Gunung Marapi Kembali Erupsi, Warga Diimbau Waspada


Gunung Marapi Sumatera Barat saat mengalami erupsi. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar), kembali mengalami erupsi pada Senin (5/2) sore. Erupsi tersebut menjadi letusan pertama pada Februari 2024 setelah sebelumnya sempat tidak bereaksi selama 10 hari terakhir.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA), Teguh Purnomo mencatat, erupsi terjadi pukul 15.16 WIB dan terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,1 mm dalam durasi 1 menit 29 detik.
Baca juga:
Gunung Merapi Muntahkan 143 Kali Guguran Lava Selama Sepekan
PGA pun mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi untuk tidak memasuki dan melakukan kegiatan di dalam wilayah bahaya itu.
"Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah aliran bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi, terutama di saat musim hujan," katanya.
Selain itu, PGA juga meminta Pemkot Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam, agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Baca juga:
Selama 2023 Terjadi 1.258 Bencana di Jakarta, Kerugian Ditaksir Rp 272 Miliar

Wali Nagari atau Kepala Desa Bukik Batabuah, Firdaus mengatakan, letusan didahului dengan suara gemuruh yang jelas didengar oleh warga di sekitar kaki gunung di Kecamatan Candung dan Sungai Puar, Kabupaten Agam.
"Ini menjadi letusan pertama Gunung Marapi di bulan Februari. Sebelumnya gunung setinggi 2.891 mpdl ini terakhir meletus pada 24 Januari 2024," kata dia.
Tinggi kolom letusan tak teramati dari Bukittinggi karena tertutup awan tebal. Meski begitu, di sejumlah daerah dekat gunung, kolom abu letusan terlihat cukup besar.
Saat ini, Gunung Marapi masih berstatus Siaga atau Level III dengan zona radius bahaya 4,5 km dari kawah. Gunung Marapi mengalami erupsi pada periode awal Desember 2023 hingga saat ini. Secara total, ada 24 korban jiwa dari kalangan pendaki yang terkurung di kawasan puncak saat letusan awal terjadi.
Sampai saat ini, tercatat 140 kali letusan terjadi dan 861 embusan terjadi pada Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu. (*)
Baca juga:
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air

Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar

Gunung Semeru 6 Kali Erupsi hingga 05.53 WIB, Tinggi Letusan sampai 700 Meter

Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang

Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali

'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana

7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah

BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada

Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak

Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
