Jokowi Didesak Menonaktifkan Wamenkumham Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej di Gedung KPK, Jakarta, Senin (20/3). Foto: MP/Ponco

MerahPutih.com - Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej telah mendatangi KPK untuk melakukan klarifikasi atas aduan Indonesia Police Watch (IPW) terkait dugaan pemerasan senilai Rp 7 miliar lewat asisten pribadinya.

"Kami melakukan klarifikasi kepada KPK atas aduan IPW yang tendensius mengarah kepada fitnah," kata Eddy di Gedung Merah Putih KPK, Senin 20 Maret 2023.

Baca Juga:

Wamenkumham Tegaskan Dua Orang yang Dilaporkan IPW Bukan ASN

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menyebut jika ada dugaan pemerasan yang mengakibatkan terjadinya aliran dana senilai Rp 7 miliar diterima oleh EOSH melalui dua orang asisten pribadinya.

"Bulan April dan Mei (2022) ada satu pemberian dana masing-masing Rp 2 miliar, Rp 2 miliar sebesar Rp 4 miliar yang diduga diterima oleh Wamen EOSH melalui asisten pribadinya di Kemenkumham saudara YAR. Dugaan pemerasan itu dialami oleh saudara HH Direktur Utama PT Citra Lampia Mandiri, terkait dengan permintaan konsultansi terkait permasalahan PT CLM," katanya.

Tak hanya itu, Sugeng mengatakan, EOSH diduga meminta kepada HH agar asprinya bernama YAR dapat ditempatkan sebagai Komisaris di PT CLM.

"Kemudian diakomodasi dengan adanya akta notaris, satu orang yang tercantum saudara YAR," tambahnya.

Pengamat Hukum Fajar Trio mendorong Presiden Jokowi menonaktifkan sementara Wamenkumham EOSH selama proses penyelidikan dan penyidikan oleh KPK. Hal ini dilakukan agar proses pengungkapan dugaan kasus pemerasan Helmut Hermawan dapat dilakukan secara independen.

"Penonaktifan tersebut perlu dilakukan agar independensi KPK tetap terjaga dalam mengungkap dugaan gratifikasi dan pemerasan yang dilaporkan IPW. Jadi Presiden perlu menonaktifkan sementara EOSH," ujar Fajar.

Menurutnya, meskipun harus menerapkan azas praduga tak bersalah, namun laporan IPW terkait EOSH cukup menarik perhatian publik dan perlu ditindaklanjuti oleh KPK.

"Sebab dugaan pemerasan yang melibatkan pejabat negara dapat mengurangi tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden Jokowi, khususnya dalam hal komitmen pemberantasan korupsi," katanya.

Sementara Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menanggapi pernyataan Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej (Eddy) yang menilai jika laporannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkesan tendensius dan mengarah pada fitnah.

Sugeng mengaku tak mempermasalahkan tuduhan Eddy yang menyebut dirinya telah memfitnah. Menurutnya, Eddy memiliki hak untuk menepis tuduhannya.

Ketua IPW itu mengatakan, jika hal tersebut dilakukan sebagai suatu dialektika di ruang publik agar bisa mendidik masyarakat untuk faham terkait kasus yang tengah dihadapinya.

"Kan sama. Saya tuduh Eddy korupsi, Eddy berhak tuduh saya fitnah. Jadi itu dialektika saja, tidak masalah. Dialektika di ruang publik perlu, agar mendidik masyarakat menjadi lebih faham," kata Sugeng kepada wartawan, Selasa 21 Maret 2023.

Ia mengatakan, IPW memiliki bukti yang cukup, dan berharap laporannya ditindaklanjuti oleh penyidik KPK.

"Bukti IPW cukup kuat. IPW berharap kasus dilanjutkan ke penyidikan," ujarnya.

Baca Juga:

Ini Alasan Wamenkumham Tidak Laporkan Balik Ketua IPW

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Ketua Bawaslu Minta Jajarannya tidak Takut Tegakkan Aturan Perundangan-undangan
Indonesia
Ketua Bawaslu Minta Jajarannya tidak Takut Tegakkan Aturan Perundangan-undangan

"Presiden Jokowi mengingatkan bahwa kami jadi anggota Bawaslu harus selalu tegas dan tegak dalam menegakkan peraturan pemilihan umum," ungkap Rahmat

[HOAKS atau FAKTA]: Ferdy Sambo Akhiri Hidupnya di Penjara Usai Divonis Hakim
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ferdy Sambo Akhiri Hidupnya di Penjara Usai Divonis Hakim

Video dengan klaim terdakwa pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo, nekat mengakhiri hidup dibagikan oleh kanal Youtube Dunia Viral.

Pemerintah Bakal Fasilitasi Acara saat Nataru
Indonesia
Pemerintah Bakal Fasilitasi Acara saat Nataru

Pemerintah memperbolehkan kegiatan masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru 2023 mendatang.

 Duit Hasil Ekspor Bakal Lebih Lama Ngendap di Dalam Negeri
Indonesia
Duit Hasil Ekspor Bakal Lebih Lama Ngendap di Dalam Negeri

Selain menambah sektor usaha yang wajib memarkir DHE, pemerintah juga akan meninjau lebih jauh terkait besaran jumlah yang harus masuk dalam cadangan devisa.

Banjir dan Tanah Longsor Kepung Trenggalek Jawa Timur
Indonesia
Banjir dan Tanah Longsor Kepung Trenggalek Jawa Timur

Dampak banjir dan tanah longsor yang terjadi kali ini lebih parah jika dibandingkan dengan bencana alam yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

NasDem Sambut Baik Anies Siap jadi Capres 2024
Indonesia
NasDem Sambut Baik Anies Siap jadi Capres 2024

“Alhamdulillah. Jadi kalau Anies sudah menyatakan bersedia ya terima kasih. Alhamdulillah karena memang dia salah satu yang dicalonkan oleh NasDem selain nama Ganjar dan Andika,” ujarnya

Gibran Sindir Konflik Internal di Keraton Surakarta
Indonesia
Gibran Sindir Konflik Internal di Keraton Surakarta

Sejumlah bangunan cagar budaya (BCB) Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengalami kerusakan serius.

Kejagung Diminta Usut Dugaan Kriminalisasi di Kejati Papua
Indonesia
Kejagung Diminta Usut Dugaan Kriminalisasi di Kejati Papua

Johannes ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Mimika dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua.

Pertamina Kembali Turunkan Pertamax, Berikut Daftar Harga BBM Terbaru
Indonesia
Pertamina Kembali Turunkan Pertamax, Berikut Daftar Harga BBM Terbaru

PT Pertamina kembali menurunkan harga BBM Pertamax dan Solar nonsubsidi.

Jokowi Minta Kesatuan dan Sentralitas ASEAN Tak Jadi Mantra Kosong
Indonesia
Jokowi Minta Kesatuan dan Sentralitas ASEAN Tak Jadi Mantra Kosong

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Pertemuan Pleno konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN ke-40 di Phnom Penh, Kamboja, Jumat (11/11).