BERAWAL dari kegelisahan Rayhan Noor akan iri yang ia rasakan, lahirlah lagu Di Balik Jendela. Lagu ini mengisahkan rasa iri yang dialami oleh sang penulis kepada orang sekitarnya yang telah berhasil secara finansial dan karier, sedangkan ia masih berusaha membangun kariernya di industri musik. Untuk pertama kalinya, Rayhan Noor menggarap videoklip secara serius untuk lagu ini. Videoklip yang akan dirilis 27 Februari pukul 19.00 itu disutradarai Bernardus Raka.
“Gue lumayan kaget saat Raka membawa ini family level,” kata Rayhan. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa lagu ini juga bisa dialami keluarga yang paling inti sekalipun, bukan hanya dalam pertemanan. Menurutnya, konsep yang mengangkat tentang keluarga menambah ‘lapisan’ pada lagunya.
BACA JUGA:
Rasa iri dalam lagu tersebut tidak sesempit dengan perasaan awal Rayhan menuliskan lagunya. Dari sanalah, Raka sebagai sutradara memilih tema keluarga yang lebih dekat dengan kehidupan. “Sebenarnya dari lagu ini, keirian ini bisa kepada siapa saja, misalnya gua bisa iri kepada bokap sendiri atau adik sendiri,” jelas Rayhan. Lagu dapat diinterpretasikan dengan banyak aspek karena setiap orang pada umurnya memiliki rasa keinginan yang berbeda sehingga menimbulkan rasa iri.
View this post on Instagram
“Ternyata sifat kita saat membandingkan diri itu enggak melulu harus ke teman sih, tapi dari lingkaran terdekat kita masih bisa merasakan kecemburuan itu,” jelas Raka. Ia tidak memilih lingkungan pertemanan sebagai konsep videoklipnya karena ingin mengambil perspektif yang lebih sempit dan lebih dekat dengan keseharian.

BACA JUGA:
Raka berhasil membangun cerita dari lagu ini melalui videoklip dengan konsep keluarga. Melalui seorang anak yang sedang mencari pekerjaan, tetapi ia tetap tinggal bersama ibunya yang sejalan dengan kisah hidupnya. Raka menjelaskan bahwa ia menganggap ibunya lebih daripada segalanya.

“Bisa jadi sedikit lagi lu sampai (tujuan), tapi lu nyerah,” kata Rayhan. Salah satu hal yang membuat ia merasa videoklip ini bermakna ketika ada hal baik yang datang pada anaknya di akhir cerita. Rayhan berpendapat bahwa semua orang bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan melalui usaha dan kerja kerasnya.(vca)
BACA JUGA:
Kolaborasi The Beatles dan The Rolling Stones Bikin Album Baru?