Gunung Marapi Kembali Luncurkan Abu Vulkanik Capai 900 Meter


Gunung Marapi. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi dengan empat kali letusan dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 900 meter dari puncak pada Selasa (20/2). Posko Petugas Gunung Apimencatat sejak erupsi utama Marapi pada awal Desember 2023, telah terjadi 178 kali letusan dengan 39 antaranya terjadi pada Februari ini.
Sesuai catatan resmi dari Posko Petugas Gunung Api (PGA), empat kali letusan teranyar itu, masing-masing terjadi pada jam 09.12 WIB, 17.58 WIB, 18.22 WIB dan 19.03 WIB.
Baca Juga:
Gunung Semeru Erupsi, Masyarakat Diminta Jauhi Aliran Sungai
"Ketinggian abu vulkanik teramati paling tinggi hari ini setinggi 900 meter atau 3.791 meter di atas permukaan laut pada letusan di jam 18.22 WIB," kata Ketua PGA Ahmad Rifandi di Bukittinggi, Selasa (20/2).
Ia mengatakan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7,6 milimeter dan durasi sementara 56 detik.
Saat ini, Gunung Marapi masih berada pada status level III (siaga) dengan rekomendasi masyarakat tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (kawah verbeek).
Ia menegaskan, jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA) serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
"Selain itu agar warga mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh," katanya.
Warga yang bertempat tinggal di sekitar Gunung Marapi mengaku mendengar dengan jelas suara bergemuruh saat terjadinya letusan.
"Suara bergemuruh terdengar jelas di Kecamatan Ampek Angkek Agam, apalagi saat malam hari. Kondisi ini membuat kami lebih banyak beraktivitas di dalam rumah," katanya. (*)
Baca Juga:
Semeru Erupsi, Warga Radius 5 Kilometer Diminta Waspadai Lontaran Batu
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Bandara Larantuka Terpaksa Ditutup Imbas Erupsi Gunung Ili Lewotolok

Debu Vulkanik Dari 2 Letusan Gunung Api Ancam Warga NTT, Warga Diminta Pakai Kacamata dan Tutup Rumah

Erupsi Gunung Semeru 23 September 2025: Status, Risiko, dan Rekomendasi Keselamatan

Cegah Tragedi 2024 Terulang, Gereja Digandeng Sosialisasikan Peringatan Dini Erupsi Lewotobi

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi

Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan

Aktivitas Erupsi Gunung Semeru Meningkat: Status Waspada, Masyarakat Diimbau Waspada Awan Panas dan Lahar Hujan

Gunung Semeru 5 Kali Erupsi Hari Ini, Letusan Terakhir Sabtu Sore

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
