Terungkap Lewat OTT KPK, Ini Modus Ijon Proyek dalam Kasus Bupati Bekasi
Kasus korupsi yang menjerat Ade Kuswara Kunang dan ayahnya, H.M. Kunang. Foto Ist
MerahPutih.com - Kasus korupsi yang menjerat Ade Kuswara Kunang dan ayahnya, H.M. Kunang, membuka tabir praktik ijon proyek sebuah modus transaksi gelap yang selama ini jarang dibedah secara rinci ke publik.
Pengungkapan ini bermula dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi pada 18 Desember 2025 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Berbeda dari makna tradisional “ijon” dalam sektor pertanian (jual beli hasil panen sebelum waktu), ijon proyek merujuk pada pemberian uang muka oleh pihak swasta untuk “mengamankan” proyek pemerintah sebelum proses resmi berjalan.
Kemudian uang muka itu menjadi “tiket” agar proyek tertentu jatuh ke tangan pemberi setoran.
Baca juga:
Terjaring OTT KPK, Bupati Bekasi Ade Kunang Punya Harta Rp 79 Miliar
Apa Itu Ijon Proyek?
Secara sederhana, ijon proyek adalah kesepakatan informal dan ilegal antara pihak swasta dan pihak berpengaruh di pemerintahan daerah.
Pihak swasta membayar di awal (commitment fee), sementara pihak berkuasa menjamin proyek dipesan baik melalui pengaturan tender, penentuan pemenang, atau pengondisian teknis lain.
Dalam perkara Bekasi, KPK menyita uang tunai ratusan juta rupiah yang diduga sebagai setoran awal. Temuan ini menjadi bukti permulaan paling signifikan hingga penetapan tersangka pada 20 Desember 2025.
Kronologi Singkat OTT Bekasi

-
18 Desember 2025: OTT dilakukan, 10 orang diamankan.
Baca juga:
OTT KPK di Kabupaten Bekasi, Ayah Bupati Ade Kunang Turut Ditangkap
-
7 orang dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk pemeriksaan intensif, terdiri dari 1 penyelenggara negara (Bupati Bekasi) dan 6 pihak swasta.
-
Uang ratusan juta rupiah disita sebagai dugaan setoran awal ijon proyek.
-
20 Desember 2025: KPK menetapkan tersangka. Ruang kerja bupati turut disegel.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menegaskan, ayah Bupati Bekasi termasuk pihak yang diamankan dalam operasi tersebut.
"Untuk di wilayah Bekasi, tim kemarin mengamankan 10 orang, yang kemudian 7 di antaranya dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (19/12) malam.
Skema Ijon Proyek: Sederhana, Terstruktur
Baca juga:
KPK Sebut OTT Bupati Bekasi terkait Dugaan Suap Proyek, Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pihak swasta membayar uang muka sebelum proses pengadaan.
-
Perantara menerima dan mengalirkan dana.
-
Pemegang kuasa di daerah memastikan proyek “dipesan”.
-
Pengondisian tender dilakukan agar pemenang sesuai kesepakatan.
Skema ini tampak ringkas, namun efektif menutup ruang kompetisi sehat dan merusak integritas pengadaan barang/jasa.
Dampak Sistemik Ijon Proyek
-
Merusak persaingan usaha dan kualitas proyek.
-
Meningkatkan biaya karena fee ilegal dibebankan ke anggaran.
-
Menggerus kepercayaan publik pada pemerintah daerah.
-
Menciptakan lingkaran patronase antara penguasa dan swasta.
LHKPN Ade Kunang
Berdasarkan LHKPN terakhir (11 Agustus 2025), Ade Kuswara Kunang tercatat memiliki harta sekitar Rp79,16 miliar, terdiri dari puluhan bidang tanah/bangunan, kendaraan mewah, harta bergerak lain, serta kas. Data ini ikut menjadi sorotan publik seiring proses hukum berjalan.
Bagikan
ImanK
Berita Terkait
Terungkap Lewat OTT KPK, Ini Modus Ijon Proyek dalam Kasus Bupati Bekasi
KPK Bongkar Skenario Jaksa Banten Peras WN Korea Selatan Berkedok Tuntutan Berat
Terjaring OTT KPK, Bupati Bekasi Ade Kunang Punya Harta Rp 79 Miliar
Rumah Kajari Bekasi Disegel KPK, Jejak 'Panas' OTT Bupati Ade Kuswara Kunang Merembet ke Cluster Pasadena
OTT KPK di Kabupaten Bekasi, Ayah Bupati Ade Kunang Turut Ditangkap
KPK Sebut OTT Bupati Bekasi terkait Dugaan Suap Proyek, Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
Kejagung Berhentikan Tiga Jaksa Tersangka Pemerasan yang Kena OTT KPK
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Ditangkap KPK, Ketahui Rekam Jejaknya
OTT KPK di Kalsel, Kajari dan Kasi Intel Hulu Sungai Utara Dibawa ke Jakarta
KPK Tangkap Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dalam OTT