Gerindra Sepakat Ada Batas Waktu Tentukan Capres-Cawapres Koalisi dengan PKB

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 01 Februari 2023
Gerindra Sepakat Ada Batas Waktu Tentukan Capres-Cawapres Koalisi dengan PKB

Ketua Harian DPP Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (31/1/2023). (ANTARA/Melalusa Susthira K.)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Koalisi Gerindra dan PKB hingga kini belum menentukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang bakal diusung pada Pilpres 2024 mendatang.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa harus ada batas waktu untuk menentukan capres-cawapres yang bakal diusung koalisi.

“Memang limitasi (batas) waktu itu harus ada karena kan juga yang namanya pilpres (pemilihan presiden) ada limitasi, soal pendaftaran, persiapan, dan lain-lain,” ucap Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (1/2).

Baca Juga:

Demokrat Sambut Baik Jika Ada Partai Lain Gabung Koalisi Perubahan

Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika menanggapi Wakil Ketua Umum DPP PKB Bidang Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaid atau Gus Jazil yang membahas mengenai limitasi waktu untuk menentukan capres-cawapres Koalisi Gerindra-PKB.

“Apa yang disampaikan Pak Jazilul itu bukan suatu yang luar biasa. Memang harus ada limitasi karena tahapan pemilu ada limitasinya,” kata Dasco, seperti dikutip Antara.

Saat disinggung mengenai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mengatakan bahwa PKB dan Gerindra akan mengumumkan pasangan calon presiden dan wakil presiden sebelum Ramadan, Dasco mengatakan bahwa hal itu harus disepakati dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Kalau Cak Imin berkeinginan seperti itu, tentunya kedua belah pihak sudah sama-sama paham bahwa dengan kesepakatan yang tertulis, itu diputuskan bersama dengan Pak Prabowo,” ucapnya.

Baca Juga:

Partai di Luar Koalisi Perubahan Bergeming dengan Pencalonan Anies

Sebelumnya, Jazilul mengatakan bahwa ada batas waktu untuk Koalisi PKB-Gerindra menentukan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.

Pemilihan calon presiden dan wakil presiden akan ditentukan ketua umum masing-masing partai, yakni Cak Imin dari PKB dan Prabowo Subianto dari Partai Gerindra.

“Bahwa yang menentukan itu bukan Pak Jazil atau saya, melainkan Pak Prabowo dan Pak Muhaimin, menurut yang tertulis. Nah, sehingga saya pikir nanti pasti kedua orang ini akan bicara,” tutur Dasco. (*)

Baca Juga:

Koalisi Indonesia Raya bakal Bentuk Tim Ahli Kaji Desain Politik 2024

#Sufmi Dasco Ahmad #Gerindra #PKS
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Puan-Dasco Kompak Enggan Bahas soal Usulan Koalisi Permanen
Menilai pembahasan usul tersebut sangat tidak tepat untuk saat ini karena Indonesia dilanda bencana alam, terutama di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara ?
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Puan-Dasco Kompak Enggan Bahas soal Usulan Koalisi Permanen
Indonesia
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Sugiono menjelaskan bahwa pemberhentian Mirwan dari struktur partai dilakukan setelah DPP Gerindra menerima laporan terperinci
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Indonesia
Dasco Umumkan Prabowo Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Mensesneg: Usulan Datang dari DPR
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco mengumumkan keputusan Presiden Prabowo tentang surat rehabilitasi kepada eks PT ASDP Ira Puspadewi
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Dasco Umumkan Prabowo Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Mensesneg: Usulan Datang dari DPR
Indonesia
Uji Kelayakan Rampung, DPR Sahkan 7 Anggota Komisi Yudisial Periode 2025-2030
DPR RI sahkan 7 anggota Komisi Yudisial 2025-2030 via Rapat Paripurna. Anggota baru datang dari unsur hakim, praktisi hukum, akademisi, dan tokoh masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Uji Kelayakan Rampung, DPR Sahkan 7 Anggota Komisi Yudisial Periode 2025-2030
Indonesia
Prabowo Beri Hak Rehabilitasi bagi 2 Guru Luwu Utara, Mensesneg: Guru Harus Dilindungi, Bukan Dihukum
Prabowo berikan hak rehabilitasi kepada dua guru SMA 1 Luwu Utara, Abdul Muis dan Rasnal, yang sebelumnya dihukum karena membantu guru honorer belum digaji.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Prabowo Beri Hak Rehabilitasi bagi 2 Guru Luwu Utara, Mensesneg: Guru Harus Dilindungi, Bukan Dihukum
Indonesia
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
“Kami tegaskan Solo sendiri juga sama (menolak), tidak begitu bisa menerima, Budi Arie Projo masuk Gerindra,” kata Ardianto
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
Indonesia
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Marsinah mendapat gelar pahlawan nasional. Sekretaris Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS, Muhammad Rusli menilai, negara mulai menghargai buruh.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Indonesia
DPR Singgung Bahaya Edukasi Minim Tentang Konten Media Sosial
Dasco soroti dugaan pengaruh media sosial dan bullying di balik ledakan bom molotov SMAN 72 Jakarta yang melukai 54 siswa.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
DPR Singgung Bahaya Edukasi Minim Tentang Konten Media Sosial
Indonesia
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Ia juga menekankan pentingnya amanat Pasal 33 UUD 45 dan perlunya pemimpin sejati memahami arah bangsa
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Indonesia
Sekjen Gerindra Dukung Usulan Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
Sekjen Partai Gerindra Sugiono menyatakan dukungan agar Soeharto dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dianugerahi gelar pahlawan nasional karena jasa besar mereka bagi Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Sekjen Gerindra Dukung Usulan Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
Bagikan