Intip, Transformasi Rano Karno dari Masa Ke Masa

Zahrina IdzniZahrina Idzni - Kamis, 16 Maret 2017
Intip, Transformasi Rano Karno dari Masa Ke Masa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Siapa yang tidak tahu dengan Rano Karno, aktor sekaligus penyanyi dan sutradara Indonesia yang kini menjadi seorang gubernur. Ia juga patut diacungi jempol, karena menjadi seseorang yang multitalenta.

Pria yang lahir pada 8 Oktober 1960 ini mengawali karir saat usianya menginjak 9 tahun, yaitu ketika diajak ayahnya Soekarno M. Noer. Rano bermain film berjudul Lewat Tengah Malam.

Lalu pada usia 12 tahun ia dipercaya oleh sutradara bernama Sjuman Djaya untuk bermain film yang berjudul Si Doel Anak Betawi pada tahun 1972.

Semenjak itulah, karir dari Rano semakin menanjak. Beberapa film remaja Ia mainkan, seperti Cita Cinta SMA bersama Yessy Gusman (1979), Puspa Indah Taman Hati (1979), Kisah Cinta Tommi dan Jerri (1980), dan Roman Picisan. Untuk mengasah bakatnya di dunia perfilman, Rano Karno juga pernah belajar akting di East West Player, Amerika Serikat.

Setelah merasa cukup puas dengan menggeluti dunia film, pria yang pernah memenangi penghargaan sebagai Aktor Terbaik Festival Film Indonesia tahun 1991 ini pun beralih ke dunia politik dengan mengaplikasikan hasil belajarnya di Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara, Jakarta.

Awal pertama ia terjun di dunia politik, Rano Karno menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang. Belum selesai masa jabatanya sebagai wakil bupati, Rano Karno dipinang oleh salah satu bakal calon gubernur Banten, untuk menjadi wakilnya. Dalam pertarungan tersebut Rano Karno terpilih sebagai wakil gubernur Banten.

Karisnya pun menanjak, pada pertengahan perjalanannya menjalankan tugas sebagai wakil gubernur, ia diangkat menjadi Plt Gubernu Banten, karena sang gubernur tersandung masalah. Dan, sekitar satu tahun ia jadi Plt Gubernur, akhirnya ia diangkat sebagai gubernur difinitif di provinsi Banten.

Nah, Sahabat Merahputih mau tau bagaimana perubahan sosok Rano Karno dari Masa ke Masa? Berikut:

1. Saat Berusia 10 Tahun

Rano Karno saat masih usia 10 tahun.

Tiga gambar ini adalah ketika Rano Karno awal menapaki karirnya sebagai bintang film. Yaitu ketika Ia berusia 9, 10 hingga 11 tahunan. Dari ketiga gambar ini, Rano Karno tampak berbeda. Yang pertama ia mengenakan baju putih, seragam sekolah. Dalam gambar ini, ia masih terlihat sangat imut dan menggemaskan.

Gambar berikutnya, ia mengenakan peci atau kopyah. Gambar ini Rano terlihat lebih desa. Karena, dalam gambar ini Rano Karno sudah usia antara 12 tahunan. Sedangkan gambar ke tiga Rano tampak terlihat lebih gemuk dari gambar sebelumnya.

Pada usia ini, Rano Karno memainkan beberapa judul film, yang di antaranya adalah film berjudul Lewat Tengah Malam. Dalam film itu, Rano berperan sebagai pemeran utama. Sejak itu, prestasinya pun mulai kelihatan. Kemudian, ia memainkan film Rio Anakku (1973). Dalam film ini Rano memperoleh penghargaan Aktor Harapan I PWI Jaya (1974). Kemudian, dalam Festifal Film Asia 1974 di Taipei, Taiwan, ia meraih hadiah The Best Child Actor.

2. Saat Rano Menginjak Remaja

Rano Karno saat masih remaja

Gambar berikutnya adalah ketika Rano Karno berusia remaja. Dari tiga gambar ini, Rano juga tampak terlihat berbeda. Pertama, ia masih terlihat ABG, dengan potongan rambut ala 80-an. Berikutnya, ia terlihat lebih dewasa dari gambar sebelumnya. Dan yang ke tiga, ia nampak sudah benar-benar dewasa, hal ini juga terlihat dari gambar kumisnya yang lebih tebal dari kumis sebelunya.

Di usia ini, selain bermain film, Rano juga bernyanyi. Salah satu lagunya yang sampai saat ini masih sering terdengar adalah 'Kelap Kelip Lampu di Kota'. Di usianya yang masih remaja ini, beberapa film yang dibintanginya dan menjadi idola para remaja kala itu adalah "Gita Cinta SMA", dalam film ini ia bermain dengan Yessy Gusman.

3. Puas di Dunia Hiburan, Ia pun Menggeluti Dunia Politik

Rano Karno

Nah, kalau tiga gambar yang ini adalah ketika Rano Karno bermain sinetron berseri "Si Doel Anak Sekolahan", saat Ia mulai terjun ke politik, dan ketika Ia menjabat sebagai Gubernur Banten. Dari ketiga gambar ini, nampak Rano Karno terlihat dengan penampilan yang sangat berbeda. Yang pertama ia masih nampak sebagai seorang bintang film, berikutnya ia terlihat lebih mengenakan jas, layaknya seorang politikus, dan yang ke tiga sudah jelas, Ia mengenakan seragam sebagai gubernur.

Itulah beberapa tranformasi Rano Karno dari masa ke masa, duh tetap saja ya dari kecil hingga menjabat sebagai gubernur, Rano tetap terlihat ganteng. Ngomongin soal tranformasi, yuk selanjutnya baca artikel berikut: Transformasi Wolverine Dari Tahun 2000 Hingga 2017

#Rano Karno #Oplet Si Doel #Film Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Zahrina Idzni

Gaul, supel dan berkibarlah bendera negeri, Merah Putih Jaya

Berita Terkait

ShowBiz
Warkop DKI Reboot Siap Kocok Perut Penonton, Desta Jadi Dono di Versi Terbaru
Desta akan beradu akting dengan dua nama yang sudah tak asing bagi penggemar Warkop DKI Reborn: Tora Sudiro yang kembali memerankan Indro, serta Vino G. Bastian sebagai Kasino.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Warkop DKI Reboot Siap Kocok Perut Penonton, Desta Jadi Dono di Versi Terbaru
ShowBiz
Lagu 'Rayuan Perempuan Gila' Nadin Amizah Jadi Soundtrack 'Pangku', Film Debut Reza Rahadian
Lagu 'Rayuan Perempuan Gila' milik Nadin Amizah resmi jadi soundtrack film Pangku, debut penyutradaraan Reza Rahadian yang tayang 6 November.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Lagu 'Rayuan Perempuan Gila' Nadin Amizah Jadi Soundtrack 'Pangku', Film Debut Reza Rahadian
ShowBiz
Putri Marino hingga Christine Hakim Bintangi 'Empat Musim Pertiwi', Film Baru Garapan Kamila Andini
Forka Films umumkan pemeran film 'Empat Musim Pertiwi' karya Kamila Andini. Dibintangi Putri Marino, Arya Saloka, Hana Malasan, Christine Hakim.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Putri Marino hingga Christine Hakim Bintangi 'Empat Musim Pertiwi', Film Baru Garapan Kamila Andini
ShowBiz
Film Adaptasi Komik 'Labah-Labah Merah' tengah Digarap, Superhero Indonesia Bangkit Lagi
Soraya Intercine Films resmi adaptasi komik klasik 'Labah-Labah Merah' karya Kus Bram menjadi film layar lebar. Simak teaser dan detail proyeknya di sini.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Film Adaptasi Komik 'Labah-Labah Merah' tengah Digarap, Superhero Indonesia Bangkit Lagi
ShowBiz
Kamila Andini Comeback Lewat Film 'Empat Musim Pertiwi', Siap Diumumkan Awal November 2025
Forka Films umumkan film baru 'Empat Musim Pertiwi' garapan Kamila Andini. Rumor menyebut Putri Marino akan jadi pemeran utama.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Kamila Andini Comeback Lewat Film 'Empat Musim Pertiwi', Siap Diumumkan Awal November 2025
ShowBiz
‘Pelangi di Mars’ Dijadwalkan Tayang 2026: Film Sci-Fi Ambisius tentang Harapan, Teknologi, dan Kemanusiaan di Planet Merah
Film fiksi ilmiah 'Pelangi di Mars' resmi merilis poster perdananya di Indonesia Comic Con 2025. Dibintangi Lutesha, Keinaya Messi Gusti, dan Rio Dewanto, film ini dijadwalkan tayang pada 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
‘Pelangi di Mars’ Dijadwalkan Tayang 2026: Film Sci-Fi Ambisius tentang Harapan, Teknologi, dan Kemanusiaan di Planet Merah
Fun
Film Horor Indonesia Abadi Nan Jaya Masuk Top 10 Netflix Global, Berjaya di 75 Negara
Abadi Nan Jaya telah ditonton lebih dari 11 juta kali di platform Netflix secara global.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Film Horor Indonesia Abadi Nan Jaya Masuk Top 10 Netflix Global, Berjaya di 75 Negara
Fun
Samsara Karya Garin Nugroho Raih 3 Nominasi Asia Pasific Screen Award 2025, Intip Sinopsisnya
Cerita film Samsara mengangkat kisah kelam tentang ambisi, nafsu, dan keserakahan manusia.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Samsara Karya Garin Nugroho Raih 3 Nominasi Asia Pasific Screen Award 2025, Intip Sinopsisnya
ShowBiz
Diangkat dari Kisah Nyata, Film 'Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel' Siap Tayang Desember 2025
Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel menyampaikan pesan kuat tentang ketimpangan relasi kekuasaan yang masih nyata terjadi di masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Diangkat dari Kisah Nyata, Film 'Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel' Siap Tayang Desember 2025
ShowBiz
Film Horor 'Dusun Mayit' Siap Meneror di Penghujung 2025, Dibintangi Amanda Manopo hingga Randy Martin
Digarap oleh sutradara Rizal Mantovani, film Dusun Mayit Dijadwalkan tayang 31 Desember 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Film Horor 'Dusun Mayit' Siap Meneror di Penghujung 2025, Dibintangi Amanda Manopo hingga Randy Martin
Bagikan