DARI sejumlah masalah yang ada pada kulit seperti jerawat yang 'bandel' hingga perubahan tipe kulit, bisa menjadi tanda skin barrier atau bagian terluar kulitmu mengalami kerusakan.
Padahal, fungsi skin barrier sendiri sangat penting, yakni sebagai pelindung kulit terluar yang membuatnya tetap sehat.
Baca Juga:
Menurut Aesthetic doctor, dr Abelina, MM, MARS (MHA), pemilik kulit berminyak biasanya mengalami sejumlah masalah, yang ditandai dengan perubahan kulit menjadi kering dan berjerawat, padahal tak ada faktor yang mempengaruhi.

Masalah tersebut biasanya muncul ketika kerusakan sudah cukup berat, lantaran tahap awal rusaknya skin barrier tidak memunculkan gejala apapun.
"Skin barrier rusak kalau misalnya mild tidak ada gejala. Orang tidak sadar tiba-tiba kulitnya jadi sensitif dan berjerawat tidak sembuh-sembuh, kemerahan," tutur dr Abelina saat konferensi pers daring, seperti yang dikutip dari laman Antara.
Adapun tanda lainnya terdapat adanya kerusakan skin barrier, yakni pemakaian skincare yang berefek apapun pada kulit, atau kulit sudah tebal dengan perawatan kulit yang kamu lakukan.
Penyebab rusaknya skin barrier, umumnya akibat berbagai penyebab lain, yakni terlalu banyak melakukan eksfoliasi atau mengikis sel-sel kulit pada di lapisan terluar kulit dan paparan sinar matahari.
"Ini disebabkan banyak hal, salah satunya fenomena maraknya skincare. Orang-orang jadi sering over exfoliate, terlalu banyak peeling. Orang tidak sadar tiba-tiba kulitnya jadi sensitif dan berjerawat tidak sembuh-sembuh, kemerahan," jelas Abelina.
Sementara itu, di sisi lain perubahan perilaku semisal di masa pandemi COVID-19, memicu kamu lebih sering mandi dan menggunakan air panas, hal itu bisa menyebabkan rusaknya skin barrier.
Baca Juga:

Karena bisa mengakibatkan kulit dehidrasi, infeksi berkepanjangan, serta munculnya masalah kulit seperti kulit kering berjerawat yang sebenarnya kulit berminyak an berjerawat, tetapi skin barrier-nya rusak.
Abelina menjelaskan, hal pertama yang terjadi saat skin barrier rusak, yakni kulit cenderung dehidrasi. Dehidrasi tersebut merupakan hasil rusaknya skin barrier, bukan kulit dehidrasi kemudian skin barrier rusak. Bila sudah dehidrasi itu pertanda kondisinya sudah sangat parah.
Namun kamu tidak perlu panik dan khawatir, untuk memperbaikinya, kamu bisa menghentikan semua hal yang merusak kulit, seperti eksfoliasi berlebihan, paparan air panas ke wajah (cukup air hangat), serta aplikasikan tabir surya yang sebelumnya kamu jarang gunakan. Kemudian, kamu juga sebaiknya menggunakan skincare yang memperbaiki skin barrier. (Ryn)
Baca Juga: