Idrus Marham Ingatkan JK Tidak Bawa Bawa Golkar saat Bertemu Megawati
Mantan Wapres Muhammad Jusuf Kalla
MerahPutih.com - Pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla atau JK dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tengah di rencanakan.
Politikus Partai Golkar Idrus Marham buka suara mengingatkan, JK untuk tidak membawa-bawa Partai Golkar dalam pertemuan tersebut. Pihaknya mendukung pertemuan.
Baca Juga:
Sinyal PPP Merapat, Golkar: Prabowo Rangkul Semua Komponen
"Kemarin ada yang nanya ke saya, bagaimana misal kalau JK ketemu atas nama Golkar. Saya katakan, dalam kapasitas apa JK ketemu dengan (Megawati) atas nama Golkar?" ujarnya.
Idrus mempertanyakan dalam kapasitas apa JK bicara atas nama Golkar. Ia menyebut semua orang sudah tahu bahwa Ketua Umum Golkar adalah Airlangga Hartarto.
"Pertanyaan saya, dalam kapasitas apa, terkecuali ada mandat dari ketua umum," imbuhnya.
Menurut mantan Menteri Sosial ini, sangat tidak etis apabila JK mengatasnamakan Golkar saat bertemu Megawati.
“Sangat tidak etis JK bicara dengan Mbak Mega atas nama Golkar,” katanya.
Pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai dengan 20 Maret 2024. Dalam hitung cepat lembaga survei pasangan Prabowo-Gibran disebut menjadi pemenang dalam satu putaran. (Pon)
Baca Juga:
Golkar Tegaskan Hasil Pemilu Tak Bisa Diintervensi Kekuatan Politik
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Kader Golkar Adukan sejumlah Akun Medsos yang Ledek Bahlil ke Polisi
Peluncuran Buku Bertema Pancasila Sebagai Ideologi Partai Golkar di Jakarta
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar