Hankook iON Race Siap Menuju Diriyah E-Prix
Hankook siap berpartisipasi di Sirkuit Diriyah E-Prix 2023. (Foto: Hankook)
MerahPutih.com - Produsen ban ternama Hankook akan berpartisipasi balapan double header Diriyah E-Prix. Sirkuit Jalanan Diriyah akan menjadi tantangan bagi Hankook iON Race dengan 21 tikungan, perbedaan suhu besar, dan sirkuit yang sempit.
Direktur Hankook Motorsport Manfred Sandbichler mengatakan, tahun lalu ban Hankook memberikan kesan yang luar biasa di gurun pasir setelah berhasil menguasai seluruh tantangan dengan manuver mengemudi dan overtaking yang spektakuler.
"Hankook iON Race mendukung para pembalap untuk menghasilkan performa dan manuver yang spektakuler hingga akhir balapan. Tahun ini, para pembalap kembali dapat mengandalkan tingkat cengkraman ban Hankook untuk balapan penuh dengan percaya diri," kata Sandbichler dalam siaran pers yang diterima Merah Putih.
Baca juga:
Sirkuit Jalanan Diriyah menjadi salah satu sirkuit dengan jumlah tikungan terbanyak, mencapai 21 tikungan di setiap lap sepanjang 2.495 kilometer. Pada setengah lintasan pertama, terdapat banyak tikungan yang menantang.
Kemudian pada setengah lintasan kedua memiliki dua lintasan lurus yang lebih panjang. Lintasan lurus di depan tikungan 1, 18, dan 21 seharusnya memberikan peluang bagi para pembalap untuk overtaking.
Pembalap Maximilian Günther dari tim Maserati MSG Racing menyebutkan bahwa, lintasan di Arab Saudi sangat teknis, dengan banyak tikungan cepat dan tajam, terutama di sektor dua.
"Pasir dan perkembangan sirkuit juga berpengaruh besar," kata Gunther.
Baca juga:
Ban Hankook iON Race memiliki peran yang sangat besar bagi Diriyah. Keyakinan diri sangat penting di sirkuit ini, begitu juga kemampuan untuk menghasilkan cengkraman yang kuat pada aspal yang licin. Hal tersebut terbukti bekerja dengan sangat baik tahun lalu.
Meskipun ia sangat menyukai suasana balapan malam hari, namun ada banyak hal kecil yang harus dibiasakan. Terutama kondisi cahaya menyilaukan sehingga pemilihan visor helm yang tepat menjadi penting. Faktor lainnya karena perbedaan suhu yang drastis antara sesi siang dan malam hari di gurun pasir. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Perkuat Segmen SUV 7-Seater, Chery Rilis TIGGO 8 CSH Comfort dan AWD di GJAW 2025
Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 Resmi Bergulir, Deretan Mobil Baru Meluncur
Suzuki Grand Vitara 2025 Resmi Debut di GJAW, Tambah Warna Baru dan Upgrade Kenyamanan
Wuling New Alvez Meluncur di GJAW 2025, Usung Desain Baru dan Fitur Lengkap
GJAW 2025 Resmi Dibuka, Hadirkan Lebih dari 80 Merek Otomotif di Akhir Tahun
Jetour T2 Debut di Indonesia, Bawa Mesin 2.0 Turbo dan Tampilan Tangguh
Harga Chery J6T Diungkap di GJAW 2025, Siap Perluas Segmen SUV Listrik Offroad di Indonesia
BJ30 Hybrid FWD Debut di GJAW 2025, BAIC Serius Garap Pasar SUV Hybrid di Indonesia
5 Fasilitas yang Bisa Dinikmati Pengunjung GJAW 2025, Ada Food Point hingga Shuttle Bus Gratis!
Ekspor Perdana Fronx dan Satria, Suzuki Tegaskan Indonesia sebagai Basis Produksi Global