini hanya asosiasi dan bukan temuan kausal, ini mengingatkan kita bahwa kopi bisa menjadi pedang bermata dua, yang bermanfaat tapi juga dapat menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari. Itu mungkin kalau dikonsumsi secara berlebihan. (aru)

Baca juga:

Kopi Mempercantik Rambut

#Kesehatan #Kopi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Kuliner
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Roemah Koffie memperkenalkan sentuhan tropis kelapa dalam secangkir kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
ShowBiz
Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto
Pitt sudah menjadi wajah brand mesin espreso ini sejak 2021.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan