Kesehatan

Ketahui Jenis-jenis Diet Vegetarian Sebelum Memulai

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 25 Juli 2023
Ketahui Jenis-jenis Diet Vegetarian Sebelum Memulai

Diet vegetarian merupakan salah satu cara hidup sehat. (Foto: Unsplash/Hermes Rivera)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ADA beberapa macam diet, salah satunya diet vegetarian yang sedang populer beberapa tahun terakhir. Orang sering menganggap bahwa cara makan vegetarian hanya menekankan pada nabati daripada produk hewani.

Melansir laman Healthline, ada beberapa jenis vegetarian dengan pola makan yang berbeda-beda, salah satuya diet vegetarian lakto-ovo. Jenis vegetarian ini tidak mengonsumsi daging maupun ikan. Namun, mereka yang menjalani diet vegetarian lakto-ovo tetap memasukkan telur dan produk susu ke dalam makanan mereka.

Awalan ‘lakto’ mengacu pada susu sapi atau produk susu, sedangkan ‘ovo’ berarti telur yang berasal dari kata latin ovum. Seorang yang menjalani diet lakto-ovo boleh mengonsumsi susu, keju, mentega, yogurt, es krim, dan produk susu lainnya. Namun, mereka tidak mengonsumsi daging sapi, ikan, ayam maupun babi.

Baca juga:

Manfaat dari Bubuk Kakao, Bisa Buat Diet

Apa Saja Tipe Diet Vegetarian?
Setiap orang punya cara dietnya masing-masing. (Foto: Unsplash/Brooke Lark)

Selain itu ada juga diet lakto-vegetarian, diet nabati yang mencakup produk susu. Variasi ini termasuk produk susu seperti susu sapi dan produk makanan yang terbuat dari susu sapi. Namun, mereka tetap tidak memakan semua daging sama seperti diet vegetarian lakto-ovo.

Selanjutnya ada diet ovo-vegetarian yang tidak mengonsumsi produk-produk susu, namun mereka yang melakukan diet ini boleh mengonsumsi telur. Misalnya seperti telur orak-arik, telur rebus, dan omelet. Mereka juga dapat menggunakan telur dalam menu makanan lain seperti muffin, kue, dan roti.

Kemudian ada diet flexitarian atau diet fleksibel yang merupakan diet lebih ringan dibandingkan dengan vegan maupun vegetarian. Prinsip utama diet ini termasuk mengonsumsi sebagian besar makanan nabati utuh, mendapatkan sebagian besar protein dari tumbuhan daripada hewan, membatasi tambahan gula dan makanan olahan, serta mengonsumsi daging dan produk hewani lainnya sesekali.

Baca juga:

Jungkook BTS Jalani Diet Ekstrem Sebelum Comeback 'Butter'

Apa Saja Tipe Diet Vegetarian?
Diet butuh komitmen untuk tetap lancar. (Foto: Unsplash/Farhad Ibrahimzade)

Lalu diet pescatarian, diet nabati yang mencakup ikan. Awalan 'pesca' merupakan bahasa Italia yang artinya ikan, sehingga seorang pescatarian boleh mengonsumsi makanan berbasis ikan seperti tuna, halibut, salmon, atau sushi.

Diet yang terakhir adalah pola makan vegan yang mengecualikan semua produk dari hewan termasuk daging dan ikan, produk susu, hingga telur. Pola makan vegan hanya didasarkan pada makanan nabati. Makanan yang boleh dikonsumsi oleh seorang vegan adalah buah-buahan, sayuran, biji-bijian, hingga kacang-kacangan. (and)

Baca juga:

5 Manfaat Jadi Pendonor Darah, Bisa Untuk Diet

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan