[HOAKS atau FAKTA]: Warga Jerman yang Divaksin Dilarang Beli dan Kendarai Mobil

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 05 Desember 2022
[HOAKS atau FAKTA]: Warga Jerman yang Divaksin Dilarang Beli dan Kendarai Mobil

Tangkapan layar soa hoaks warga Jerman yang divaksin dilarang mengendarai-mobil. (Foto: Turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar sebuah kabar di Twitter yang mengklaim bahwa di Jerman orang yang sudah divaksin tidak diperbolehkan mengendarai mobil dan membeli mobil.

Perusahaan asuransi akan mengirimkan surat kepada nasabahnya yang sudah divaksin bahwa perusahaan tidak akan mengasuransikan kendaraan mereka lagi.

SUMBER: Facebook

https://perma.cc/CN9N-S3NP

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Australia Jatuhkan Puluhan Bom ke Wilayah Indonesia

NARASI:

“Breaking: di Jerman Anda tidak lagi diperbolehkan membeli mobil jika sudah disuntikan vaksin. Tahun ini, orang yang divaksin juga akan menerima surat dari perusahaan asuransi bahwa mereka tidak lagi diasuransikan. Dan tidak diperbolehkan lagi mengendarai mobil. Ini akan menjadi kebangkitan besar di Jerman.”

Kabar ini beredar setelah tersebarnya hoaks bahwa pemerintah Jerman sudah menghentikan pemberian vaksinasi COVID-19 karena dianggap tidak aman dan tidak direkomendasikan kembali.

FAKTA:

Setelah ditelusuri, kabar tersebut salah. Faktanya, kabar tersebut merupakan kabar bohong yang tidak ada dasar kebenarannya.

Melalui AFP, Martina Thone, juru bicara Kementerian Transportasi Jerman, mengatakan tidak ada rencana untuk mengubah peraturan untuk mendapatkan SIM atau aturan berkendara lainnya bagi mereka yang sudah divaksinasi.

Kemudian juga melalui AFP, Alexander Schnaars, juru bicara the German Automobile Association (ADAC), sebuah klub otomotif terbesar di Jerman mengatakan bahwa riwayat vaksinasi pengendara tidak menghalangi mereka untuk membeli ataupun mengendarai mobil.

Selain itu, the German Insurance Federation (GDV) juga membantah bahwa akan mencabut asuransi kendaraan bagi nasabah yang sudah divaksinasi.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Sajadah dan Panduan Islam Jadi Bingkisan Piala Dunia Qatar

KESIMPULAN:

Dengan demikian, di Jerman orang yang sudah divaksin dilarang mengendarai mobil merupakan hoaks dengan kategori Konten yang Menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Bendera Khilafah Berkibar di Pembukaan Piala Dunia Qatar

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Aturan Baru Pertamina: Mobil Cuma Boleh Isi Bensin 7 Hari Sekali, Motor 4 Hari
SPBU pertamina tidak mau melayani kendaraan yang mati pajak dan surat kosong.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Aturan Baru Pertamina: Mobil Cuma Boleh Isi Bensin 7 Hari Sekali, Motor 4 Hari
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
Sebuah konten beredar di media sosial menyebutkan narasi Anies siap mengisi posisi Prabowo jika dalam keadaan darurat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Konten tentang Pemerintah Indonesia merencanakan pertukaran pendidikan dengan Jepang sempat beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Bagikan