HUT ke-278 Kota Solo, 15 Ribu Takir Jenang Dibagikan Gratis ke Warga

MerahPutih.com - Festival jenang dalam rangka HUT ke-278 Kota Solo digelar di kawasan Ngarsopuro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jumat (17/2). Sebanyak 15.000 takir jenang dibagikan gratis kepada masyarakat Solo.

Panitia Festival Jenang Heru Mataya mengatakan, event tahunan ini melibatkan 110 peserta tersebut sudah yang ke 11 kali digelar.

Baca Juga

Data Terbaru, 21.846 Jiwa Terdampak Banjir di Solo

"Peserta yang bikin jenang dari PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga). Ada juga beberapa perkumpulan masyarakat dan paguyuba, hotel, sekolah serta lembaga pemerintahan," kata Heru di Solo.

Setiap peserta, kata dia, membagikan sekitar 150 takir jenang. Jenang yang dibagikan ini jenisnya bermacam-macam.

"Ada jenang katul, lemu, pati, procot, sumsum, grendul, abang putih, sepasaran dan lain-lain," katanya.

Heru menyebut jenang merupakan salah satu kuliner pusaka nusantara. Di Solo, kata Heru jenang merupakan bagian dari kehidupan, mulai lahir hingga sajian dalam upacara di masyarakat.

"Jenang tidak hanya sekadar sesaji tapi menjadi siap saji. Jadi ke depan jenang ini kita harapkan bisa menjadi salah satu kuliner yang memang bisa diterima masyarakat berbagai kalangan dan ikon Kota Solo ke depan," papar Heru.

Baca Juga

Kota Solo Tergenang Banjir hingga 1,5 Meter, Ratusan Rumah Terendam

Salah satu peserta Festival Jenangn Solo dari kelompok kerja (Pokja) 3 Kelurahan Danukusuman, Mariani mengatakan pihaknya membuat dua jenis jenang yakni rangrang dan grendul.

"Jenang rangrang kami dari bahan utama berupa ketan putih dan gula jawa. Kemudian jenang grendul dari bahan tepung ketan dan gula jawa," kata Mariani.

Mariani mengatakan dua jenis jenang yang dibuat tersebut habis dalam hitungan menit karena banyak pengunjung yang datang untuk mencicipi kedua jenis jenang tersebut

"Pembagiannya cepat banget. Pada suka grendul," imbuh dia. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

Banjir Solo Meluas, 18.905 Jiwa di 15 Kelurahan Terdampak