Jual Buah Pakai TikTok, Petani ini Cuan Maksimal

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 10 Juli 2021
Jual Buah Pakai TikTok, Petani ini Cuan Maksimal

(Foto: pixabay/aleksky)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEORANG petani asal Tiongkok bernama Jin Gouwei seketika mendapat untung besar, berkat TikTok versi Tiongkok, Douyin. Jin meraih keuntungan senilai USD 46 juta atau sekitar Rp 669 miliar selama tahun 2020.

Singkat cerita, pada tahun 2018 Guowei seorang petani yang terlilit hutang, dan hanya menjajakan buah hati panennya pada wisatawan di jalanan Lijian. Tapi saat ini Guowei lebih dikenal dengan nama Brother Pomegranate.

Baca Juga:

Mengenal Keunggulan TikTok Jump

Seorang petani asal Tiongkok raup keuntungan fantastis berkat berjualan lewat TikTok versi Tiongkok, Douyin (Foto: liang taiping)

Brother Pomegranate merupakan akun Gouwei di Douyin, yang memiliki 7,3 juta pengikut. Menariknya, selama tahun 2020 Guowei mendapat pemasukan senilai 300 juta yuan atau sekitar Rp 699 miliar dari penjualan buahnya.

Bahkah, Guowei menjelaskan bahwa dirinya pernah menjual buah delima atau pomegranate senilai 6 juta yuan dalam waktu 20 menit.

Seperti yang dilansir dari laman Bloomberg, Guowei merupakan salah satu dari sekian banyak petani yang mengikuti penjualan buah dan sayur secara interakti lewat livestream.

Adapun pemasukan yang dihasilkan dari konten kreator pedesaan lewat Duoyin meningkat 15 kali lipat pada tahun 2020, dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.

Guowei menjelaskan, proses panen buah-buahan itu merupakan hal yang sangat menarik bagi penduduk perkotaan. Hal itu lantaran mereka tidak memiliki pemandangan tersebut.

"Di desa, bahkan kegiatan rutin pun bisa menjadi konten visual yang menarik," tutur Guowei.

Selain Guowei, petani lainnya bernama Guo Chenceng kerap berinteraksi dengan 2,5 juta pengikutnya di Douyin. Dia menyiarkan secara langsung tentang proses panen buah dan sayur yang di tanamnya.

Pada siaran langsungnya, para penonton bisa langsung membeli hasil panen lewat tautan yang terdapat pada layar. Pada videonya, Chengcheng menunjukan beragam jenis sayur dan buah, dari mulai labu, hingga buah persik.

Banyak petani di Tiongkok yang menual buah serta sayurnya lewat aplikasi video secara livestreaming (Foto: guo xufeng)

Namun, Chengcheng bukan kali pertama menjual hasil panennya dengan memanfaatkan teknologi. Karena, sebelumnya dia telah memanfaatkan program dari WeChat, untuk memasarkan hasil panennya tersebut, hingga meraih 100 pesanan per hari.

Tapi, setelah memanfaatkan livestream, jumlah pesanan Chengcheng pun meningkat drastis menjadi 50 ribu pesanan setiap kali dia siaran. Tak ayal bila pemasukannya mencapai 8 juta yuan per bulan atau sekitar Rp 20 miliar.

Baca Juga:

GoFood dan TikTok Edukasi UMKM Kuliner Soal Pemasaran Digital

Guowei dan Chengcheng merupakan transmigran yang pindah ke pedesaan, setelah sebelumnya mereka tinggal di kota besar. Menurut Douyin, 54 persen dari influencer di pedesaan merupakan generasi muda yang kembali ke desa.

Tren tersebut terjadi lantaran pandemi COVID-19, yang memaksa pekerja migran untuk tinggal di kota asalnya, akibat adanya lockdown.

Selain itu, pada saat yang sama, para konsumen juga terjebak di rumah, hingga memaksa mereka lebih banyak memasak makanan dan berbelanja secara online.

Karena itu, permintaan pasar akan bahan baku makanan segar sontak meningkat drastis. Kemudian sejumlah marketplace dan e-commerce pun memberi kesempatan bagi petani berskala kecil untuk menjadi pengusaha.

Sejalan dengan tren tersebut, jumlah petani yang menjadi livestreamer pun jian meroket. Kabarnya terdapat lebih dari 100 ribu petani yang menyiarkan lebhi dari 2,5 juta video di Taobao live selama setahun belakangan ini. (Ryn)

Baca Juga:

Deretan Akun TikTok dengan Follower Terbanyak di Dunia

#Viral #Aplikasi TikTok #TikTok #Petani
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Pantau Kinerja Menkeu Purbaya Lewat Konten TikTok
"Presiden cuma bilang langkahnya bagus. Saya nggak tahu yang disebut yang mana. Rupanya beliau ngikutin saya di TikTok," katanya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Presiden Prabowo Pantau Kinerja Menkeu Purbaya Lewat Konten  TikTok
Indonesia
Viral Kabar PHK Karyawan Shell Buntut Kelangkaan dan Kebijakan BBM, Begini Respos Manajemen
Melalui pesan singkat, manajemen juga menunjuk tiga akun Instagram yakni infotangerang.id, lawakscience, dan awreceh.id
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 September 2025
Viral Kabar PHK Karyawan Shell Buntut Kelangkaan dan Kebijakan BBM, Begini Respos Manajemen
Indonesia
Viral Video Sule Ditilang Saat Bawa Mobil 'Double Cabin', Begini Penjelasan Kadishub DKI Jakarta
Petugas memberikan waktu kepada pihak Sule untuk mencari buku uji berkala kendaraan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
Viral Video Sule Ditilang Saat Bawa Mobil 'Double Cabin', Begini Penjelasan Kadishub DKI Jakarta
Berita Foto
Audiensi Petani dengan DPR dan Pemerintah Bahas Reforma Agraria
Sejumlah aktivis dan petani menyampaikan paparan pada audiensi bersama Pimpinan DPR di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/9/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 24 September 2025
Audiensi Petani dengan DPR dan Pemerintah Bahas Reforma Agraria
Berita Foto
Aksi Hari Tani Nasional, Petani Indramayu Tuntut Perbaikan Irigasi dan Modernisasi Pertanian
Ratusan petani Indramayu yang tergabung dalam Serikat Tani Indramayu menggelar aksi di depan Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2025). Memperingati Hari Tani Nasional, para petani Indramayu menggelar aksi di depan gedung Kementerian Pertanian untuk menuntut perbaikan irigasi serta modernisasi pertanian di Indramayu Barat. Hari Tani Nasional diperingati setiap 24 September untuk mengenang lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) 1960, tonggak penting reformasi agraria yang menegaskan prinsip “tanah untuk rakyat.” Meski petani disebut tulang punggung bangsa, kenyataannya hingga kini banyak yang hidup dalam kemiskinan struktural dan minim akses terhadap lahan, pupuk, teknologi, maupun pasar. Karena itu, Hari Tani terus menjadi momentum perjuangan menuntut keadilan agraria dan kedaulatan pangan.
Didik Setiawan - Rabu, 24 September 2025
Aksi Hari Tani Nasional, Petani Indramayu Tuntut Perbaikan Irigasi dan Modernisasi Pertanian
Indonesia
Hari Tani Nasional, Komisi IV DPR Desak Pemerintah Harus Siapkan Peta Jalan Pertanian Indonesia
Peringatan Hari Tani Nasional 24 September harus menjadi momentum pemerintah menyiapkan peta jalan kebangkitan pertanian Indonesia
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional, Komisi IV DPR Desak Pemerintah Harus Siapkan Peta Jalan Pertanian Indonesia
Indonesia
Hari Tani Nasional 24 September: Ketahui Sejarah, Makna, hingga Ironinya di 2025
Hari Tani Nasional diperingati setiap 24 September.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional 24 September: Ketahui Sejarah, Makna, hingga Ironinya di 2025
ShowBiz
Lirik Lagu 'Love Me Not', Single dari Ravyn Lenae yang Kembali Populer berkat TikTok
Lagu Love Me Not mengisahkan tentang hubungan cinta yang tidak pasti.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Lirik Lagu 'Love Me Not', Single dari Ravyn Lenae yang Kembali Populer berkat TikTok
Indonesia
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
PDIP resmi memecat Wahyudin Moridu, eks anggota DPRD Gorontalo yang ingin merampok uang negara agar miskin.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Wahyudin Moridu dipecat oleh PDIP imbas ucapannya yang viral di media sosial. Ia mengatakan, bahwa ingin merampok uang negara.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Bagikan