Kesehatan

Ingin Punya Senyum Sehat? 4 Hal Ini Perlu Diperhatikan saat Menyikat Gigi

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Sabtu, 31 Agustus 2019
Ingin Punya Senyum Sehat? 4 Hal Ini Perlu Diperhatikan saat Menyikat Gigi

Senyum indah tentunya ditunjang dengan gigi yang sehat (Foto: Pixabay/cuncon)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MEMILIKI senyum indah dan sehat tentunya jadi impian banyak orang. Tapi, gimana mau punya senyum yang indah kalau kesehatan gigi tidak dijaga dengan baik. Tentu, cara yang paling mudah untuk menjaga kesehatan gigi adalah menyikatnya secara rutin.

Masalahnya tidak semua orang mengetahui beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika menyikat gigi. Tenang, simak tips berikut ini supaya kamu tidak salah lagi saat menyikat gigi. Pada gilirannya, kamu akan memiliki senyum indah juga kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga.

Baca juga:

Tiga Hal Penting untuk Dihindari Agar Gigi Sehat

1. Dua adalah angka ajaib dalam menyikat gigi

Ingin Punya Senyum Sehat? 4 Hal Ini Perlu Diperhatikan saat Menyikat Gigi
Dua kali dua menit sehari jadi resep kunci ketika menyikat gigi (Foto: Pexels/Pietro Jeng)

Kamu pasti bertanya-tanya apa sih maksudnya? Menurut American Dental Association, sikat gigi paling baik dilakukan dua kali sehari dan selama dua menit.

Satu kali di pagi hari setelah bangun untuk menyegarkan nafasmu. Satu kali di malam hari setelah makan malam. Jika rutin dilakukan, dijamin gigimu sehat dan kamu akan memiliki senyum yang indah.

2. Tidak perlu terlalu kuat ketika menyikat gigi

Ingin Punya Senyum Sehat? 4 Hal Ini Perlu Diperhatikan saat Menyikat Gigi
Hati-hari terluka jika menyikat terlalu keras (Foto: HuffPost)

Yap. Faktanya menyikat terlalu kuat akan merusak gusi dan gigimu. Cukup gunakan kekuatan secukupnya ketika menyikat gigi.

Selain itu, usahakan untuk menyikat gigi tanpa mengenai gusimu. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan gusi terluka.

Baca juga:

4 Manfaat Obat Kumur yang Belum Banyak Diketahui Orang, Nomor 3 Sangat Membantu

3. Sikat gigi secara merata

Ingin Punya Senyum Sehat? 4 Hal Ini Perlu Diperhatikan saat Menyikat Gigi
Sikat gigi secara merata agar terlihat bersih menyeluruh (Foto: DRAColumbus)

Tanpa sadar pasti kamu pernah menyikat gigi secara terburu-buru. Entah karena telat bangun di pagi hari atau sudah mengantuk di malam hari. Alhasil tidak semua gigimu disikat secara merata. Usahakan untuk tidak terburu-buru ketika menyikat gigimu agar tidak hanya satu bagian gigimu saja yang sehat.

4. Gunakan sikat gigi yang sesuai

Ingin Punya Senyum Sehat? 4 Hal Ini Perlu Diperhatikan saat Menyikat Gigi
Menyesuaikan tingkat kekerasan sikat gigi juga penting lho (Foto: Pixabay/stevepb)

Jika kamu sadar, sikat gigi dibuat berbeda-beda. Ada sikat yang lembut, sedang dan juga keras. Cari tahu mana yang cocok dengan gigi dan gusimu.

Jika kebingungan, kamu bisa tanya ke dokter gigimu. Memilih sikat yang terlalu lembut bisa membuat gigimu tidak bersih. Sebaliknya, sikat yang terlalu keras dapat melukai gigi dan gusimu. (sep)

Baca juga:

Percuma Tampan Tapi Bau Mulut, Atasi dengan Cara Ini

#Kesehatan #Kesehatan Mulut #Tips Kesehatan #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan