Kuliner

Nagih Banget, Mi Laksa Babah Ramu

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 21 Oktober 2022
Nagih Banget, Mi Laksa Babah Ramu
Kunci dari kelezatan laksa ada pada kuahnya. (Foto: Merahputih.com/Andreas Pranatalta)

PERPADUAN antara mi hokkien, potongan telur rebus, tahu goreng, udang, yang kemudian disiram oleh kuah berbumbu kaldu udang dan cabai merah, seketika membuat perut makin meronta. Nuansa peranakan dan Baduy terlihat kental dalam sajian ini.

Tim Merah Putih yang berkesempatan menyaksikan langsung cara pembuatan mi laksa di Restoran Babah Ramu di Hotel Episode, Gading Serpong, Selasa (18/10), jadi makin tertarik. Tak sabar mencicip. Bahan-bahan untuk sajian ini cukup mudah sehingga bisa kamu aplikasikan jika ingin membuatnya di rumah. Ada mi hokkien, tahu putih (yang kemudian digoreng), udang, bawang merah, bawang putih (blend), cabai merah bubuk, ebi, serai, kaldu hasil rebusan kepala udang, santan kental, telur rebus, tauge, daun bawang, gula, dan garam.

Baca juga:

Rayakan Octobeerfest, Babah Ramu Dine & Bar Ajak Fariz RM Meriahkan Pesta

laksa
Beberapa bahan utama laksa khas Babah Ramu. (Foto: Merahputih.com/Andreas Pranatalta)

"Best signature dari mi laksa sebenarnya ada di kuahnya. Itu tingkat kerumitannya yang agak sulit. Di Babah Ramu, kami pakai kaldu udang dari hasil kepala udang yang sudah direbus sekitar 1 jam. Ada juga ebi supaya membuat aromanya lebih tajam," kata Executive Sous Chef Babah Ramu Danius Sibarani.

Menurut Danius, sebenarnya cara pembuatan laksa pada umumnya sama. Namun, yang membedakan laksa buatan Babah Ramu ialah cita rasa yang diberikan, kualitas bahan, dan kaldu udang.

"Saya enggak yakin mereka pakai ini (ebi dan kaldu udang), dan kuahnya ini yang udang banget. Ini sebenarnya rahasianya di kami. Ini udangnya saja sudah wangi, apalagi ditambah ebi. Ebinya cukup dicuci nanti kita saute dengan bumbu dasarnya," ujar Danius.

Baca juga:

Sensasi Menginap Serasa Baduy di Hotel Episode Gading Serpong

laksa
Executive Sous Chef Babah Ramu, Danius Sibarani. (Foto: Merahputih.com/Andreas Pranatalta)


Tak hanya soal bumbu, Danius juga menggunakan mangkuk yang melambangkan peranakan. Soal pemilihan mi, kamu juga bisa mengganti mi hokkien dengan bihun beras agar menciptakan rasa yang gurih.

"Mi hokkien ini bisa kita beli di pasar juga dan memang sudah ada wanginya. Setelah itu, rebus minya hingga matang kira-kira 1 menit. Mi ini kalau direbus agak sedikit lembap, sih. Kami pakai mi hokkien supaya teksturnya lebih kenyal ketimbang bihun," lanjutnya.

Buat kamu yang alergi udang, Danius menyarankan menggantinya dengan ayam. Untuk mendapatkan kaldu, kamu bisa menggunakan tulang ayam yang direbus. Tidak perlu lagi menambahkan ebi ke dalamnya.

"Hanya kuncinya harus menggunakan teknik slow cook. Jangan menggunakan api besar," kata Danius.

laksa
Menggunakan plating yang melambangkan peranakan. (Foto: Merahputih.com/Andreas Pranatalta)


Untuk membuat laksa menjadi naik kelas, Danius memberikan tips menyantap laksa yang benar dan elegan. Sebagai teman makan laksa, Danius menyarankan kamu mencicipi minuman Babah Ramu, yakni liang teh. Minuman tersebut akan memberikan rasa yang light, menyeimbangkan dengan rasa kuah mi laksa nan kaya.

"Untuk penikmat mi, cicipi kuahnya terlebih dahulu, karena memang kuahnya yang kami tonjolkan. Barulah cobain minya dan ditambah dengan topping lainnya," kata Danius.

Suapan pertama kuah kaya rasa mi laksa ini langsung membelai lidah, meninggalkan kecap umami. Mi kenyalnya nikmat berpadu pas dengan aneka pugasan yang disediakan. Mi laksa dari Babah Ramu di Hotel Episode, Gading Serpong, ini pas banget deh untuk menu makan siang. Yuk, cicipi mi laksa yang tersedia pukul 12.00-15.00 WIB. (and)

Baca juga:

Memaknai Laksa, Semangkuk Cinta Peranakan Tionghoa-Melayu

#Kuliner #Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.
Bagikan