Kenali Lebih Jauh tentang Donasi Rambut


Setiap tempat yang menerima donor rambut pasti memiliki senarai persyaratan yang berbeda-beda. (Pexels/Ramon Benitez)
MENDONASIKAN uang atau barang berharga lazim dilakukan orang. Harapannya agar kebagiaan bisa tersebar. Dengan berbagi, tak ada orang yang jatuh miskin. Kebahagiaan malah bakal bertambah. Tapi bagaimana jika yang didonasikan adalah salah satu bagian tubuhmu? Eits, jangan salah terka. Ini bukan donasi organ semacam hati, jantung, kornea mata, pankreas, atau ginjal. Ini tentang donasi rambut.
Tak banyak orang tahu bahwa sesungguhnya di dunia ini terdapat sekelompok orang yang membutuhkan rambut. Mereka mengalami kerontokan rambut karena beberapa hal seperti mengidap kanker dan gangguan kesehatan mental.
Kerontokan rambut sering diikuti oleh penurunan kepercayaan diri. Kanak-kanak, contohnya, merasa malu, merasa tak aman, dan takut dirisak teman-teman lain jika tak punya rambut. Demikian penjelasan laman Instyle yang menunjukkan penelitian tentang dampak negatif kerontokan rambut pada kualitas hidup dan kesehatan mental.
Baca juga:

Meski tak seribet donasi organ dalam, kamu tetap harus memperhatikan syarat-syarat donasi rambut. Tak bisa sembarangan main donasi ya. Setiap tempat yang menerima donor rambut pasti memiliki senarai persyaratan yang berbeda-beda. Jadi penting bagi kamu untuk membaca persyaratan secara meluruh dengan teliti.
Di Indonesia, setidaknya ada tiga tempat yang menerima donasi rambut. Pertama, di RS Siloam, Semanggi, Jakarta. Kedua, di akun instagram @donasi_rambut. Ketiga, di Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI). Tiga tempat ini mensyarakatkan rambut kamu dalam keadaan bersih.
Jadi pastikan rambut kamu sudah dicuci terlebih dahulu. Jangan sampai mendonasikan rambutmu yang belum dikeramas berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun.
Kamu juga harus mengondisikan rambut kamu sebelum kamu memotongnya. Kamu tidak boleh mendonasikan rambut kamu dalam kondisi rambut dengan pewarna. Syarat rambut yang dibutuhkan biasanya 12 inci atau sekira 30 cm, tetapi masih ada tempat donasi yang menerima minimal 8 inci atau sekira 20 cm. Meskipun ada beberapa pengecualian untuk aturan tersebut, sebagian besar tempat donasi rambut memilih rambut yang masih murni, alias tak tercampur bahan kimia.
Baca juga:

Pada saat memotong rambut sendiri untuk didonasikan, cara yang mudah adalah dengan membagi dan mengikat rambut menjadi beberapa ekor kuda. Cukup kuncir biasa saja rambutmu tanpa perlu dikepang. Kemudian kemas setiap ikatan rambut dengan baik dan rapih di amplop surat.
Rambut-rambut yang didonasikan tersebut nantinya akan dibuat menjadi wig. Selama pembuatan wig, biasanya 4 inci akan hilang, karena akan dijahit, dilipat, dan dipangkas. Oleh karena itu, semakin panjang rambut yang kamu sumbangkan, semakin baik. Meskipun di beberapa tempat hanya menerima rambut murni, ada beberapa tempat yang menerima rambut beruban dan diwarnai.
Setelah kamu memutuskan untuk mendonasikan rambut kamu disebuah organisasi, cara termudah untuk menyumbangkan rambut yaitu dengan membuat janji di salon yang bermitra dengan mereka. Jika kamu tidak menemukan mitra terdekat atau yang tidak ditawarkan, kamu bisa mengikuti panduan khusus secara daring atau langsung mengontak tempat donasi rambut. (yos)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Setelah Drama Panjang Donasi Agam Rinjani Akhirnya Bisa Cair dan Segera Dikirim Tanpa Potongan

Taylor Swift Gemar Berbagi, Bantu Program Anak Hingga Rp 4 Miliar

Ingat! Pengumpulan Donasi Uang atau Barang di Atas Rp 500 Juta Wajib Diaudit

The Weeknd Donasi Rp 32 Miliar untuk Bantu Korban di Gaza

Ramadan Big Fest 2024 Ajak Masyarakat Berbagi lewat Donasi Pakaian Layak Pakai

IKEA Donasikan Hasil Kampanye Aftonsparv untuk Save The Children

Flip Serahkan Donasi Rp 1 Miliar untuk Palestina

Elon Musk Sumbang Rp 153 Miliar untuk Penelitian Fertilitas

Kolaborasi Bareng SOS Children's Village, Donasi 'A Cup for A Dream' Capai Rp 65 juta

Jaringan Panti Yatim Piatu Berbasis Blockchain Diperkenalkan
