MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah telah sukses menggelar event promosi produk UMKM dan budaya bertema Java In Paris di Le BHV Marais, sebuah department store terbesar di Kota Paris pada 8 Juni sampai 17 Juli 2022.
Produk seperti batik, handicraft, rotan, dan kulit laris manis terjual di Paris. Bahkan, tempat pameran juga dipadati pengunjung.
Baca Juga:
Diketahui, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengajukan cuti ke Mendagri dan Gubernur Jawa Tengah untuk menggelar acara pameran budaya dan UMKM di Paris, Prancis. Cuti mulai tanggal 4-10 Juni. Gibran mulai perdana ngantor pada Senin (13/6).
Gibran mengklaim, dirinya mendapatkan respons bagus dari warga Paris, Prancis saat menggelar pameran. Hal itu dapat dilihat saat pembukan pada Rabu (8/6) yang dipadati pengunjung.
"Banyak warga antusias melihat acara pembukaan Java In Paris. Setelah saya balik ke Solo ada acara workshop membatik. Lalu ada keroncongan di sana. Tambah ramai promosinya di Paris," kata Gibran di Balai Kota, Senin (13/6).
Dikatakannya, banyak pengunjung yang tertarik pada event pelatihan membatik. Selain itu, ada sejumlah produk yang diburu para pengunjung.
"Produk seperti batik, produk handicraft, rotan, dan kulit ternyata banyak diminati pengunjung baik wisatawan dan warga Prancis sendiri," katanya.
Ditanya mengenai peluang kerja sama maupun investasi dengan pemilik brand di Prancis, Gibran mengatakan untuk itu pasti ada, tetapi butuh proses.
Baca Juga:
Laga Pembuka Piala Presiden 2022, Persis Solo Ditahan Imbang PSS Sleman
Ia mengaku saat di Prancis juga bertemu dengan petinggi LVMH dan mengenalkan produk Kota Solo. Untuk LVMH membawahi sejumlah brand, antara lain Louis Vuitton dan Fendi.
"Kerjasama ini sangat bagus untuk kedepannya. Apalagi, kita sudah diberikan fasilitas tempat untuk pameran dan sukses," kata dia.
Ia mengatakan, setelah sukses bikin promosi di Paris, banyak KBRI negara lain yang ingin menggelar pameran serupa. Pemkot pun akan menggelar pameran serupa di negara lain.
"Negaranya mana kita rahasiakan dulu. Tahun depan supaya setiap tahun ada," kata dia.
Ia mengatakan peluang investasi yang didapat Pemkot Solo dari Prancis, Gibran mengatakan meminta wartawan untuk menunggu sampai pameran berakhir.
"Tunggu sebulan lagi ini kan acara masih panjang. Kami hitung penjualannya berapa? Impact ke UMKM gimana. Kasih saya waktu sebulan," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga: