Mesir Diduga Bangun Tembok Disepanjang Perbatasan Rafah

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Februari 2024
Mesir Diduga Bangun Tembok Disepanjang Perbatasan Rafah

Seorang pria menggendong seorang anak yang tidak sadarkan diri di Gaza. (ANTARA/AA)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dalam seminggu terakhir, banyak pemimpin internasional menyuarakan keprihatinan atas rencana serangan Israel ke Rafah. Namun, sebuah tembok sedang dibangun di perbatasan antara Mesir dan Jalur Gaza dekat kota Rafah.

Rafah saat ini merupakan target serangan darat Israel. Jutaan orang tengah mengungsi di kawasan ini, setelah Israel menyerang kawasan gaza.

Baca Juga:

Israel Mulai Serang Rafah, Ratusan Orang Dilaporkan Tewas

Laporan New York Times, menganalisis citra satelit dan video dan mengutip keterangan para pekerja konstruksi. Gambar dan video tersebut menunjukkan bahwa area luas di zona penyangga antara Mesir dan Rafah, tepat di sebelah selatan perbatasan Rafah, sedang dibersihkan dengan buldoser, tulis New York Times dikutip Antara, Jumat (16/2)

Laporan tersebut menambahkan bahwa pekerjaan di lokasi tersebut telah diluncurkan pada tanggal 5 Februari.

Seorang kontraktor dan seorang pekerja konstruksi mengonfirmasi kepada media bahwa tentara Mesir telah menugaskan mereka untuk membangun tembok beton setinggi 16 kaki (4,87 meter) untuk menutup sebidang tanah seluas 1,93 mil atau sekitar 3,1 kilometer,

Meskipun pekerjaan di area tersebut dimulai pada awal bulan ini, pembangunan tembok baru diluncurkan beberapa hari yang lalu, menurut penuturan kontraktor dan pekerja tersebut kepada surat kabar itu.

Masih belum diketahui apakah tembok tersebut dirancang untuk mencegah masuknya pengungsi dari Jalur Gaza ke Mesir, di tengah serangan Israel yang akan datang di Rafah. Tetapi, Pemerintah Mesir menolak mengomentari masalah ini.

Kepala Urusan Bantuan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Martin Griffiths memperingatkan adanya kemungkinan perpindahan warga Palestina yang terjebak di Rafah ke Mesir, jika Israel bersikeras melancarkan operasi militernya terhadap kota di Jalur Gaza selatan itu. (*)

Baca Juga:

Inggris Peringatkan Bencana Kemanusian Saat Israel Serang Rafah

#Mesir #Israel #Gaza #Perang
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Dunia
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah menyerahkan permintaan pengampunan kepada Departemen Hukum Kantor Presiden.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
Beredar kabar yang menyebut Pulau Galang Riau akan menampung warga Gaza. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Panglima TNI Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan pasukan perdamaian yang akan dikirim ke Gaza, Palestina, nanti akan dipimpin jenderal bintang tiga.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Panglima TNI  Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Dunia
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Israel kembali menyerang Gaza, Palestina. Serangan tersebut membuat Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Indonesia
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Israel bisa saja memanfaatkan pembentukan ISF untuk kepentingan politik dan militernya.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Bagikan