Istana Ungkap Tiga Hal yang Jadi Perhatian Saat Upacara HUT RI

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 26 Juli 2020
Istana Ungkap Tiga Hal yang Jadi Perhatian Saat Upacara HUT RI
Ilustrasi: Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) mengikuti upacara pengukuhan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/8/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj

Merahputih.com - Pemerintah pusat tetap melaksanakan Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin 17 Agustus 2020 mendatang.

Dalam penyelengaraan upacara 17 Agustus di tengah wabah corona ini ada tiga hal yang menjadi perhatian. Pertama, upacara dilaksanakan secara sederhana dan khidmat, sangat minimalis dan mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

baca Juga

CFD di 30 Titik, Pemprov DKI Sebut tak Ada Kerumunan

"Kedua, komposisi petugas upacara di Istana Merdeka terdiri dari Komandan Upacara sebanyak satu orang, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sebanyak tiga orang berasal dari cadangan Paskibraka tahun 2019," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dalam surat edaran yang ditandatanganinya pada 6 Juli 2020.

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri) memberi ucapan selamat kepada anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) usai upacara pengukuhan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/8). Presiden Joko Widodo mengukuhkan 68 anggota Paskibraka yang akan bertugas pada upacara HUT ke-74 Kemerdekaan RI. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri) memberi ucapan selamat kepada anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) usai upacara pengukuhan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/8). Presiden Joko Widodo mengukuhkan 68 anggota Paskibraka yang akan bertugas pada upacara HUT ke-74 Kemerdekaan RI. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.

Ketiga, upacara hanya dihadiri oleh Presiden Jokowi selaku Inspektur Upacara dan Wakil Presiden, Maruf Amin serta petugas upacara.

Selanjutnya pasukan upacara sebanyak 20 orang dari TNI/Polri, Korps musik sebanyak 24 orang, pembawa acara atau MC sebanyak dua orang, serta Pasukan Pelaksana Tembakan Kehormatan saat Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI sebanyak 17 orang yang berasal dari TNI.

Baca Juga

Anies Beberkan 'Dosa' Lurah Grogol Selatan Terkait e-KTP Djoko Tjandra

Adapun petugas upacara yang dimaksud adalah Ketua MPR Bambang Soesatyo sebagai pembaca Teks Proklamasi, Menteri Agama Fachrul Razi sebagai pembaca doa, Panglima TNI dan Kapolri.

Tahun ini pemerintah tidak bisa mengundang masyarakat dan pejabat negara lain menghadiri Upacara HUT Kemerdekaan RI seperti tahun-tahun sebelumnya karena masih ada penyakit corona. (Asp)

#Upacara HUT RI Unik #HUT RI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan