ICW Desak KPK Lakukan Penyelidikan Pada Wamenkumham Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej di Gedung KPK, Jakarta, Senin (20/3). Foto: MP/Ponco

MerahPutih.com - Kasus dugaan pemerasan Rp 7 miliar yang dilaporkan IPW masih berbuntut panjang. Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) objektif dalam menangani laporan dugaan pemerasan Rp 7 miliar yang menyeret nama Wamenkumham Edward Oemar Sharif Hiariej.

Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana mempertanyakan sikap KPK terkait tindakan klarifikasi Eddy Hiariej tentang laporan tersebut. Diketahui, Eddy dengan inisiatifnya sendiri telah menyambangi KPK untuk melakukan klarifikasi atas pelaporan tersebut pada 20 Maret 2023 lalu.

Baca Juga:

Jokowi Didesak Menonaktifkan Wamenkumham

"Bagi kami, forum klarifikasi itu terlihat janggal. Bagaimana tidak, Eddy baru dilaporkan pada 14 Maret 2023. Ini mengartikan, jika mengikuti tanggalan hari kerja, praktis baru tiga hari KPK menerima laporan dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Eddy," kata Kurnia dalam keterangannya.

Ia mempertanyakan apakah KPK telah mendalami laporan tersebut atau belum. Kurnia menyebut jika seharusnya KPK menelaah laporan di bagian pengaduan masyarakat terlebih dahulu.

"Kemudian menindaklanjutinya dengan melakukan penyelidikan, bukan malah langsung mendengar klarifikasi dari pihak terlapor. Lagi pun, apa alasan hukum yang digunakan oleh KPK untuk membenarkan tindakan klarifikasi Eddy dan mendengarkan keterangannya, jika laporannya saja diduga belum didalami?," Lanjutnya.

ICW pun mendesak agar KPK dapat bertindak objektif dalam penanganan perkara ini. Jika setelah didalami ditemukan bukti permulaan yang cukup, lanjutnya, KPK harus menaikkan status penanganan perkaranya ke tingkat penyelidikan.

"Pada waktu yang bersamaan, sebagai fungsi kontrol, Dewan Pengawas harus benar-benar mencermati secara serius penanganan perkara ini. Hal tersebut penting agar proses hukumnya berjalan tanpa campur tangan pihak manapun," ujarnya.

Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih mengatakan jika munculnya laporan dugaan pemerasan oleh Wamenkumham Edward Oemar Sharif Hiariej terhadap pengusaha tambang Helmut Hermawan telah menunjukkan adanya potensi maladministrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

"Munculnya laporan dugaan pemerasan dalam proses perijinan tambang dan proses layanan publik lainnya, menunjukkan bahwa potensi maladministrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik," kata Najih.

Yaitu seperti dalam bentuk penyalahgunaan wewenang, permintaan imbalan, suap hingga penyimpangan prosedur.

"Ini menunjukkan bahwa proses reformasi birokrasi belum berhasil dengan maksimal, penyimpangan masih sangat kuat," ujarnya.

Pihaknya pun mendesak KPK mengonfirmasi laporan IPW terkait Wamenkumham tersebut.

"Bagaimana tindak lanjutnya terkait bahwa yang dilaporkan itu adalah pejabat publik. Laporan IPW ini diterima atau ditolak, atau msh proses penyelidikan. Jangan malah hanya membiarkan orang yang dilaporkan berpolemik di media. Sebab respon KPK belum jelas sebagai penyelenggara pelayanan di bidang penegakan hukum," kata dia.

Sebelumnya pakar hukum Fajar Trio menganjurkan agar Presiden Jokowi menonaktifkan Wamenkumham demi menjaga independensi KPK.

Baca Juga:

Wamenkumham Tegaskan Dua Orang yang Dilaporkan IPW Bukan ASN

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Mendag Zulhas Siap Bantu Blora Ekspor Briket Arang dan Olahan Kelor
Indonesia
Mendag Zulhas Siap Bantu Blora Ekspor Briket Arang dan Olahan Kelor

Pemerintah terus berupaya menumbuhkan ekonomi, setelah sebelumnya sempat melemah akibat hantaman COVID-19.

Sopir Truk Maut Pertamina Mengaku Rem Tak Berfungsi
Indonesia
Sopir Truk Maut Pertamina Mengaku Rem Tak Berfungsi

Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan menuturkan, dari pengakuan S, rem truk itu tidak berfungsi.

DPR Minta Pemerintah Segera Atasi Kenaikan Harga Daging Ayam dan Telur
Indonesia
DPR Minta Pemerintah Segera Atasi Kenaikan Harga Daging Ayam dan Telur

Pemerintah diminta untuk segera menemukan solusi demi mengatasi lonjakan harga daging ayam dan telur yang kini naik di pasaran. Langkah-langkah strategis, krusial diambil agar daya beli masyarakat tetap terjaga untuk memperoleh bahan pangan.

Tutup Layanan ClaudKitchen, Grab PHK Karyawan
Indonesia
Tutup Layanan ClaudKitchen, Grab PHK Karyawan

Perusahaan ride hailing dari Singapura itu mengumumkan PHK sejumlah karyawan di layanan CloudKitchen yang tutup akhir tahun nanti.

KPK Bakal Panggil Pejabat Pajak Ayah Mario Dandy Satriyo
Indonesia
KPK Bakal Panggil Pejabat Pajak Ayah Mario Dandy Satriyo

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bakal memanggil Kepala Bagian umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan II. Rafael Alun Trisambodo.

Delman Cuma Boleh Beroperasi di Monas Setiap Sabtu-Minggu
Indonesia
Delman Cuma Boleh Beroperasi di Monas Setiap Sabtu-Minggu

Namun, delman cuma boleh beroperasi setiap Sabtu dan Minggu.

Anas Urbaningrum: Maaf Kalau Ada yang Berpikir Saya Membusuk di Tempat Ini
Indonesia
Anas Urbaningrum: Maaf Kalau Ada yang Berpikir Saya Membusuk di Tempat Ini

"Pertama mohon maaf kalau ada yang berpikir saya di tempat ini mati membusuk," kata Anas.

Pemerintah Terus Perbaiki Kebijakan Pembiayaan UMKM
Indonesia
Pemerintah Terus Perbaiki Kebijakan Pembiayaan UMKM

Pemerintah terus berupaya mendorong peningkatan daya saing UMKM dan kontribusinya terhadap ekonomi Indonesia.

Gerindra Minta Heru Budi Selesaikan Program yang Belum Tuntas dari Gubernur Sebelumnya
Indonesia
Gerindra Minta Heru Budi Selesaikan Program yang Belum Tuntas dari Gubernur Sebelumnya

Sekertaris Komisi D DPRD DKI ini juga meminta, Heru untuk melanjutkan program Anies yang belum dituntaskan. Sebab ada sejumlah janji kampanye Anies Baswedan yang belum dituntaskan.

Target Partai Demokrat di Pemilu 2024
Indonesia
Target Partai Demokrat di Pemilu 2024

Sesuai mendaftar, AHY mengatakan, dalam Pemilu 2024 nanti partai berlogo bintang mercy biru itu menargetkan bisa merebut 15 persen kursi DPR RI.