Gibran Bicara soal Suksesi Raja Mangkunegara IX


Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selasa (17/8). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengikuti upacara HUT ke-76 RI di halaman Balai Kota Solo, Selasa (17/8).
Dalam upacara tersebut Gibran mengenakan Beskap Langenharjan Mangkunegaran dan Batik Wahyu Tumurun. Sedangkan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengenakan baju adat Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan aksesoris Sasando di bagian kepala.
Baca Juga
Siapa Pengganti KGPAA Mangkunegara IX? Ini Kata Sejarawan Kota Solo
Diketahui batik Wahyu Tumurun memiliki arti sangat dalam. Wahyu berarti anugerah, tumurun berarti turun. Beskap ini dikenal dengan nama beskap Langenharjan karena beskap ini pertama kali diperkenalkan oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara IV.

Gibran Rakabuming Raka memakai Beskap Langenharjan Mangkunegaran dan Batik Wahyu Tumurun saat upacara HUT ke-76 RI, Selasa (17/8). (MP/Ismail)
Beskap Langenharjan dipakai saat KGPAA Mangkunegara IV menghadap Raja Pesanggrahan Langenharjo. Pesanggrahan Langenharjo berada di Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, yang merupakan daerah kekuasaan Mangkunegaran.
"Untuk upacara kali ini saya memakai Beskap Langenharjan (Mangkunegaran). Untuk bawahan batik Wahyu Tumurun," ujar Gibran pada MerahPutih.com.
Gibran optimis peringatan HUT ke-76 RI jadi momentum kebangkitan melawan pandemi COVID-19. Ia juga mengajak masyarakat gotong royong melawan pandemi corona.
"Peringatan HUT kedua di tengah pendemi membuat Pemkot optimistis bisa bangkit dari keterpurukan," kata dia.
Ia berharap di HUT RI ini keadaan Solo semakin membaik dan menjadi momentum kebangkitan. Gibran meyakini sebagai negara besar akan mampu keluar dari pandemi ini.
Disinggung terkait penggunaan Beskap Langenharjan Mangkunegaran di HUT ke-76 RI terkait suksesi KGPAA Mangkunegara IX, Gibran menegaskan soal suksesi KGPAA Mangkunegara IX dengan tidak akan ikut campur.
"Soal itu (pengganti KGPAA Mangkunegara IX) biar sana yang menyelesaikannya," kata dia.

Gibran Rakabuming Raka memakai Beskap Langenharjan Mangkunegaran dan Batik Wahyu Tumurun saat upacara HUT ke-76 RI, Selasa (17/8). (MP/Ismail)
Gibran mengatakan pihaknya tidak akan ikut campur mengenai hal itu. Namun demikian, ia siap membantu jika keluarga membutuhkan bantuan.
"Jika keluarga (Mangkunegara) minta bantuan ya kita bantu. Termasuk soal anggaran APBD membantu selama kegiatan suksesi kita bicarakan nanti," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Raja Mangkunegara IX Mangkat, Keluarga Belum Pikirkan Suksesi Pengganti Adipati
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya

Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran

Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Pameran Foto '1945' Resmi Dibuka di Monumen Pers Nasional, Tampilkan Jejak Sejarah Kemerdekaan Indonesia
