Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 900 Meter

Soffi AmiraSoffi Amira - Minggu, 25 Februari 2024
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 900 Meter

Gunung Semeru erupsi yang terpantau dari Pos Pengamatan Gunung api Semeru di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Minggu (25/2) pukul 06.59 WIB. Foto: Dok/ANTARA

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 900 meter di atas puncak pada Minggu pukul 06.59 WIB.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Minggu, 25 Februari 2024, pukul 06.59 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 900 meter di atas puncak," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, dikutip dari ANTARA, Minggu (25/2).

Baca juga:

Letusan Eksplosif Gunung Ile Lewotolok Semakin Tinggi

Menurutnya, kolom abu vulkanik teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 92 detik.

Kemudian, terjadi erupsi kedua pada pukul 10.07 WIB. Namun, visual letusan tidak teramati dan erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 116 detik.

Aktivitas Gunung Semeru pada Minggu pukul 06.00-12.00 WIB tercatat, mengalami 18 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-22 mm dan lama gempa 54-102 detik.

Selanjutnya, tercatat satu kali gempa guguran dengan amplitudo 3 mm dan lama gempa 54 detik, lima kali gempa embusan dengan amplitudo 3-7 mm dan lama gempa 52-61 detik, serta satu kali harmonik dengan amplitudo 7 mm dan lama gempa 75 detik.

Baca juga:

Inggris Peringatkan Bencana Kemanusian Saat Israel Serang Rafah

Lalu, status gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu masih berstatus Siaga atau Level III, sehingga masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak erupsi.

Pada luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Kemudian, masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

Masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (*)

Baca juga:

Gunung Marapi Kembali Luncurkan Abu Vulkanik Capai 900 Meter

#Bencana Alam #Erupsi #Gunung Semeru
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Dunia
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum telah menggelar pertemuan virtual dengan para gubernur dari lima negara bagian terdampak untuk mengoordinasikan respons darurat.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Indonesia
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi M 7,6 mengguncang Filipina, Jumat (10/10) pagi. Akibat dampak tersebut, wilayah Sulawesi Utara dan Papua berpotensi tsunami.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Indonesia
Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut
Indonesia
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Masyarakat diimbau tetap waspada, tidak panik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Dunia
Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas
Kedalaman gempa berada di sekitar 10 km dan mencatat adanya beberapa gempa susulan, dengan yang terkuat mencapai magnitudo 6.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
  Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas
Indonesia
Bandara Larantuka Terpaksa Ditutup Imbas Erupsi Gunung Ili Lewotolok
Sebaran Abu Vulkanis (VA) berdasarkan data ASHTAM Lewotolo khususnya mengganggu jalur penerbangan rute Kupang-Larantuka.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
Bandara Larantuka Terpaksa Ditutup Imbas Erupsi Gunung Ili Lewotolok
Indonesia
BMKG Catat Ada 24 Gempa Susulan usai Guncangan Magnitudo 5,7 di Banyuwangi
BMKG mencatat, ada 24 gempa susulan usai guncangan magnitudo 5,7 di Banyuwangi, Jumat (26/9).
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
BMKG Catat Ada 24 Gempa Susulan usai Guncangan Magnitudo 5,7 di Banyuwangi
Indonesia
BNPB Langsung Kirim Tim ke Banyuwangi dan Situbondo Usai Gempa Magnitudo 5,7
Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk segera hadir di lokasi bencana
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
BNPB Langsung Kirim Tim ke Banyuwangi dan Situbondo Usai Gempa Magnitudo 5,7
Indonesia
Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali
Kota terdekat dari pusat gempa itu yakni sekitar 46 kilometer arah timur laut Banyuwangi dan sekitar 125 kilometer arah barat laut Kota Denpasar, Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali
Indonesia
Warga Lanjut Usia Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai Dasar Akibat Topan Ragasa
Otoritas Taiwan melansir, mereka diduga tidak sempat menyelamatkan diri sebelum banjir menerjang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 September 2025
 Warga Lanjut Usia Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai Dasar Akibat Topan Ragasa
Bagikan