Hari Kanker Sedunia, Yuk Pahami Sel Kanker Beserta Stadiumnya


Pahami kanker sejak dini. (Foto: Unsplash/Angiola Harry)
HARI Kanker Sedunia dirayakan setiap 4 Februari untuk meningkatkan kesadaran terhadap kanker dan mendorong pencegahan, deteksi, serta pengobatannya. Peringatan ini dibentuk oleh Union for International Cancer Control untuk mendukung Deklarasi Kanker Dunia pada 2008. Oleh karena itu, yuk kenali sel kanker beserta stadiumnya.
Tingkat keparahan atau stadium kanker ditentukan berdasarkan perkembangan sel kanker. Stadium penyakit kanker juga dapat memberikan gambaran pertumbuhan sel kanker dan apakah sel kanker sudah menyebar ke organ atau jaringan tubuh lain.
Triliunan sel yang ada pada tubuh manusia akan menua dan rusak seiring berjalannya waktu. Sel-sel yang sehat akan tumbuh dan membelah diri secara teratur untuk menggantikan sel yang rusak, tua, atau mati tersebut. Namun, sel-sel yang normal tersebut terkadang bisa berubah dan tumbuh tidak terkendali sehingga merusak sel-sel dan jaringan tubuh normal.
Pertumbuhan sel yang tidak terkendali ini dapat mengganggu fungsi kerja organ-organ tubuh. Hingga saat ini, penyebab pasti terjadinya pertumbuhan sel kanker masih belum diketahui.
Baca juga:

Seperti yang diketahui, stadium kanker memiliki tingkat sampai stadium IV. Stadium sendiri menjadi tolak ukur dokter untuk memahami seberapa parah kanker yang dialami dan peluang hidup pasien kanker.
Mengutip laman Alodokter, pada stadium nol, sel kanker baru tumbuh dan belum menyebar ke jaringan di sekitarnya. Stadium nol umumnya tidak bergejala sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa terdapat sel kanke di dalam tubuhnya. Akan tetapi, jika sel kanker terdeteksi sejak dini dan segera diangkat, tingkat keberhasilan pengobatan penyakit kanker pada stadium awla ini cukup tinggi.
Beralih ke stadium I, tingkata ini menggambarkan kondisi ketika sel kanker sudah tumbuh dan membentuk jaringan tumor berukuran kecil. Pertumbuhan sel-sel atau jaringan kanker di stadium ini umumnya juga tidak menimbulkan gejala yang khas, sehingga banyak orang tidak mengetahui bahwa mereka mengalami kanker.
Pada stadium II, sel kanker sudah berkembang dan tumbuh hingga berukuran lebih besar daripada stadium I. Sel kanker di stadium ini masih bertahan di tempat awal muncul dan belum menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Baca juga:
Jangan Asal Diet, Kekurangan Karbohidrat Bisa Sebabkan Kanker Usus!

Sel-sel kanker stadium III memiliki kemiripan dengan sel kanker stadium II. Namun, sel-sel tersebut sudah tumbuh lebih dalam ke jaringan atau organ tubuh. Sel-sel kanker juga umumnya sudah mulai menyebar ke kelenjar getah bening di sekitarnya.
Di stadium akhir alias stadium IV, sel kanker yang semula tumbuh di jaringan tubuh tertentu sudah berkembang dan menyebar ke organ tubuh lain. Semakin tinggi stadium kanker yang terbentuk, semakin rendah pula peluang untuk sembuh dari kanker. Itulah alasannya sel kanker penting untuk dideteksi sejak dini. (and)
Baca juga:
Kisah Perjuangan Berdirinya Yayasan Kanker Anak Amaryllis, Penyelamat Penyintas Kanker
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
