MotoGP

Honda Kurang Kompetitif di MotoGP Musim 2022, Apa Penyebabnya?

Andrew FrancoisAndrew Francois - Senin, 09 Mei 2022
Honda Kurang Kompetitif di MotoGP Musim 2022, Apa Penyebabnya?
Duo Marquez keluhkan motor baru Honda.

KAKAK-beradik pembalap MotoGP Alex Marquez dan Marc Marquez satu pendapat dalam memberi masukan atas pengembangan motor Honda RC213V agar dapat lebih bersaing di kelas MotoGP. Hal itu mengingat motor-motor pabrikan lainnya kini sudah semakin kompetitif sehingga membuat Honda kerap kesulitan.

Alex menjadi pembalap Honda dengan prestasi paling buruk musim 2022 ini. Ia menempati posisi ke-17 dalam klasemen sementara dan baru mengoleksi 16 poin. Sementara itu, sang kakak berada di peringkat kesembilan dengan koleksi 44 poin. Itu masih terpaut 45 poin dari Fabio Quartararo, si pemimpin klasemen.

Baca juga:

Alex Marquez Resmi Pakai Warna Oranye

Juara Moto2 2019 tersebut kesulitan mengendarai motor RC213V 2022 yang membuatnya tak mampu mengeluarkan performa terbaik dalam enam seri pertama. Ia merasa terdapat masalah besar di bagian depan motor Honda anyar tersebut dan berharap Honda dapat segera mengatasi masalah tersebut.

Alex Marquez masih kesulitan dengan bagian depan motornya. (Foto: MotoGP)

"Sebagai pengendara, jika tidak merasakan ban depan, kamu tidak dapat melaju kencang. Jika kami dapat memecahkan masalah ini, Honda memiliki potensi besar karena (sudah) sangat kuat dalam hal grip ban belakang dan banyak area lainnya," kata Alex, dikutip Motorsport.

Ia harus memperbaiki performa musim ini demi mengamankan posisinya di daftar pembalap MotoGP 2023 sebab musim depan diprediksi akan ada banyak pembalap yang ingin pindah atau terancam tidak dilanjutkan kontraknya sehingga mencari tim baru untuk berlabuh.

Sementara itu, sang kakak juga mengeluhkan hal yang sama, yakni ia masih kesulitan dengan bagian depan motor RC213V. Meski tak seburuk tahun lalu, Marc masih kesulitan memahami karakter bagian depan motor tersebut sehingga kesulitan tampil kompetitif sepanjang musim.

Baca juga:

Benarkah Karier Marc Marquez Berada di Ujung Tanduk?

Marc Marquez kala hampir terjatuh pada GP Spanyol 2022. (Foto: MotoGP)

"Meski kami punya perbedaan gaya berkendara, komentar kami sering kali sangat mirip. Pada titik ini, kami mencoba saling membantu untuk merasa lebih nyaman di atas motor," kata Alex.

Saat pekan balap di trek, Alex dan Marc sama-sama fokus dengan tim masing-masing untuk menyusun strategi balap demi meraih hasil terbaik. Namun, ketika di luar trek, keduanya sering berbagi pikiran dan diskusi mengenai banyak hal, terutama seputar kinerja mereka di tim masing-masing.

"Alberto Puig (kepala tim Repsol Honda) sering datang kepada saya dan mengatakan Marc memberikan masukan yang sama persis terkait dengan bagian baru yang sudah saya sebut," ujar Alex.

Baca juga:

'MotoGP Unlimited', Menonton Kehidupan para Pembalap di Luar Trek

Marc Marquez saat kecelakaan parah di Sirkuit Mandalika. (Foto: MotoGP)

Marc memang tak menunjukkan performa seperti tahun-tahun sebelumnya pada musim 2022 ini. Hal itu pula yang menyebabkan Honda terhambat untuk mengembalikan RC213V ke kinerja terbaik.

"Marc tidak memulai musim dengan mudah terutama cedera di Mandalika membuat segalanya menjadi sulit baginya. Namun, dia pulih dengan baik dan menemukan feeling untuk ban depan lagi. Dia bisa kembali ke kondisi terbaiknya dan menyerang seperti dulu lagi," pungkas Alex. (waf)

Baca juga:

GP Amerika 2022 Jadi Balapan ke-500 MotoGP

#Otomotif #MotoGP #Marc Marquez #Honda
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.
Bagikan