Keberanian Kejagung Tangani Kasus Dugaan Korupsi Airlangga Dipertanyakan Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

MerahPutih.com - Dugaan korupsi dalam kasus perizinan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) serta perdagangan kelapa sawit yang diduga melibatkan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, terus menjadi sorotan.

Kejaksaan Agung (Kejagung) dianggap 'masuk angin' karena belum mengambil langkah tegas untuk menetapkan Airlangga sebagai tersangka. Hal inilah yang mengundang perhatian dari berbagai kalangan, termasuk Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (GMAK).

Baca Juga

PKS Hormati Putusan Airlangga Ogah Dukung Anies

Pada Selasa (8/8, GMAK kembali menggelar aksi demo di depan Kantor Kejagung. Dalam aksi tersebut, mereka tidak hanya mengecam lambannya pergerakan Kejagung dalam mengusut kasus tersebut, tetapi juga menyerahkan sejumlah draft yang memuat dugaan keterlibatan Airlangga dalam kasus CPO dan Kelapa Sawit.

Dalam pandangannya, GMAK menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan merata. Adit, Koordinator Aksi dari GMAK, menyatakan bahwa setiap kasus korupsi harus diusut tuntas tanpa pandang bulu, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.

"Aparat hukum wajib tegas, jangan hanya tajam di bawah tumpul di atas," ungkapnya.

GMAK menuntut agar tidak ada tebang pilih dalam menangani kasus korupsi, dan Kejagung harus berperan sebagai penegak hukum yang memahami dan menelusuri bukti-bukti secara teliti.

Lebih lanjut, GMAK mendesak Kejagung untuk memeriksa pejabat-pejabat dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terkait kasus ini. Mereka merasa bahwa Kejagung lamban untuk kembali memanggil Airlangga, padahal dugaan kasus korupsi yang melibatkan Airlangga bukanlah satu atau dua, tetapi beberapa kasus.

GMAK menilai pentingnya pemeriksaan untuk menjaga keadilan dan hukum yang tegak. Adit juga menyebutkan bahwa Kejagung harus menjalankan peran besar dalam mengungkap aliran uang korupsi.

Baca Juga

Airlangga Buka Suara soal Golkar Dukung Anies di Pilpres 2024

"Selain mengusut kasus CPO dan Kelapa Sawit, Kejagung juga harus mengungkap siapa saja yang mendapatkan keuntungan dari praktek korupsi ini," tegasnya.

Dia menekankan perlunya pengungkapan fakta-fakta baru serta identifikasi para pelaku yang mungkin menggunakan cara-cara licik untuk menyembunyikan jejak korupsi.

Praktek korupsi yang melibatkan para menteri dianggap sebagai pengkhianatan terhadap konstitusi dan kewajiban mereka sebagai wakil rakyat.

"Jika hal ini terus berlanjut, hukum sebagai bentuk penegakan keadilan akan semakin terkikis," urainya.

GMAK juga menyebut Kejagung memiliki tanggung jawab besar dalam menegakkan hukum dan memberantas korupsi. Masyarakat menuntut transparansi dan keadilan dalam penegakan hukum, tanpa adanya pandang bulu.

Sebelumnya, Penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejaksaan Agung telah memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, sebagai saksi dalam kasus korupsi izin ekspor CPO.

Langkah ini dianggap penting oleh beberapa pihak, termasuk Herdiansyah Hamzah, peneliti Pusat Studi Anti Korupsi (Saksi) Universitas Mulawarman.

Menurutnya, keterangan Airlangga dapat memberikan pemahaman lebih dalam terkait kasus ini yang sebelumnya telah mengakibatkan kelangkaan minyak goreng di masyarakat.

"Kesaksian Airlangga juga bisa mengungkap fakta-fakta baru dan keterlibatan pihak-pihak yang belum terungkap," ujarnya.

Dengan permasalahan korupsi yang semakin rumit dan melibatkan tokoh-tokoh penting, tuntutan terhadap penegakan hukum yang adil dan tegas semakin menguat.

Masyarakat menaruh harapan besar pada Kejaksaan Agung untuk menjalankan peran krusialnya dalam menjaga integritas hukum dan membawa para pelaku korupsi ke muka pengadilan.

"Tantangan ini akan menjadi cermin bagi sistem peradilan Indonesia dalam menghadapi kasus-kasus serupa di masa mendatang," tutupnya. (Pon)

Baca Juga

Anies Enggan Komentari Pernyataan Airlangga Hanya Dukung Ganjar atau Prabowo

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Mabes Polri Belum Beri Jaminan Waktu Pembebasan Pilot Susi Air
Indonesia
Mabes Polri Belum Beri Jaminan Waktu Pembebasan Pilot Susi Air

Tim gabungan TNI-Polri terus mengupayakan pembebasan pilot Susi Air Kapten Philip yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB).

STNK Bakal Dipasang Chip untuk Cegah Pemalsuan Surat saat Beli Kendaraan Bekas
Indonesia
STNK Bakal Dipasang Chip untuk Cegah Pemalsuan Surat saat Beli Kendaraan Bekas

Menurutnya, jika hal itu terealisasi, maka pelanggaran hukum terkait surat-surat kendaraan dapat ditekan.

Saksi Sebut Duta Palma Tak Bisa Diproses Hukum di Sidang Kasus Lahan Sawit Inhu Riau
Indonesia
Saksi Sebut Duta Palma Tak Bisa Diproses Hukum di Sidang Kasus Lahan Sawit Inhu Riau

Sidang perkara dugaan korupsi perizinan lahan kelapa sawit PT Duta Palma Grup di Indragiri Hulu, Riau dengan terdakwa Surya Darmadi kembali digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (18/1).

10 Provinsi Paling Rawan Pelanggaran Netralitas ASN pada Pemilu 2024
Indonesia
10 Provinsi Paling Rawan Pelanggaran Netralitas ASN pada Pemilu 2024

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty menyebutkan ada 10 provinsi yang berpotensi memiliki kerawanan netralitas ASN pada Pemilu 2024.

Polri Antisipasi Teror Jelang Natal dan Tahun Baru 2023
Indonesia
Polri Antisipasi Teror Jelang Natal dan Tahun Baru 2023

Polri memastikan jajaran kepolisian se-Indonesia tengah mempersiapkan upaya antisipasi aksi teror menjelang Natal dan Tahun Baru 2023.

DPR Dorong Mentan Amran Jaga Ketahanan Pangan dari Ancaman Krisis
Indonesia
DPR Dorong Mentan Amran Jaga Ketahanan Pangan dari Ancaman Krisis

Ketua DPR Puan Maharani menilai, ada banyak pekerjaan rumah yang menanti Amran dalam tugasnya.

Pemprov Jatim Sediakan 161 Bus untuk Mudik Gratis Lebaran 2023
Indonesia
Pemprov Jatim Sediakan 161 Bus untuk Mudik Gratis Lebaran 2023

Pada Lebaran 2023/1444 Hijriyah Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan 161 bus mudik gratis pada warganya.

Ribuan Siswa SMA Dapat Tiket Gratis Nonton FIBA World Cup 2023
Indonesia
Ribuan Siswa SMA Dapat Tiket Gratis Nonton FIBA World Cup 2023

Berdasarkan data dari Pantia Pelaksana Lokal (LOC) Piala Dunia FIBA 2023 Indonesia terdapat 80 SMA negeri di Jakarta.

 DKPP akan Periksa Anggota KPU RI Idham Holik
Indonesia
DKPP akan Periksa Anggota KPU RI Idham Holik

Serta Jelly Kantu (Kasubbag Teknis dan Hubungan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Sangihe) dan Idham Holik (Anggota KPU RI) sebagai Teradu IX dan X.

[HOAKS atau FAKTA]: Boneka Kaws Ada di Monas Jakarta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Boneka Kaws Ada di Monas Jakarta

Sebuah video TikTok viral beberapa waktu lalu karena menunjukkan keberadaan boneka Kaws di kawasan Tugu Monas Jakarta.