Kiat Merawat Mobil Saat #DiRumahAja

Muchammad YaniMuchammad Yani - Jumat, 15 Mei 2020
Kiat Merawat Mobil Saat #DiRumahAja
Merawat mobil (Foto: Pixabay/aitorstudio)

PANDEMI virus corona baru atau COVID-19 memaksa kita untuk lebih banyak beraktivitas di dalam rumah. Alhasil, mobil yang biasa kita pakai sehari-hari pun harus tetap berada di garasi. Sayangnya, jika dibiarkan kendaraan tersebut akan menjadi rusak.

Dilansir dari Antaranews.com, Jumat (15/5) Head of Aftersales & CS Operation Group PT MMKSI, Boedianto, mengatakan jika mobil terlalu didiamkan akan timbul beberapa masalah. Oleh karena itu alangkah bijaknya jika merawat mobil meski aktivitasmu lebih banyak di rumah.

Berikut ini adalah beberapa kiat merawat mobil yang lama terparkir di garasi rumah.

Baca juga:

Work from Home Jadi New Normal, ini Manfaatnya bagi Kesehatan

1. Rutin panaskan mesin

Panaskan mesin (Foto: pixabay/DariuszSankowski)
Panaskan mesin (Foto: pixabay/DariuszSankowski)

Meski #DiRumahAja bukan berarti kamu hatus melupakan mobil yang ada di garasi. Panaskan mobil minimal setiap tiga hari sekali selama 10-15 menit dengan RPM minimal 1500 ketika dipanaskan. Hal tersebut dilakukan guna memilimalisir masalah aki atau baterai.

"Jika mesin tidak dinyalakan secara rutin, bisa dipastikan kemampuannya melemah, mengingat tidak adanya siklus pengisian ulang daya dari alternator yang terjadi seperti saat mesin hidup atau berjalan," kata Boedi.

2. Periksa oli mesin

Periksa oli mesin (Foto: Pixabay/DokaRyan)
Periksa oli mesin (Foto: Pixabay/DokaRyan)

Masalah lain yang sering terjadi pada mobil yang terlalu lama diparkir ialah di pelumasan mesin. Mesin yang tidak rutin dinyalakan kemungkinan akan membuat oli mengendap di bagian bawah mesin sehingga mengurangi pelumasan.

"Sebaiknya kamu mengganti oli terlebih dahulu jika mobil sudah terlalu lama diam dan mesin tidak dinyalakan secara rutin," tuturnya.

Baca juga:

Selain Cuci Tangan dan Pakai Masker, Cegah COVID-19 dengan Jaga Kebersihan Mulut

3. Isi bahan bakar hingga penuh

Isi bahan bakar (Foto: Pixabay/Skitterphoto)
Isi bahan bakar (Foto: Pixabay/Skitterphoto)

Saat berniat untuk tetap #DiRumahAja dan meninggalkan mobil di garasi, pastikan kondisi tangki dalam keadaan penuh. Tujuannya agar tak ada ruang sisa udara pada tangki yang menyebabkan berembun. Jika hal tersebut terjadi, maka kualitas bahan bakar akan menurun.


4. Cek tekanan angin ban

Cek tekanan angin (Foto: Pixabay/HutchRock)
Cek tekanan angin (Foto: Pixabay/HutchRock)

Perhatikan tekanan agin pada ban monil. Biasanya hal ini akan muncul ketika kendaraan didiamkan dalam waktu yang lama. Tekanan angin karet bundar akan berkurang sehingga menyebabkan rata sebelah. Jika dibiarkan maka bis amenimbulkan kerusakan di kaki-kaki dan menjalar ke bearing roda.

Llaukan pengecekan berkala setiap seminggu sekali atau mendongkrak mobil supaya ban tidak menyentuh lantai. "Dan untuk menghindari kerusakan pada bearing roda, panaskan mobil sembari membawanya berjalan agar roda berputar," jelasnya.


5. Parkir di tempat datar

Parkir di tempat datar (Foto: Pixabay/Rollstein)
Parkir di tempat datar (Foto: Pixabay/Rollstein)

Satu hal yang jarang diperhatikan pemilik mobil ialah kondisi tempat parkir kendaraan. Jangan memarkir kendaraan di termat yang tidak datar serta mengaktifkan rem parkir. Jika dilakukan, tak menutup kemungkinan kampas rem akan lengket dengan piringan.

"Baiknya masukkan ke gigi-1 untuk mobil bertransmisi manual dan posisi “P” untuk mobil bertransmisi automatic. Jika kondisi parkiran kurang datar, Anda bisa mengakalinya dengan mengganjal ban mobil," ujar Boedi. (Yni)

Baca juga:

Tiga Tahap Menuju Kenormalan Baru Akibat Corona

#Tips
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan