Hippopotomonstrosesquipedaliophobia, Fobia dengan Istilah Terpanjang

P Suryo RP Suryo R - Senin, 31 Juli 2023
Hippopotomonstrosesquipedaliophobia, Fobia dengan Istilah Terpanjang

Ketakutan pada kata-kata yang panjang seperti itu dapat memicu rasa malu. (Pexels/LeahKelley)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ISTILAH medis memang terkenal sulit diucapkan. Tapi coba bayangkan terdapat istilah yang tidak hanya sulit diucapkan, tetapi juga panjang walau hanya satu kata, Hippopotomonstrosesquipedaliophobia.

Memiliki penyebutan yang sulit dan panjang, fobia ini digunakan untuk orang menderita atau mengalami rasa takut dengan kata-kata yang panjang. Melansir Healthline, untuk fobia ini juga memiliki kata lain, yakni Sesquipedalophobia. Asosiasi Psikiatri Amerika secara tidak resmi mengakui memasukan fobia ini sebagai fobia sosial bukan sebagai fobia medis.

Baca Juga:

Slow Living Bukan Menyerah dari Kehidupan

kata
Gejala fobia ini dipicu ketika seseorang melihat kata yang panjang. (Pexels/KM L)

Gejala fobia ini dipicu ketika seseorang melihat kata yang panjang, seperti "acrylonitrilebutadienestyrene", yang dapat menyebabkan seseorang dengan kondisi hippopotomonstrosesquippedaliophobia merasa takut dan cemas. Mereka juga menghindari membaca, sebab mereka tidak akan menemukan kata-kata panjang yang dapat membuat mereka panik.

Ketakutan pada kata-kata yang panjang seperti itu dapat memicu rasa malu atau perasaan diejek saat mengucapkan atau membaca kata-kata yang panjang. Selain itu, terdapat juga gejala lain yang mempengaruhi fobia ini, diantaranya adalah gemetar, berkeringat, pusing, pingsan, mulut kering, sakit kepala, kesulitan bernapas, ketakutan, tertekan.

Terdapat beberapa penyebab fobia ini, biasanya adalah adanya genetika atau keturunan keluarga. Misalnya anggota keluarga memiliki riwayat fobia tertentu dan mengalami kecemasan. Kondisi kesehatan mental tersebut yang memungkinkan memiliki peluang yang lebih tinggi dari pengembangan fobia yang sama dalam satu keluarga.

Penyebab lainnya juga bisa dari peristiwa negatif atau traumatis yang dialami oleh pengidap. Lingkungan dari orang sekitar dan perubahan aktivitas otak yang dapat meningkatkan peluang pengidap mengembangkan fobia.

Baca Juga:

Thantophobia, Ketakutan Ditinggal Orang Tersayang

fobia
Secara umum, fobia dapat diobati dengan berbagai cara. (Unsplash/Volodymyr Hryshchenko)

Secara umum, fobia dapat diobati dengan berbagai cara. Terapi pemaparan adalah bentuk pengobatan fobia yang paling umum dan efektif. Versi psikoterapi ini membantu mengubah respons seseorang terhadap objek, situasi, atau kata yang menyebabkan Anda takut dan cemas.

Cognitive behavoral Therapy (CBT) adalah pengobatan umum lainnya yang digunakan untuk mengelola atau menyembuhkan fobia. CBT memberikan terapi pemaparan dengan teknik terapi lain untuk membantu pengidap fobia ini mengatasi kecemasan. Selain itu, obat-obatan juga dapat membantu dalam mengelola gangguan kecemasan. Namun, tidak banyak yang diketahui tentang keefektifannya dalam mengobati fobia khusus ini.

Cara lainnya adalah dengan terapi berbicara dengan bantuan psikiater, misalny mecoba untuk mengeja kata-kata yang panjang secara perlahan, seperti ‘semiautobiografi’ dipenggal menjadi ‘se-mi-au-to-bi-o-gra-fi’ atau juga mengganti kata yang pendek menjadi lebih panjang, seperti ‘kulkas’ menjadi ‘lemari es’. (mro)

Baca Juga:

Flexing di Media Sosial Tanda Kurang Percaya Diri

#Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Bagikan