Investasi Pengolahan Nonmigas Telah Capai Rp 3 Ribu Triliun
                Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. ANTARA/HO-Kemenperin
MerahPutih.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Januari 2024 mencapai 52,35 atau menguat 1,03 poin dibandingkan capaian pada Desember 2023 yang sebesar 51,32.
Dari 23 subsektor yang diukur, sebanyak 17 subsektor mengalami ekspansi dengan share Pendapatan Domestik Bruto (PDB) 90,8 persen. Sementara itu, sebanyak 6 subsektor mengalami kontraksi dengan share terhadap PDB sebesar 9,2 persen.
Baca Juga:
Disney Investasi Rp 23 Triliun ke Epic Games untuk Ciptakan Dunia Games dan Hiburan
Peningkatan IKI pada Januari 2024 bersumber dari Variabel Pesanan Baru, Produksi dan Persediaan Produk yang mengalami ekspansi sebesar berturut-turut 52,17; 53,63; dan 50,80.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan investasi di industri pengolahan nonmigas terus mengalami peningkatan dalam kurun waktu satu dekade terakhir.
"Selama periode 2014-2023, realisasi investasi di sektor industri pengolahan nonmigas cenderung fluktuatif dengan tren peningkatan. Artinya, investor masih melihat Indonesia sebagai lokasi yang sangat menarik dan menguntungkan untuk bisnisnya," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (14/2).
Menperin mengatakan, apabila membandingkan kondisi realisasi investasi di 2014 dengan 2023, terdapat lonjakan tajam pada nilai investasi pengolahan nonmigas, yaitu dari Rp 186,79 triliun naik menjadi Rp 565,25 triliun. Sedangkan secara kumulatif dalam kurun waktu satu dekade terakhir, pihaknya mencatat total nilai investasi industri tersebut mencapai Rp 3 ribu triliun.
Sementara itu, dari sisi presentase pertumbuhan, selama periode 2014-2023 yang mengalami kenaikan secara radikal yakni pada 2021 ke 2023 yang mencapai 48,77 persen. Kemudian diikuti 2015-2016, yang tumbuh hingga 39,18 persen, serta tahun 2014-2015 yang naik sebesar 24,22 persen.
Selain nonmigas, Menperin mengatakan nilai investasi di sektor manufaktur juga turut mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir meski saat itu Indonesia sedang mengalami pandemi. Hal tersebut bisa terlihat dari angka investasi yang menyentuh angka Rp 457 triliun pada 2022.
"Investasi di sektor industri pada 2019 sebesar Rp 213,44 triliun, naik menjadi Rp 259,28 triliun di tahun 2020, naik lagi sebesar Rp 307,58 triliun di 2022, dan melonjak hingga Rp 457,60 triliun pada 2022," katanya.
Baca Juga:
Reku Bagikan Tips Memilih Investasi yang Aman dan Transparan
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Total Transaksi Kripto Tembus Rp360,3 Triliun di Tengah Gejolak Global, Pintu Bocorkan Rahasia Token yang Paling Diburu Existing Users
                      Menteri PU Klaim Investasi Tol Masih Sangat Menarik, 2 Dari 4 Rencana Proyek Tol Rampung Due Diligence
                      Kolaborasi Lintas Sektor Penyedia Layanan Aset Digital dan Platform Keuangan Digital Beri Kuliah Umum Rahasia Cuan di Dunia Blockchain untuk Para Profesional
                      Perusahaan Otomotif Jepang Bakal Investasi Bangun Pabrik Etanol di Indonesia, Mobil Jepang Sudah Bisa Pakai BBM Capuran Etanol
                      Adjustable Leverage dan Initial Margin Buffer Bakal Tingkatkan Pengalaman Trading di Pintu
                      Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
                      5 Indikator Ini Bisa Identifikasi Potensi Puncak Siklus Bitcoin
                      Tokenized Stocks Dinilai Jadi Era Baru Investasi Saham Kripto
                      Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta
                      Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang Hingga November 2025, Tawarkan Bunga Hingga 25 Persen