Join Dong, Wadah untuk Main Hati dengan Teman Satu Frekuensi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 25 Februari 2023
Join Dong, Wadah untuk Main Hati dengan Teman Satu Frekuensi
Join Dong menjadi komunitas untuk para penikmat musik yang mencari teman sefrekuensi. (Foto: Discord/@JoinDong_Setya)

ANDI Muh Shabrani resah karena tidak memiliki teman untuk nonton konser musik. Gara-gara mager nonton konser sendirian, pendiri Komunitas Join Dong ini sampai melewatkan sejumlah pertunjukkan musik yang keren. Berkali-kali ia gagal untuk menyaksikan musisi dan penyanyi kesukaannya karena ia tidak punya teman satu frekuensi nan sama-sama bisa menikmati konser.

"Teman kampus gua enggak ada yang sefrekuensi gitu (untuk menonton konser), jadi gua beberapa kali ke-skip beberapa event karena enggak punya teman," paparnya kepada merahputih.com.

Baca Juga:

Tanda Kamu Sudah Tidak Main Hati dengan Pasanganmu

Pria yang akrab disapa Randy ini pun putar otak. Ia bertekad agar tidak lagi kehilangan kesempatan menonton konser musik ternama hanya karena ia tidak punya teman yang mau diajak nonton konser. Akhirnya, Randy membangun komunitas Join Dong, komunitas berisi anggota yang sama-sama menyukai konser musik.

"Kenapa enggak gua aja yang bikin (komunitas konser)?" kata Randy menceritakan pertama kali ia memiliki ide untuk menciptakan komunitas Join Dong.

Keseruan Join Dong saat pesta karaoke. (Foto: Instagram/@joindong_)

Perjalanan Randy membangun Join Dong tidak mudah. Ia mulai menciptakan komunitas tersebut di Februari 2020. Sayangnya, beberapa bulan setelah ia mendirikan komunitas ini, pandemi COVID-19 melanda Indonesia, yang berimbas ke berbagai industri seperti konser musik.

Barulah setelah pandemi kondusif, perlahan komunitas Join Dong memiliki anggota. Ia mulai merekrut dan mengajak orang lain untuk menjadi anggota Join Dong melalui grup Line, kemudian berpindah ke Telegram, dan berakhir di platform Discord.

Saat itu Discord masih asing bagi para anggota Join Dong. Namun, berkat niat kuat, para anggota Join Dong rela mempelajari cara memakai Discord. Randy yang sudah memahami cara kerja Discord pun lebih dulu tak segan dan selalu meluangkan banyak waktu untuk mengajari para anggotanya memakai platform ini.

Baca Juga:

5 Hewan ini Main Hati untuk Bertahan Hidup

"Dari insight-nya Discord kita, hampir 80 persen orang-orangnya (anggota komunitas) adalah pertama kali download Discord," papar Randy.

Seiring berjalannya waktu, anggota Join Dong terus bertambah. Karena sering mengunggah kegiatan Join Dong di media sosial, akhirnya banyak orang tertarik untuk bergabung dengan komunitas ini.

Randy mengklaim ternyata masih banyak di luar sana penikmat musik yang mencari teman nonton konser. Setiap ada orang yang mengomentari unggahan Join Dong, Randy cepat membalas komentar tersebut sambil menawarkan ajakan untuk bergabung. "Ternyata yang nyari teman buat ke konser itu bukan cuma gue doang, banyak ternyata,” kata Randy.

Kegiatan nonton konser musik Join Dong selalu berlangsung dengan menyenangkan. Para anggota kerap menikmati pertunjukkan musik sambil bergoyang bersama. Bahkan, berkat banyaknya anggota Join Dong, mereka juga bisa membuat segudang dokumentasi yang sangat menarik karena beberapa anggota memang lihai dalam merekam sebuah konten.

Saking eksisnya Join Dong, Randy mengaku pernah ada musisi atau penyanyi yang menyadari kehadiran mereka di venue konser. Sebab, sesekali Join Dong juga tampil dengan pakaian yang mencuri perhatian. Misalnya saat menghadiri Playlist Live Festival di Bandung yang digelar beberapa waktu lalu. Karena tiap anggota mengenakan seragam SMA, musisi yang tampil saat itu mengapresiasi kehadiran mereka. "Enggak terbayang saja kita bisa di-notice sama mereka," ujar Randy.

Randy berharap, Join Dong di masa depan tidak hanya sebatas tempat untuk mencari teman nonton konser. Ia ingin komunitas ini bisa menjadi wadah setiap orang untuk mencari teman yang memiliki hobi sama seperti olahraga, kegiatan bermanfaat lainnya, bahkan untuk sekadar ingin mencari teman nongkrong. "Jadi semua aktivitas yang membutuhkan teman tuh bisa cari di Join Dong," tutupnya. (vca)

Baca Juga:

Child-Free, Pilihan untuk Enggak Main Hati Sama Anak?

#Februari Main Hati
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan