Google Hentikan Support untuk Jelly Bean dan Mantapkan Android 12


Google akan mengakhiri dukungannya terhadap perangkat Android yang masih menggunakan sistem operasi Jelly Bean. (Foto: Unsplash/Denny Mu?ller)
AGUSTUS 2021 Google akan mengakhiri dukungannya untuk perangkat Android yang masih menggunakan sistem operasi Jelly Bean. Nantinya pengguna Android Jelly Bean hanya dapat mengakses aplikasi versi lama.
Jika terdapat pembaruan, pengguna juga tidak dapat update aplikasi versi terbaru karena pengguna tidak dapat lagi menggunakan Google Play Services. Pasalnya, Google Play Services terbaru hanya dapat digunakan oleh perangkat Android dengan sistem operasional Kitkat ke atas.
Baca juga:
Tak hanya itu, Google juga meminta para pengembang aplikasi untuk mulai menghentikan update untuk Android Jelly Bean. Tetapi para pengguna tetap dapat melakukan pembaruan hingga versi 21.30.00 pada Agustus 2021.
Android Jelly Bean pertama kali dirilis pada tahun 2012, dengan memunculkan versi 4.1 dan 4.2 pada tahun yang sama. Setahun setelahnya, versi terbaru yaitu 4.3 dirilis. Keputusan ini dilakukan Google karena saat ini pengguna Android Jelly Bean sudah sangat sedikit.
Kurang dari satu persen perangkat Android aktif yang masih menggunakan sistem operasi Jelly Bean. Google merasa sudah tidak perlu lagi memberikan update untuk Jelly Bean. Hal ini dilakukan untuk meringankan beban tim pengembang yang dituntut untuk melakukan banyak penanganan khusus untuk sistem operasi itu.
Nantinya Google juga akan mulai memperkenalkan sistem operasi terbaru, Android 12 versi beta preview. Pada Android 12, Google menawarkan beberapa pembaruan, mulai dari sisi desain maupun fitur yang dapat memanjakan penggunanya.
Baca juga:
1. Tampilan yang lebih menarik

Melansir blog resmi Google, perubahan terkait tampilan dan desain pada Android 12 merupakan salah satu yang terbesar sepanjang sejarah Android.
Pengguna dapat menyesuaikan warna pada tampilan gawai sesuai dengan keinginan. Pembaruan ini ditujukan Google untuk menawarkan sesuatu yang lebih personal kepada penggunanya.
2. Peningkatan sistem keamanan

Android 12 menyertakan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk memiliki lebih banyak transparansi. Seperti melihat aplikasi mana yang mengakses data pengguna.
Fitur tersebut diberi nama Privacy Dashboard. Selain itu, pengguna dapat menentukan seberapa banyak informasi pribadi yang dapat diakses sebuah aplikasi.
3. Desain notifikasi baru

Desain notifikasi pada Android 12 dibuat lebih modern dan fungsional. Selain untuk menunjang penampilan, pembaruan ini ditujukan untuk meningkatkan kinerja Android 12. Membuat perangkat yang menerapkan sistem operasional ini menjadi lebih responsif. (cit)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September

iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!

Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Xiaomi 17 Series: Inovasi Desain dan Teknologi Penantang iPhone 17

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
