Kesehatan

Hormon Kehamilan Bawa Perubahan pada Rambut Hitam

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 08 Juni 2023
Hormon Kehamilan Bawa Perubahan pada Rambut Hitam

Perubahan ini terutama disebabkan antara lain oleh tingkat estrogen, progesteron, dan prolaktin. (Foto: Freepik/Fxquadro)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEHAMILAN menyebabkan perubahan signifikan pada tubuh. Dari perubahan sensorik seperti rasa dan penciuman hingga perubahan hormonal yang menyebabkan perubahan suasana hati dan mual.

Hal-hal transformatif terus terjadi, bahkan rambut pun mengalami transisinya sendiri. Bidan perawat bersertifikat dan kandidat doktor Dr. Chanelle Nsangou Njoya mengatakan, banyak orang hamil mengalami perubahan pada rambut mereka selama kehamilan.

“Perubahan ini meliputi peningkatan ketebalan dan pertumbuhan, serta perubahan tekstur dan kilau,” ujarnya seperti diberitakan Parents.com (23/5).

Perubahan ini terutama disebabkan oleh tingkat estrogen, progesteron, prolaktin, dan faktor pertumbuhan yang sangat tinggi selama kehamilan.

“Estrogen memperpanjang fase pertumbuhan, yang berarti lebih sedikit rambut yang rontok. Pertumbuhan rambut tidak hanya terbatas pada kulit kepala, beberapa perempuan mungkin juga mengalami pertumbuhan rambut di tempat yang kurang menarik seperti wajah, dada, perut, dan lengan,” kata Njoya.

Estrogen adalah hormon dominan yang memengaruhi rambut selama kehamilan, sedangkan progesteron ada pada urutan kedua.

Progesteron dapat bertindak sebagai vasodilator yang berkontribusi pada peningkatan aliran darah. Oleh karena itu, hormon ini meningkatkan nutrisi dan dukungan rambut. Sirkulasi darah yang meningkat dapat menyebabkan pertumbuhan rambut yang lebih penuh.

Baca juga:

Kram Perut tapi Tidak Haid, Benarkah Tanda Kehamilan?

hormon kehamilan
Pengalaman setiap bumil berambut hitam bersifat individual dan mungkin berbeda selama kehamilan. (Foto: Pexels/Cottonbro Studio)

Perubahan pada Bumil Berambut Hitam

Khusus bagi orang yang rambut aslinya berwarna hitam, perubahan tekstur rambut yang disebabkan oleh hormon kehamilan bisa mengejutkan. Beberapa ibu hamil (bumil) melaporkan rambut hitam 4a mereka berkurang kepekatannya menjadi hitam 3b, dengan ikal yang juga berkurang.

Bumil lain melaporkan kesulitan menjaga kelembapan rambut. Ini berarti bahwa selama kehamilan, bumil yang berambut hitam terkadang harus mempelajari kembali cara menata rambut dan menyesuaikan diri dengan pola ikal yang berubah.

Kamu juga perlu mencoba produk baru untuk menemukan rejimen perawatan rambut baru yang lebih cocok.

Di sisi lain, beberapa orang hamil melaporkan perubahan negatif seperti kekeringan, penipisan, atau kerusakan.

“Hal ini kemungkinan karena penurunan estrogen yang dapat terjadi ketika pil kontrasepsi oral dihentikan atau karena ketidakseimbangan hormon,” ujar Njoya.

Pada kenyataannya, pengalaman setiap bumil berambut hitam bersifat individual dan mungkin berbeda selama kehamilan.

“Penting untuk diingat bahwa meskipun perubahan hormonal adalah pemain kunci, kebiasaan gaya hidup individu seperti asupan air, pola makan dan nutrisi yang tepat, serta kondisi kesehatan yang mendasarinya, juga berperan,” tegasnya.

Baca juga:

Nanas Bisa Cegah Kehamilan, Mitos atau Fakta?

hormon kehamilan

Beberapa perempuan berambut hitam akan mengalami kerontokan rambut pascapersalinan. (Foto: Unsplash/Snsplash)

Perubahan setelah Melahirkan

Proses melahirkan dapat menjadi traumatis dan memicu kerontokan rambut. Stres yang ditimbulkan pada tubuh selama ini sangat besar, terutama jika melibatkan intervensi medis seperti pembedahan.

Begitu bayi dan plasenta lahir, banyak estrogen yang hadir untuk membantu bayi berkembang mulai berkurang dengan cepat.

Njoya menjelaskan, ketika hormon kembali ke tingkat sebelum kehamilan selama periode pascapersalinan mungkin dapat menyebabkan perubahan lebih lanjut.

“Beberapa perempuan berambut hitam akan mengalami kerontokan rambut pascapersalinan ketika folikel rambut telah menyelesaikan fase 'istirahat' dan mulai rontok. Ini disebut telogen effluvium postpartum,” dia menambahkan.

Kabar baiknya adalah perubahan ini tidak mungkin permanen. Njoya menjelaskan, “Rata-rata, rambut harus kembali ke tingkat sebelum hamil dengan pola pertumbuhan normal hingga 12 bulan setelah selesai menyusui.”

Dia memperingatkan ini dengan mengatakan bahwa jika rambut rontok atau perubahan negatif lainnya pada rambut berlanjut lebih lama dari yang diharapkan.

"Penting bagi perempuan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatannya untuk memastikan tidak ada kondisi kesehatan yang mendasarinya."

Dia merekomendasikan makan makanan seperti sayuran hijau, biji-bijian, salmon, alpukat, telur, kacang-kacangan, dan buah beri untuk merangsang pertumbuhan rambut. (aru)

Baca juga:

Song Joong-ki Pernikahan dan Kehamilan bersama Katy Louise Saunders

#Rambut Sehat #Kesehatan #Resiko Kehamilan
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan