Kenali 7 Arti Logo Daur Ulang Plastik


Simbol daur ulang pada kemasan sangat penting untuk diketahu yang aman dan yang tidak bisa digunakan kembali. (Foto: Pexels/Artem Podrez)
SETIAP wadah plastik atau botol yang kita gunakan pasti memiliki simbol daur ulang. Lambang daur ulang ini adalah angka, dari 1 sampai 7, dalam segitiga panah. Simbol ini memberikan banyak informasi mengenai bahan kimia beracun yang digunakan dalam plastik, seberapa besar kemungkinan plastik mencemari lingkungan, bagaimana bio-degradable (penguraian) plastik, dan bagaimana keamanan plastik.
Dilansir dari laman Doktersehat, lambang daur ulang plastik yang wajib kita tahu, gunakan panduan ini untuk mencari tahu lambang yang berbeda pada setiap kemasan plastik. Sekaligus untuk melihat apakah plastik yang kamu pakai dapat didaur ulang atau tidak. Berikut adalah beberapa informasi tentang berbagai logo daur ulang dan nomor daur ulang pada plastik.
Baca Juga:
Komitmen AMDK Terbesar Indonesia dalam Mengurangi Sampah Plastik
Plastik No.1 – PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate)

Sebagian besar diambil oleh pemulung, dibersih dan digunakan untuk membuat botol soda dan air. Beberapa orang menganggapnya aman, tetapi jika dipergunakan terus, dikawatirkan menyebabkan penumpukan bakteri.
Kode pada botol ini biasanya banyak ditemukan pada botol soda, botol air, botol bir, wadah saus, botol obat kumur, dan selai kacang. Plastik no. 1 didaur ulang menjadi tas jinjing, furnitur, karpet, panel, serat, dan bulu polar.
Plastik No. 2 – HDPE (High Density Polyethylene)

Plastik ini biasanya banyak diambil oleh pemulung untuk didaurulang. Kode botol plastik ini banyak ditemukan di dalam botol susu, wadah pembersih rumah tangga, botol jus, botol sampo, kotak sereal, botol deterjen, botol oli motor, kemasan yogurt, kemasan mentega, botol deterjen, botol jus, dan botol sabun mandi. Plastik ini dianggap aman dan memiliki risiko rendah dan dicuci kembali. Plastik dengan logo no. 2 biasanya didaur ulang menjadi pulpen, wadah daur ulang, meja piknik, bangku kayu, pagar, dan botol deterjen.
Plastik No. 3 – V atau PVC (Vinyl)

Plastik dengan logo ini biasanya jarang dikumpulkan oleh pemulung. Plastik ini dulu masih mengandung phthalate, yang terkenal dengan gangguan kesehatan, seperti keguguran kandungan. Lambang daur ulang plastik ini juga mengandung Diethylhydroxylamine (DEHA), yang bisa bersifat karsinogenik dengan paparan jangka panjang.
Kandungan DEHA juga dipercaya bisa mengurangi massa tulang dan menimbulkan masalah pada hati. Disarankan Jangan memasak atau membakar plastik ini. Plastik dengan lambang no. 3 biasanya terdapat pada botol sampo, kemasan makanan bening, botol minyak goreng, peralatan medis, berbagai macam jenis pipa, dan jendela. Dan biasanya didaur ulang menjadi panel, lantai, polisi tidur yang terbuat karet, geladak, dan selokan jalan.
Plastik No. 4 – LDPE (Polietilena dengan Densitas Rendah)

Biasanya paling banyak ditemukan pada botol, tas belanja, pakaian, karpet, makanan beku, tas roti, dan beberapa makanan yang mudah dibungkus. Pengepul sampah jalanan dulu belum banyak yang tahu apakah sampah ini bernilai atau tidak. Namun sekarang banyak yang mulai menerimanya. Plastik dengan logo ini biasanya didaurulang menjadi tempat sampah kompos, panel, tempat atau keranjang sampah, ubin lantai, dan amplop untuk pegiriman.
Baca Juga:
Ilmuwan Ciptakan Enzim Super yang Memecah Plastik Enam Kali Lebih Cepat
Plastik No. 5 – PP (Polipropilena)

Banyak diterima oleh pengepul daur ulang pinggir jalan, lambang daur ulang plastik ini merupakan salah satu plastik yang lebih aman yang harus dicari. Biasanya logo plastik no. 5 ditemukan di wadah yoghurt, botol kecap, botol sirup, dan botol obat-obatan. banyak didaur ulang menjadi sapu, baterai otomatis, tempat sampah, palet, lampu sinyal, dan rak lipat.
Plastik No. 6 – PS (Polistirena)

PS adalah kode botol plastik yang berbahaya. Kandungan Polystyrene adalah styrofoam yang terkenal sulit didaur ulang, dan otomatis buruk bagi lingkungan. Plastik jenis ini juga dapat menimbulkan risiko kesehatan, paparan bahan kimia beracun, terutama saat dipanaskan. Sebagian besar pengepul sampah pinggir jalan tidak mau menerima sampah plastik jenis ini. Plastik dengan logo ini biasa ditemukan dalam compact disc (CD), karton telur, nampan daging, piring dan cangkir sekali pakai. biasanya didaur ulang menjadi karton telur, ventilasi, pengepakan busa, dan isolasi bangunan.
Plastik No. 7 – Lainnya

Semua resin plastik yang tidak sesuai dengan kategori lainnya ada pada kategori nomor #7. Ini adalah kantong campuran plastik yang termasuk polikarbonat, yang mengandung bisphenol-A beracun (BPA). Plastik ini harus dihindari karena mungkin mengandung zat yang dapat mengganggu hormon. Plastik jenis ini kerap dihubungkan dengan infertilitas, hiperaktif, masalah reproduksi, dan masalah kesehatan lainnya. Kode plastik yang berbahaya ini, biasa ditemukan dalam kacamata hitam, iPod, komputer, nilon, galon, dan bahan peluru. Plastik jenis ini didaurulang menjadi kayu plastik dan produk khusus lainnya.
Untuk mempermudah, Sebaiknya hindari menggunakan semua plastik jika bisa. Menggunakan tas belanja sendiri atau tote bag ketika belanja. Tapi paling tidak kita memerhatikan lambang daur ulang pada plastik:
Hindari daur ulang simbol plastik 3, 6, dan 7. Sedangkan nomor 1 dianggap aman, namun sebaiknya hindari plastik ini.
Carilah plastik yang memiliki simbol 2, 4, dan 5, karena ini kode botol plastik ini lebih aman dari pada simbol yang lain. Kebanyakan plastik dengan simbol ini yang harus digunakan dalam hal konsumsi manusia dan hewan. (rzk)
Baca Juga:
Koleksi Pakaian Terbaru Ini Terbuat dari Sampah Botol Plastik
Bagikan
Berita Terkait
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik

Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen

Menilik Koperasi Pemulung Berdaya Daur Ulang 120 Ton Sampah Botol Plastik Jadi Bernilai Ekonomis

KLH: Tidak Hanya Merusak Ekosistem, Sampah Plastik Turut Merongrong Ekonomi

Donald Trump Bawa kembali Sedotan Plastik ke AS lewat Perintah Eksekutif

Warga Jakarta Bakal Dibebaskan dari Retribusi Jika Pilah Sampah Secara Mandiri

Mulai Daur Ulang Sampah dari Dalam Rumah

Berbagai Produk Daur Ulang Sampah Organik

Coldplay Rilis Vinyl dan CD 'Moon Music' dari Sampah Plastik Sungai Cisadane

Menilik Proses Daur Ulang Botol Plastik di Koperasi Pemulung Berdaya
