Kepala Distrik Kenyam Ditangkap, Diduga Jadi Pemasok Senjata dan Amunisi KKB Papua Ilustrasi - Barang bukti senjata api milik KKB yang diamakan Satgas Damai Cartenz 2023 di Papua. ANTARA/HO-Satgas Damai Cartenz 2023.

MerahPutih.com - Dugaan keterlibatan oknum aparat pemerintahan daerah dalam eksistensi kelompok separatis di Papua perlahan mulai terungkap.

Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz menangkap Kepala Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, berinisial MM (37).

Baca Juga:

TNI Bantah Klaim KKB Terkait Penyerangan di Distrik Mugi-Mam

Dia diduga menjadi pemasok senjata api dan amunisi ke kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Dansatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani membenarkan adanya penangkapan tersebut.

"Penangkapan dilakukan bulan April lalu, dan saat ini masih terus didalami," ujar Faizal Rahmadani kepada wartawan, Kamis (4/5).

Faizal menjelaskan, penangkapan terhadap MM dilakukan karena sebelumnya ada indikasi keterlibatan yang bersangkutan dalam membantu mendanai KKB wilayah Nduga untuk pembelian senjata dan amunisi.

Baca Juga:

Wapres Minta TNI/Polri Bertindak Tegas terhadap KKB

Satgas penegakan hukum Damai Cartenz masih memroses kasus yang melibatkan MM.

Sebelumnya satgas Damai Cartenz telah mengamankan 13 senjata api dan 710 butir amunisi berbagai kaliber dari tangan KKB.

Selain senjata api dan amunisi juga diamankan16 magazen, 136 senjata tajam, 76 telepon seluler, 23 HT, empat radio SSB, kamera dan teropong masing-masing tujuh.

Lalu, ada juga radio SSB, laptop dan bendera Bintang Kejora masing-masing empat unit. (Knu)

Baca Juga:

Gandeng Dokter Rayendra, BKKBN Giatkan Program Entaskan Stunting di Kota Bogor

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Ledakan Terjadi di RS Eka Hospital Tangsel, Gegana Turun Tangan
Indonesia
Ledakan Terjadi di RS Eka Hospital Tangsel, Gegana Turun Tangan

"Info sementara ya, ledakan di RS Eka Hospital," tutur Darmadi kepada wartawan, Kamis (21/9).

[HOAKS atau FAKTA]: Sri Mulyani Diberhentikan dari Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Sri Mulyani Diberhentikan dari Menteri Keuangan

Beredar video di Facebook yang menyatakan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani diberhentikan sebagai Menteri Keuangan.

Di Depan KIB dan KIR, Presiden Jokowi Akui Kerja Keras Prabowo
Indonesia
Di Depan KIB dan KIR, Presiden Jokowi Akui Kerja Keras Prabowo

Jokowi mengakui meningkatnya elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Jasa Raharja Gratiskan Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Mudik 2023
Indonesia
Jasa Raharja Gratiskan Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Mudik 2023

Sehingga, biaya pengobatan gratis tanpa melalui proses klaim.

Bertemu Ganjar Pranowo, Jokowi Enggan Terbuka saat Ditanya Soal Politik
Indonesia
Bertemu Ganjar Pranowo, Jokowi Enggan Terbuka saat Ditanya Soal Politik

Bakal calon Presiden Ganjar Pranowo baru saja membuat sorotan usai mengunggah pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di media sosial. Pertemuan keduanya dibalut dengan acara makan malam.

Delegasi hingga Jurnalis Asing Peliput KTT G20 Dipastikan Bebas Visa
Indonesia
Delegasi hingga Jurnalis Asing Peliput KTT G20 Dipastikan Bebas Visa

Pemerintah Indonesia memberikan fasilitas bebas visa kunjungan kepada semua delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan para jurnalis asing yang meliput kegiatan tersebut di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang.

Istri Wiji Thukul Meninggal Dunia
Indonesia
Istri Wiji Thukul Meninggal Dunia

Siti Dyah Sujirah atau Sipon, istri dari aktivis yang juga sastrawan Wiji Thukul, meninggal dunia pada Kamis (5/1).

Omzet Pasar Kreatif Bandung 2023 Capai Rp 6,7 Miliar Dalam 3 Hari
Indonesia
Omzet Pasar Kreatif Bandung 2023 Capai Rp 6,7 Miliar Dalam 3 Hari

Pada tahun 2022, Pasar Kreatif Bandung sukses meraup omzet hingga Rp 8,62 miliar.

Rusia Siapkan Tindakan Balasan Setelah Finlandia Gabung NATO
Dunia
Rusia Siapkan Tindakan Balasan Setelah Finlandia Gabung NATO

Rusia tidak menjelaskan jenis tindakan balasan yang akan diambil Rusia dalam menjawab bergabungnya Finlandia ke dalam NATO.

Gabung ke Ganjar atau Prabowo, Demokrat: Tergantung SBY
Indonesia
Gabung ke Ganjar atau Prabowo, Demokrat: Tergantung SBY

Partai Demokrat bakal bergabung ke koalisi partai pendukung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.