Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur, 8 Orang Tewas Suasana di depan Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin (18/7/2022). ANTARA/Yogi Rachman

MerahPutih.com - Truk tangki Pertamina dikabarkan mengalami kecelakaan hingga menyebabkan korban tewas di kawasan Cibubur Bekasi, Jawa Barat.

Dari informasi yang diterima awak media ada korban meninggal dalam kecelakaan maut truk BBM Pertamina yang menabrak sejumlah pengendara motor di ruas Jalan Alternatif Cibubur atau Transyogi, itu.

Baca Juga:

Bareskrim Duga ACT Tak Transparan Soal Dana Korban Kecelakaan Lion Air

"Iya benar ada kejadian tersebut," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dikonfirmasi wartawan, Senin (18/7).

Zulpan belum dapat menjelaskan secara rinci terkait kecelakaan truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dengan pemotor yang melintas di lokasi kejadian.

"Info sementara ada delapan (korban jiwa). Saat ini Dirlantas Polda Metro Jaya sedang mengecek dan menuju TKP Laporan lengkap nanti ya," pungkasnya.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Kecelakaan Kapal Tewaskan 139 Orang pada 19 Juni 2022

Informasi kecelakaan ini beredar di media sosial. Dari rekaman video amatir yang tersebar terlihat sejumlah motor tergeletak di jalanan.

Ada juga sebuah mobil yang tampak rusak berat. Sementara truk Pertamina terlihat rusak di bagian pinggir. Video amatir warga melaporkan adanya korban yang terjebak di kolong truk. Namun, hal ini belum terkonfirmasi oleh pihak kepolisian.

Dalam video lainnya, terlihat kemacetan di lokasi. Sirene amulans yang mengevakuasi korban terdengar di lokasi.

Sementara itu, korban luka-luka telah dibawa ke Rumah Sakit Permata Cibubur dan korban meninggal dunia dibawa ke RS Polri Kramat Jati. (Knu)

Baca Juga:

Polisi Beberkan Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Kemenkes Kirim 65 Nakes Bantu Penanganan Korban Gempa Turki-Suriah
Indonesia
Kemenkes Kirim 65 Nakes Bantu Penanganan Korban Gempa Turki-Suriah

Sumarjaya menuturkan tenaga medis yang dikirim terdiri atas dokter spesialis, tenaga kesehatan, dan tenaga pendukung kesehatan.

KPK Tetapkan Wali Kota Bima sebagai Tersangka
Indonesia
KPK Tetapkan Wali Kota Bima sebagai Tersangka

KPK melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

DPR Kritik Kedatangan Ketua Komnas HAM ke Kediaman Lukas Enembe
Indonesia
DPR Kritik Kedatangan Ketua Komnas HAM ke Kediaman Lukas Enembe

Komisi III DPR RI melontarkan kritikan kepada Ketua dan Komisioner Komnas HAM saat ini yang terkesan menjalankan hal-hal yang di luar tugas pokok dan fungsinya.

Lindungi Anak-anak, Tiongkok Larang Penjualan Rokok Elektrik Rasa Buah
Dunia
Lindungi Anak-anak, Tiongkok Larang Penjualan Rokok Elektrik Rasa Buah

Otoritas Tiongkok sangat ketat dalam membatasi penjualan rokok elektrik agar melindungi dari akses kalangan anak muda.

Jalur Sepeda di Jakarta Dibuat Parkir, Dishub DKI Tingkatkan Pengawasan
Indonesia
Jalur Sepeda di Jakarta Dibuat Parkir, Dishub DKI Tingkatkan Pengawasan

"Dengan itu kami berkoordinasi dengan rekan kepolisian untuk melakukan pengawasan di area-area yang potensial terjadi pelanggaran jalur sepeda," urai Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI, Syafrin Liputo

Google PHK 12 Ribu Karyawan
Dunia
Google PHK 12 Ribu Karyawan

Google yang memberhentikan 12.000 karyawan atau 6 persen dari total karyawan di seluruh dunia.

Indonesia Jadi Pembuangan Sampah Pakaian Bekas dari Luar Negeri
Indonesia
Indonesia Jadi Pembuangan Sampah Pakaian Bekas dari Luar Negeri

Pemerintah telah mengeluarkan aturan mengenai pelarangan impor pakaian bekas.

Wapres Ma'ruf Amin Harap Imlek Momentum Perkuat Solidaritas Bangsa
Indonesia
Wapres Ma'ruf Amin Harap Imlek Momentum Perkuat Solidaritas Bangsa

Tahun Baru Imlek menjadi momentum penguatan solidaritas bangsa Indonesia.

Pesan Pj Heru untuk Kepala BPKP DKI Baru
Indonesia
Pesan Pj Heru untuk Kepala BPKP DKI Baru

Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono melantik Alexander Rubi Satyoadi sebagai Kepala BPKP DKI di Balai Kota.

Johanis Tanak Sebut Restorative Justice Berikan Efek Jera buat Koruptor
Indonesia
Johanis Tanak Sebut Restorative Justice Berikan Efek Jera buat Koruptor

Johanis berpandangan restorative justice memungkinkan memberikan efek jera bagi terpidana kasus korupsi.