Hadirkan Suasana Bar di Rumah dengan Lilin Beraroma Bir

KAMU menyukai aroma bir? Minuman beralkohol ini memang mempunyai aroma yang khas. Ada yang tidak senang dengannya, namun beberapa justru suka dengan wanginya yang antik.

Buktinya, ketika perusahaan bir asal AS ini meluncurkan lilin yang terinspirasi dari aroma minumannya, lilin tersebut langsung ludes terjual hanya dalam waktu kurang dari 24 jam saja.

Baca juga:

Gunakan Aromaterapi Agar Kerja Lebih Produktif

Seperti dilansir laman Travel and Leisure, Miller Lite baru saja dikabarkan merilis koleksi lilin editis terbatas. Disebut sebagai Bar Smells, produk ini bertujuan untuk menciptakan kembali pengalaman dan suasana bar yang selama ini sudah dirindukan banyak orang.

Berkat pandemi yang sudah melanda selama setahun terakhir, nongkrong di bar jadi sebuah hal yang ngeri-ngeri sedap. Oleh sebab itu, Miller Life memutuskan untuk membawa ambience bar ke rumah masing-masing.

Koleksi ini datang dengan tiga aroma berbeda, yaitu Dive Bar, Game Day Bar, dan Beer Garden. Dive Bar dideskripsikan sebagai perpaduan antara aroma musk, tembakau, pinus, dan ragi. "Dive Bar membangkitkan kegembiraan yang kita temukan di tempat paling tidak terduga," tulis mereka dalam labelnya.

Game Day Bar digambarkan sebagai gabungan aroma kacang asin, jalapeno, dan bau kulit yang dirancang untuk mengembalikan kenangan akan bar olahraga favorit.

Sementara Beer Garden memadukan lumut hijau, camilan pretzel hangat, kayu retak, dan aroma sengatan matahari. "Beraroma paling enak ketika dinyalakan di samping segelas penuh bir," tulis Miller Lite.

Baca juga:

eBay Hadirkan Lilin Dengan Aroma Sepatu Baru

Setiap lilinya dirancang untuk menyala selama 50 jam. Harga satuannya dikenakan sebesar US$20 atau kurang lebih setara dengan Rp288 ribu. Semua keuntungan akan diberikan pada Yayasan US Bartenders Guild, asosiasi profesional untuk bartender.

"Kami senang bahwa konsumen kami dapat membawa pulang sedikit bar favorit mereka sambil mendukung industri yang kami cintai dan rindukan," ucap Manajer Pemasaran Asosiasi Miller Life, Carol Krienik.

Setahun terakhir memang waktu yang sulit untuk berbagai lini usaha, termasuk bar. Banyak dari mereka yang akhirnya terkena impak dan harus gulung tikar. Ada yang tetap bertahan buka hanya untuk kembali ditutup. Hal tersebut membuat manajemen harus melepaskan karyawannya. Oleh sebab itu, harapannya, hasil penjualan lilin ini bisa sedikit membantu para bartender di luar sana yang terdampak pandemi. (sam)

Baca juga:

Varian Lilin dengan Aroma Unik, Ada yang Wangi Burger Lho!