Pria Kulit Hitam Tewas saat Ditangkap Polisi di Amerika Serikat, ini Kisahnya

annehsannehs - Jumat, 29 Mei 2020
Pria Kulit Hitam Tewas saat Ditangkap Polisi di Amerika Serikat, ini Kisahnya

Demo di depan rumah petugas polisi yang menekan lutut pada leher Floyd. (Foto: NY Times)

Ukuran:
14
Audio:

GEORGE Floyd, 46, seorang laki-laki berdarah Afrika-Amerika, meninggal pada Senin (25/5) setelah diborgol dan lehernya dijepit ke tanah menggunakan lutut oleh seorang polisi bernama Derek Chauvin selama kurang lebih 8 menit.

"Aku tak bisa bernapas. Tolonglah, aku butuh leherku, aku tak bisa bernapas," ungkap Floyd pada footage yang terekam oleh saksi mata setempat. Dilansir Metro.co.uk, seorang polisi menyuruh Floyd untuk bangun dan masuk ke mobil. "Aku tidak bisa, leherku. Perutku sakit, leherku sakit, semuanya sakit," balas Floyd.

Saat mendengar respons itu, salah seorang polisi terdengar mengatakan, "Ini mengapa kamu tidak seharusnya menggunakan narkoba, Nak."

Sebelumnya, para petugas kepolisian yang terlibat telah mendapatkan sebuah laporan mengenai kasus pemalsuan uang US$20 pada sebuah minimarket di hari yang sama. Keempat polisi merasa Floyd sesuai dengan deskripsi yang dijelaskan korban dan langsung menangkap Floyd.

Baca juga:

Dubai Longgarkan ‘Lockdown’, Aturan Ketat Ini Harus Dipatuhi Warga

Proses pencidukan Floyd yang saat itu berada di dalam mobil bersama teman-temannya juga terekam di cuplikan kamera CCTV.

Mirror mengabarkan polisi mengatakan sebuah ambulan datang beberapa saat kemudian. Namun, Floyd meninggal beberapa saat setelah sampai di rumah sakit.

Keempat polisi yang terlibat, yakni Derek Chauvin, Thomas Lane, Tou Thao, dan J Alexander Kueng, segera dipecat setelah pihak kepolisian menilai tindakan-tindakan mereka dari saksi mata dan cuplikan-cuplikan yang beredar di internet.

Floyd ditangkap oleh Chauvin.  (Foto: Mirror)
Floyd ditangkap oleh Chauvin. (Foto: Mirror)

Sejak Selasa (26/5), cuplikan-cuplikan penangkapan Floyd yang tidak manusiawi juga telah ramai diperbincangkan di media sosial dan memacu protes besar-besaran sejak Selasa (26/5) di Minneapolis.

Baca juga:

Pedeoman Lingkungan Kerja yang Aman COVID-19 Menurut OSHA

Dilansir dari Metro, para pendemo mengekspresikan kekesalannya atas penangkapan yang tidak adil terhadap Floyd dengan cara bakar-bakaran dan mencoret-coret mobil dan kantor polisi.

"Polisi yang menangkap George Floyd juga harus dihukum mati, mereka mengambil nyawa saudaraku, " ungkap Philonise Floyd, saudara laki-laki korban.

Saat menanggapi kasus ini, Jacob Frey selaku Wali Kota Minneapolis angkat bicara. Ia mengaitkan kasus ini dengan rasisme antara kulit putih dan kulit hitam.

Jacob Frey, walikota Minneapolis. (Foto: The Times of Israel)
Jacob Frey, walikota Minneapolis. (Foto: The Times of Israel)

Dalam konferensi pers yang diadakan pada Rabu (27/5), Wali Kota melayangkan dakwaan kepada Derek Chauvin, petugas kepolisian berkulit putih yang menjepit leher Floyd dengan lututnya sampai sekarat.

"Dia masih akan hidup hari ini jika ia berkulit putih," ungkap Frey dilansir dari CBS News. "Aku bukan jaksa penuntut, tapi biar kuperjelas, polisi yang menangkap itu telah membunuh seseorang," tambahnya.

Demo di rumah Chauvin. (Foto: Dailymail)
Demo di depan rumah Chauvin. (Foto: Dailymail)

Derek Chauvin juga mendapatkan aksi-aksi vandalisme dari masyarakat, salah satunya tulisan 'pembunuh' di pekarangan rumahnya. Segelintir pendemo yang mencurahkan kekesalan mereka terhadap kematian Floyd.

"Pembunuh" tertulis di pekarangan Chauvin. (Foto: dailymail)
'Pembunuh' tertulis di pekarangan Chauvin. (Foto: dailymail)

Kasus kematian George Floyd oleh petugas polisi juga mengingatkan kita juga dengan kematian Eric Garner, seorang lelaki berkulit hitam yang meninggal di New York setelah dicekik seorang petugas kepolisian pada 2014. Dilansir dari NY Post, Garner juga mengatakan 'aku tak bisa bernapas' yang terekam dalam sebuah ponsel. (shn)

Baca juga:

Billie Eilish Buat Film Pendek Tentang 'Body Shamming'

#Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Dunia
Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron
Robinson diidentifikasi setelah ayahnya mengenali wajah sang anak dari foto-foto yang dirilis aparat.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
 Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron
Fun
Penulis Bikin Komentar Pedas soal Penembakan Charlie Kirk, DC Comics Batalkan Seri Terbaru ‘Red Hood’
Felker-Martin diduga menulis komentar sinis setelah kabar kematian Kirk.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Penulis Bikin Komentar Pedas soal Penembakan Charlie Kirk, DC Comics Batalkan Seri Terbaru ‘Red Hood’
Dunia
Penembak Charlie Kirk masih Buron, FBI Tawarkan Hadiah Rp 1,63 Miliar
Spekulasi tentang identitas dan ideologi pelaku memenuhi media sosial dan forum daring.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Penembak Charlie Kirk masih Buron, FBI Tawarkan Hadiah Rp 1,63 Miliar
Dunia
NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase
Beberapa kasus dugaan spionase yang melibatkan warga negara China juga muncul belakangan ini di AS.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase
Dunia
Charlie Kirk akan Terima Anugerah Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Donald Trump
Trump mengatakan upacara penghormatan untuk aktivis konservatif yang tewas itu akan digelar besar-besaran.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Charlie Kirk akan Terima Anugerah Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Donald Trump
Dunia
Penembak Charlie Kirk masih Berkeliaran, FBI Baru Temukan Senjata yang Digunakan Pelaku
Pihak berwenang menyebut telah menemukan senjata yang diyakini digunakan dalam insiden tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Penembak Charlie Kirk masih Berkeliaran, FBI Baru Temukan Senjata yang Digunakan Pelaku
Dunia
Penembakan Charlie Kirk Disebut Pembunuhan Politik, hanya Ada 1 Pelaku
Departemen itu meyakini pelaku menembak dari atap sebuah gedung.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Penembakan Charlie Kirk Disebut Pembunuhan Politik, hanya Ada 1 Pelaku
Dunia
Penembakan Charlie Kirk, Polisi Gelar Perburuan Intensif terhadap Tersangka
Polisi bersenjata lengkap terus memburu seorang tersangka.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Penembakan Charlie Kirk, Polisi Gelar Perburuan Intensif terhadap Tersangka
Dunia
Geger, Influencer Pendukung Trump Charlie Kirk Ditembak di Leher, Timbulkan Kepanikan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengonfirmasi bahwa influencer yang juga komentator politik konservatif AS Charlie Kirk meninggal dunia
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Geger, Influencer Pendukung Trump Charlie Kirk Ditembak di Leher, Timbulkan Kepanikan
Dunia
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Hakim menyebut langkah Trump sebagai kedok untuk serangan ideologis terhadap universitas top AS.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
  Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Bagikan