Jangan Berlebihan Menggunakan Cairan Disinfektan

Muchammad YaniMuchammad Yani - Jumat, 20 Maret 2020
Jangan Berlebihan Menggunakan Cairan Disinfektan
Pergunakan cairan disinfektan secara bijak (Foto: Pixabay/mohamed_hassan)

SEJAK virus corona mulai masuk ke Indonesia, disinfektan adalah barang yang paling diburu selain masker. Cairan ini dipercaya menjadi alternatif untuk membunuh kuman dan virus yang menempel di tangan jika tidak menemukan air dan sabun.

Tapi ada fakta menarik yang harus kamu ketahui tentang cairan disinfektan. Dilansir dari Antaranews.com, Kamis (19/3) pakar kesehatan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular China (CCDC) Zhang Liubo mengimbau untuk tak berlebihan menggunakan disinfektan.

"Yang paling utama adalah selalu menjaga agar tangan kita tetap bersih dan gunakan disinfektan secara rasional," ujarnya seperti dikutip media nasional yang dipantau Antaranews.com.

Baca juga:

Yuk Beralih Ke Transaksi Keuangan Digital untuk Cegah virus Corona

Hand sanitizer (Foto: Pixabay/MiroslavaChrienova)
Hand sanitizer (Foto: Pixabay/MiroslavaChrienova)

Menurut Zhang Liubo, virus corona jenis baru atau COVID-19 memang bisa menular melalui kontak antarmanusia dan benda-benda sekitar pembawa virus. Dan untuk mengatasinya bisa menggunakan disinfektan. Tapi bukan berarti harus menggunakannya dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Selaput lendir kulit termasuk mata bisa dibersihkan dengan air mengalir berulang kali, namun tidak dengan disinfektan. Sementara rambut dan anggota badan lain tak memiliki daya serap tetesan virus atau dropet.

Baca juga:

Virus Corona Bisa Menular Lewat Barang Impor Tiongkok? Ini Penjelasan Dokter

Jangan menggunakan disinfektan (Foto: Pixabay/mohamed_hassan)
Jangan menggunakan disinfektan (Foto: Pixabay/mohamed_hassan)

"Tidak perlu dikhawatirkan kalau sampai harus terbawa tidur karena droplet tersebut tidak akan bertahan lama," kata Zhang.

Begitupun pakaian termasuk jaket, tak perlu dibersihkan menggunakan disinfektan setiap hari. Kecuali kamu memang memakainya ke rumah sakit atau kontak langsung dengan pasien terduga terinfeksi virus corona.

Cara mencucinya yakni merendam pakaian tersebut dengan air bersuhu di atas 56 derajat Celcius selama setengah jam. Cara lainnya rendam dengan disinfektan selama 15 menit. Sementara masker sekali pakai tak bisa dicuci atau dibersihkan. (Yni)

Baca juga:

Cerdas Menghadapi Virus Corona dengan Aplikasi Kesehatan

#Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan