Jangan Konsumsi Makanan Ini saat Diare

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 02 September 2022
Jangan Konsumsi Makanan Ini saat Diare
Hindari makanan berlemak atau berminyak. (Foto: Unsplash/Parmanand Jagnandan)

DIARE memang enggak enak. Mau makan apapun rasanya sulit karena takut sakit perut, terlebih makanan terlalu pedas dan berlemak. Kedua makanan tersebut bisa memperburuk keluhan yang muncul akibat diare.

Diare umumnya ditandai dengan frekuensi buang air besar lebih sering dan feses lebih cair. Penyebabnya bisa karena iritasi usus, infeksi bakteri atau virus, alergi atau intoleransi makanan, kercaunan makanan, serta efek samping obat-obatan tertentu.

Ada beragam cara untuk meredakan gejala atau mencegah diare semakin memburuk. Salah satunya menjaga asupan makanan dan minuman. Yang pertama, tentunya kamu harus menghindari berbagai jenis makanan pedas. Meski rasanya kurang afdol jika tidak menggunakan saus atau sambal, makanan ini harus dihindari saat diare. Ini karena kandungan capsaicin dalam cabai dapat mengiritasi usus, sehingga bisa memperparah gejala diare.

Selain makanan pedas, kamu juga harus menghindari makanan berlemak, seperti gorengan dan makanan cepat saji. Jenis makanan ini dapat memperberat kerja usus dalam mencerna makanan sehingga diare pun bisa semakin memburuk.

Baca juga:

Air Kelapa, Pertolongan Pertama untuk Diare saat Berlibur

Jangan Konsumsi Makanan Ini saat Diare
Kandungan capsaicin dalam cabai dapat mengiritasi usus. (Foto: Unsplash/emy)

Susu dan produk olahannya juga harus kamu hindari karena mengandung gula jenis laktosa. Normalnya, tubuh mencerna laktosa dengan bantuan enzim laktase. Namun, pada kondisi tertentu seperti intoleransi laktosa, enzim tersebut tidak dihasilkan dalam jumlah yang cukup sehingga laktosa tidak dicerna dengan sempurna dan bisa memicu diare.

Oleh karena itu, diare yang disebabkan oleh intoleransi laktosa perlu diatasi dengan menghindari atau menghentikan konsumsi susu hewani dan olahannya seperti keju dan yoghurt.

Beberapa pemanis buatan yang terkandung dalam makanan atau minuman kemasan juga dapat menimbulkan efek pencahar sehingga dapat memperburuk diare. Tak hanya itu, pemanis buatan juga bisa meningkatkan gas dan menyebabkan perut menjadi kembung.

Dibandingkan mengonsumsi minuman dengan pemanis buatan, lebih baik mengonsumsi lebih banyak air putih saat diare. Ini bertujuan untuk mencegah dehidrasi karena tubuh kehilangan banyak cairan akibat terlalu sering buang air besar.

Baca juga:

Berlari Bisa Menyebabkan Diare?

Jangan Konsumsi Makanan Ini saat Diare
Susu dan produk olahannya juga harus kamu hindari karena mengandung gula jenis laktosa. (Foto: Unsplash/Eiliv-Sonas Aceron)

Saat mengalami diare, makanan yang mengandung gas juga harus dihindari. Ini karena kandungan gas pada makanan tersebut bisa membuat perut semakin kembung dan memperburuk diare. Beberapa makanan yang mengandung gas meliputi brokoli, kol, plum, pir, dan kacang-kacangan.

Yang terakhir, kamu harus menghindari makanan mentah seperti telur dan daging setengah matang. Makanan mentah atau dimasak hingga matang sempurna bisa mengandung bakteri maupun parasit tertentu yang bisa memperburuk diare.

Selain berbagai jenis makanan di atas, pastikan kamu juga istirahat yang cukup agar cepat pulih kembali. Kamu pun bisa mengonsumsi obat antidiare yang dijual bebas di apotek. Namun, kondisinya perlu disesuaikan dengan anjuran dalam kemasan. (and)

Baca juga:

Kayu Manis dan Cengkeh, Rempah-Rempah Pengusir Diare

#Kesehatan #Pencernaan Perut
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.
Bagikan