Israel Ancam Serang Rafah Saat Ramadan


Israel mulai gempur Kota Rafah, Gaza Selatan. Foto: WAFA
MerahPutih.com - Serangan Israel menyebabkan hampir 29.000 korban tewas dan memicu 85 persen populasi Gaza mengungsi ke lokasi yang dianggap lebih aman, di tengah kurangnya pangan, air bersih, dan obat-obatan--menurut data PBB. Saat ini, Isreal juga tengah menargetkan Rafah.
Menteri Masa Perang Israel Benny Gantz mengancam akan menyerang Rafah selama bulan puasa Ramadhan jika warga Israel yang disandera kelompok Hamas Palestina tidak segera dibebaskan.
Baca Juga:
Israel Bersikeras Gempur Rafah
"Saya mengatakan ini dengan sangat jelas: Hamas punya pilihan. Mereka bisa menyerah, melepaskan sandera, dan dengan begitu warga Gaza bisa merayakan libur bulan suci Ramadhan," kata Gantz dalam sebuah konferensi di Yerusalem pada Minggu (18/2).
Tentara Israel berencana melancarkan serangan darat di Rafah, yang ditinggali lebih dari 1,4 juta penduduk yang mencari perlindungan dari perang.
Tujuan Israel menyerang Rafah adalah untuk mengalahkan batalion Hamas yang tersisa di kota perbatasan Jalur Gaza dan Mesir itu.
Gantz yang merupakan mantan menteri pertahanan Israel, mengatakan bahwa invasi Israel di Rafah akan dilakukan melalui koordinasi dengan Amerika dan Mesir, guna meminimalkan jatuhnya korban sipil.
"Dunia harus tahu, dan para pemimpin Hamas harus tahu--jika pada Ramadhan warga kami yang disandera tidak pulang ke rumah, maka pertempuran akan diperluas ke wilayah Rafah," ujarnya, seperti dilaporkan surat kabar The Times of Israel.
Ramadhan, bulan paling suci dalam kalender Islam, diperkirakan akan dimulai pada 10 Maret 2024. Hamas diyakini menyandera lebih dari 130 warga Israel setelah serangan lintas batas, yang menurut Tel Aviv menewaskan hampir 1.200 orang pada 7 Oktober 2023.
Akibat serangan balasan yang dilancarkan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober, jutaan warga Palestina menyelamatkan diri ke Rafah. (*)
Baca Juga:
Mesir Diduga Bangun Tembok Disepanjang Perbatasan Rafah
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Tegas Tolak Kehadiran Atlet Israel pada Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta, Gubernur Pramono: Visanya Enggak Usah Dikeluarkan

MUI Tolak Keikusertaan Tim Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta

Aktivis Greta Thunberg Dipukuli dan Dipaksa Cium Bendera Israel Sebelum Dideportasi

Israel Deportasi Greta Thunberg dan 170 Aktivis Armada Global Sumud Flotilla

Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla Pembawa Bantuan untuk Gaza, DPR: Pelanggaran Hukum Internasional!

Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian

Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan

Misi Kemanusiaan Dicegat Pasukan Israel, Pemerintah Diminta Segera Pimpin Langkah Diplomatik Hingga Embargo Ekonomi

Cegat Armada Global Sumud Flotilla, Israel Pastikan Kondisi Aktivis Aman

223 Aktivis Internasional Global Sumud Flotilla Ditangkap Israel Saat Menuju Gaza
